Muhammad Alie Humaedi
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Early Wulandari Muis
BKKBN Perwakilan Propinsi Sulawesi Tenggara
Adhis Tessa
Universitas Indonesia
DOI: https://doi.org/10.55981/brin.409
Keywords:
stunting, Pembangunan Keluarga, etnografi
Synopsis
Buku ini mengulas tentang pengasuhan keluarga, makanan, dan tradisi pencipta sehat di tiga wilayah Sulawesi Tenggara. Sekalipun masyarakatnya berada pada keadaan miskin dan tradisional namun tetap mengedepankan pengasuhan keluarga di atas segalanya. Semua pola pengasuhan, pengarusutamaan menu makanan, dan tradisi pencipta sehat terhadap kelompok prioritas benar-benar tampak pada keluarga khususnya mereka yang tinggal di Pulau Tomia, Buton, dan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Walaupun berada di wilayah dengan sumber daya alam yang sangat terbatas dan berada jauh di kepulauan, mereka akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kelompok kelompok prioritas. Strategi yang digunakan adalah dengan cara memanfaatkan hasil bumi dan laut sekitar. Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dan kelompok-kelompok pelaksana program kesehatan dan pencegahan stunting yang terjun langsung ke masyarakat.
Author Biographies
Muhammad Alie Humaedi, Badan Riset dan Inovasi Nasional
Muhammad Alie Humaedi diangkat menjadi peneliti kebudayaan terkait hibriditas dan poskolonial di tahun 2008. Di tahun kedelapan, tepatnya 2016, ia ditetapkan Presiden RI sebagai Peneliti Ahli Utama, dan dikukuhkan sebagai Profesor Riset di tahun 2020. Keuletannya dalam dunia penelitian, penulisan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pelestarian dan pemajuan kebudayaan telah menghasilkan banyak capaian. Puluhan jurnal dan buku adalah kontribusi akademik yang digunakan sebagai buku teks di perguruan tinggi dan buku panduan pemberdayaan masyarakat untuk aktivis Non-Government Organization (NGO) terkait pendampingan masyarakat adat dan strategi pengelolaan kebudayaan untuk pengentasan kemiskinan, pengurangan risiko bencana, dan pencegahan kepunahan bahasa dan budaya daerah.
Bahkan, proses pendampingan yang didasarkan pada hasil penelitian terkait budaya dan bahasa di komunitas adat terpencil telah menghasilkan dua peraturan daerah, yaitu: (i) Peraturan Daerah Muatan Lokal Bahasa dan Budaya Alor dalam Satuan Pendidikan (2016); dan (ii) Peraturan Daerah Bupati Tojo Una-Una terkait Perlindungan Hak Hidup Budaya Masyarakat Adat Tau Taa Vana (2015). Dengan kreatifitas dan inovasinya, ia juga mengukuhkan diri sebagai peneliti ilmu sosial pertama di LIPI yang mendapatkan HAKI penciptaan sistem informasi data kuliner tradisional Indonesia sebanyak 15.700 dalam www.ensiklopedidapurrakyat.pmb.lipi.go.id dan aplikasi playstorenya. Hingga sekarang, ia terus membangun sistem informasi www.tradisiunggul.lipi.go.id sebagai ikhtiarnya dalam mendokumentasikan dan memodifikasi kebudayaan Indonesia dalam konteks modern.
Dengan pengalamannya sebagai peneliti dan fasilitator komunitas, ia secara sukarela ikut andil dalam memajukan organisasi kemanusiaan, seperti Yayasan Tanggul Bencana di Indonesia (YTBI), Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia (YKRI), Ikhtiar Madani Anak Negeri (IMAN Indonesia), dan Board untuk Christian Aid, Pergizi Pangan, AIPI-GIZI, dan pernah diamanahi untuk menjadi Deputy Director Culture and Social Public Awarness Asis Pasific Center Ecohydrogy (APCE LIPI Unesco)
Early Wulandari Muis, BKKBN Perwakilan Propinsi Sulawesi Tenggara
Early Wulandari Muis
Lahir di Puday, Sulawesi Tenggara, tahun 1980. Seorang lulusan Sarjana Antropologi dari Universitas Haluoleo (Unhalu) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Seiring menjadi pegawai negeri sipil, ia kemudian melanjutkan studi S-2 pada program pascasarjana Ilmu Budaya di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Antropologi. Karya ilmiah magisternya fokus pada bidang antropologi kesehatan, khususnya pada praktik pengobatan di masyarakat
adat. Judul tesisnya: “Etnobotani Moronene dan Nene dalam Kehidupan Masyarakat Suku Moronene”.
Sebelumnya pernah bekerja sebagai staf pegawai di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Setelah mengikuti Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Gelombang IX tahun 2014 di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ia kemudian beralih dan mengiktikadkan diri sebagai pegawai fungsional peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (2014). Pada tahun 2016, ia pindah menjadi peneliti di bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara. Selama perjalanan karirnya sebagai seorang peneliti, ia menggeluti isu-isu mengenai kesehatan keluarga, pola pengasuhan, stunting, dan keluarga berencana.
Adhis Tessa, Universitas Indonesia
Adhis Tessa
Lahir di Malimpung, Pinrang, Sulawesi Selatan, tahun 1998. Pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas ditempuh di kampung halaman. Penulis menyelesaikan studi S-1 Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 2020. Sejak pertengahan 2020, menempuh program Magister pada Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Sosiologi pada peminatan Kebijakan Perencanaan Sosial (Kuliah dan Riset).
Sebelum dan selama studi di Universitas Negeri Yogyakarta, beberapa prestasi pernah dicapai, di antaranya (i) Juara 3 lomba karya ilmiah remaja (LKIR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2015; (ii) finalis dan nominator kompetisi internasional Intel ISEF di Arizona, USA, tahun 2016; (iii) juara 3 lomba esai agraria nasional tahun 2017 dengan tema “Percepatan Penguatan Hak atas Tanah yang Adil bagi Laki-laki dan Perempuan Rakyat Indonesia”, Sekolah Tinggi Ilmu Administasi Pertanahan, Yogyakarta, 2017; (iv) juara 1 lomba essai “Merajut Kebangsaan, Mengikat Lokalitas”, Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, LIPI, tahun 2018; (v) partisipan kegiatan Bimbingan Teknis Pendataan Kuliner (LIPI, Bekraf, dan LPDP); (vi) peneliti anggota penelitian “Kuliner Analitik: Kodifikasi Sistem Informasi Kuliner Tradisional untuk Pengembangan Industri Kreatif”, skema RISPRO Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berdasarkan SK Kepala Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan No. 65- B/KP/IPSK.I/II/2019 tertanggal 10 Februari 2019; (vii) juara 3 presentasi PIMNAS 2019 di Bali; (viii) kontributor anggota dalam penulisan naskah jurnal ilmiah penalaran dan penelitian mahasiswa dengan judul “Faktor-Faktor Penyebab Pergeseran Nilai Gotong-Royong: Tingkat Kesibukan Masyarakat dan Keaktifan Pemimpinnya” Vol. 3 No. 2 (2019); (ix) Kontributor dalam penulisan naskah Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan dengan judul “The Effect of Mutual Cooperation Values to Towards People’s Lifestyle in the Form of Maps” Vol. 17 No. 1 (2020); dan (x) Kontributor Anggota dalam penulisan naskah jurnal internasional Q1 dengan judul “Cultural Hybridity of Indonesian Traditional Cuisine” dalam Journal of Ethnic Food” (on Review).
Pada tahun 2021, ia setidaknya menulis dua artikel pada jurnal nasional, yaitu (i) “Peran Patron Sosial Keagamaan dalam Penanganan Bencana Ganda di Wonosobo” (Jurnal Penamas, 2021); dan (ii) “Pemanfaatan Tiga Worldview dalam Penguatan Peran Tokoh Sosial dalam Menghadapi Bencana Letusan Merapi” (Jurnal Masyarakat Budaya, PMB LIPI, Volume 2 tahun 2021).
Selain prestasi tersebut, penulis juga dinobatkan menjadi duta budaya UNY tahun 2017–2018 serta mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa terbaik bidang akademik dan nonakademik (2018–2019) dan lulusan terbaik UNY tahun 2020.
References
Ahmadi, D. (2008). Interaksi simbolik: Suatu pengantar. MEDIATOR, 9(2), 301–316.
Al-Fajari, A.S. (1999). Nilai kesehatan dalam syari’at Islam. PT Bumi Aksara
Becker, H. S. (1970). Sociological work. Transaction Books.
BKKBN Perwakilan Sulawesi Tenggara. (2020). Laporan program pencegahan stunting tahun 2019. BKKBN Perwakilan Sulawesi Tenggara.
Blumer, H. (1969). Symbolic interactionism: Perspective and method. PrenticeHall.
Bonner, H. (1953). Social psychology: An interdisciplinary approach. American Book Co.
Burgess, R. G. (1982). Field research: A sourcebook and field manual. Unwin Hyman.
Chambers, R. (2004). Ideas for development: Reflecting forwards. Dalam IDS Working Paper 238. Institute of Development Studies.
Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American Journal of Sociology, 94, S95–S120.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif dan desain riset memilih di antara lima pendekatan. Pustaka Pelajar.
Cutter, S. L., Barnes, L., Berry, M., Burton, C., Evans, E., Tate, E., & Webb, J. (2008). A place-based model for understanding community resilience to natural disasters. Global Environmental Change, 18(4), 598–606.
Dharmawan, A. H. (2007). Sistem penghidupan dan nafkah pedesaan: Pandangan sosiologi nafkah (livelihood sociology) mazhab barat dan mazhab Bogor. Sodarity: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, Ekologi Manusia, 1(2), 169–192.
Farid, Hilmar. (2019, 7 September). Orasi budaya Hilmar Farid: Strategi pemajuan kebudayaan. Bekraf dan Ikapi.
Fear, F. A., & Schwarzweller, H. K. (1985). Introduction: Rural sociology, community and community development. JAI Press.
Forst, R. (2018). Toleration, justice and reason. Dalam The Culture of Toleration in Diverse Societies. Manchester University Press.
Gabra, R. H., Ebrahim, O. S., Osman, D. M. M., & Al-Attar, G. S. T. (2020). Knowledge, attitude and health-seeking behavior among family caregivers of mentally ill patients at Assiut University Hospitals: A cross-sectional study. Middle East Current Psychiatry, 27(10). https://doi.org/10.1186/s43045-020-0015-6
Galindo, C., & Sheldon, S. B. (2012). School and home connections and children’s kindergarten achievement gains: The mediating role of family involvement. Early Childhood Research Quarterly, 27(2012). 90–103. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2011.05.004
Geertz, Hildred. (1983). Keluarga Jawa. Grafiti Press.
Gustina, Mita. (2020). Tradisi makan bajamba dalam alek perkawinan di Nagari Magek Provinsi Sumatera Barat. JOM FISIP, 6(II), Juli–Desember.
Handayani, C. S., & Novianto, A. (2008). Kuasa wanita Jawa. LKiS.
Harrison, R. (2008). The Politics of the past: Conflict in the use of heritage in the modern world. Dalam G. Fairclough, R. Harrison, J. H. Jameson, & J. Scofield (Ed.), The Heritage Reader. Routledge.
Harrison, R. (2013). Heritage critical approaches. Routledge.
Havighurst, R. J. (1953). Human development and education. Longmans, Green & Co
Hillery, G. J. (2010). Definitions of community: Areas of agreement. Kreasi Wacana.
Humaedi, M.A. (2008). Budaya dombret di pantai utara Jawa. Jurnal Dinamika Masyarakat, Vol. 3 (2).
Humaedi, M. A. (2015). Ekologi bahasa dan budaya masyarakat Kafoa di Alor Barat Daya. Gading Inti Persada.
Humaedi, M. A. (2017). Etnografi pengobatan: Sugesti dan praktik peramuan obat masyarakat adat Tau Taa Vana di pedalaman hutan Tojo Una Una. LKiS.
Humaedi, M. A. (2020). Memantik simpati, menggugah empati: Pendekatan etnografi post-kritis dalam menjembatani kebijakan pembangunan berbasiskan kebudayaan. LIPI Press.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga.
ISDR. (2008). Kerangka kerja aksi Hyogo 2005-2015: Membangun ketahanan bangsa dan komunitas, hasil konferensi sedunia tentang peredaman bencana. International Strategy for Disaster Reduction.
Kayam, Umar. (1992). Para priyayi. Grafiti Pustaka Utama.
Kementerian Kesehatan. (2010). Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dalam https://dinkes.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.pdf. Diunduh Desember 2020.
Kementerian Kesehatan & BPS. (2019). Laporan pelaksanaan integrasi survei sosial ekonomi nasional (Susenas) Maret 2019 dan studi status gizi balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019. BPS. Dalam https://stunting.go.id/?smd_process_download=1&download_ id=5219. Diunduh Desember 2020.
Kirolos, A., Ayede, A. I., Williams, L. J., Fowobaje, K. R., Nair, H., Bakare, A. A., Oyewole, O. B., Qazi, S. A., Campbell, H., & Falade, A. G. (2018). Care seeking behaviour by caregivers and aspects of quality of care for children under five with and without pneumonia in Ibadan, Nigeria. Journal of Global Health, 8(2): Artikel 020805. https://doi.org/10.7189/jogh.08.020805.
Kissal, A., & Kartal, B. (2019). Effects of health belief model-based education on health beliefs and breast self-examination in nursingstudents. Asia-Pasific Journal on Oncology Nursing, 6(4), 403-410. https://doi.org/10.4103/apjon.apjon_17_19
Koenjtaraningrat. (1989). Sejarah teori antropologi I. UI Press.
Laksono, A. D., Faizin, H., Raunsay, E. M., & Soerachman, R. (2014). Muyu women in exile (Perempuan Muyu dalam pengasingan). Lembaga Penerbitan Balitbangkes. https://www.scribd.com/doc/261673624/Perempuan-Muyu-dalamPengasingan-Riset-Ethnografi-Kesehatan-2014-Boven-Digoel
Laksono, A. D., & Faizin, K. (2015). Traditions influence into behavior in health care (Ethnographic case study on health workers Muyu tribe). Bulletin of Health System Research, 18(4), 347–354. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i4.4567.347-354
Linton, R. (1967). Present world conditions in cultural perspective. Dalam R. Linton (Ed.), The Science of Man in World Crisis. Columbia University Press.
Linton, R. (1987). The cultural background of personality. New York: Appleton.
Lombard, D. (2008). Nusa Jawa: Silang budaya. Penerbit Gramedia.
Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Prenadamedia Group.
Magnis, F. (1984). Etika Jawa: Sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. Gramedia.
Marsh, A., Hirve, S., Lele, P., Chavan, U., Bhattacharjee, T., Nair, H., Juvekar, S., & Campbell, H. (2020). Determinants and patterns of care-seeking for childhood illness in rural Pune District, India. Journal of Global Health, 10(1): Artikel 010601. https://doi.org/10.7189/jogh.10.010601
Mubyarto. (1994). Pengantar ekonomi pertanian. LP3ES.
Mubyarto. (1999). Reformasi sistem ekonomi. Aditya Media.
Pambudi, Rakhmat Dwi. (2020). Pelestarian jimpitan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di Kelurahan Patemon, Gunung Pati, Kota Semarang. Forum Ilmu Sosial, 47(1), June 2020, 37–45.
Parsons, T. (1951). The social system. Glencoe, Ill Free Press.
Parsons, T. (1977). The evolution of societies. Engelwood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, Inc.
Pemberton, J. (1994). On the subject of “Java”. Cornel University Press.
Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional Tahun 2020–2024. (2020). https://jdih.bkkbn.go.id/produk/ detail/?id=165
Pikunas, J. (1976). Human development: An emergent science, (3rd edition). McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Pikunas, L. (1976). Human developtmen an emergent science. McGraw Hill Kogakusha Ltd.
PMB-LIPI, LPDP, & BE-KRAF. (2020). Ensiklopedi Kuliner. Diakses pada Desember 2020 dari www.ensiklopedikuliner.pmb.lipi.go.id
Pratiwi, N. L., Fitrianti, Y., Nuraini, S., Rachmawaty, T., Laksono, A. D., A. Mufi., Novianti, F. D., & Devy, S. R. (2019). Concealed pregnant women or kemel of Gayo ethnic in Blang Pegayon District, Gayo Lues District, Aceh. Bulletin of Health System Research, 22(2), 81–90. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1693
Probonegoro, Ninuk, & Humaedi, M. A. (2013). Etnografi kemiskinan II: Strategi budaya penanggulangan kemiskinan masyarakat Rembang. LIPI.
Projo, Nucke Widowati Kusumo, & Natalia, Christiayu. (2014). Perencanaan kehidupan berkeluarga oleh remaja SMA di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah WIDYA, 2(2), Mei–Juli.
Putri, D. K., Herawati, T., Alfiasari, Riany, Y. E., Latifah, M., Hastuti, D., Johan, I. R., & Indro, M. N. (2020). Edukasi keluarga pengasuhan 1000 HPK untuk pencegahan stunting di Desa Cibatok 2. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 18–27, Januari.
Ritzer, G. (2004) Teori sosiologi modern. (terjemahan), Nusa Media. Cetakan ke-II Edisike-6, Jakarta, Judul asli: Modern Sociological Theory, 6th Edition, by George Ritzer & Douglas J. Goodman.
Sawaki, A. T., Puhili, I. S., Kabey, E., & Griapon, Y. (2013). Kearifan lokal sistem mata pencaharian hidup orang Mrem di Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Propinsi Papua. Kepel Press.
Seidlein, A-H., & Salloch, S. (2019). Illness and disease: An empirical-ethical viewpoint. BMC Medical Ethics, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12910-0180341-y
Setiawan, H.H. (2009). Partisipasi masyarakat dan modal sosial dalam pembangunan. Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 14(3).
Sheldon, S. (2016). Nothing lasts forever. Grand Central Publishing.
Sheldon, S. B. (2007). Improving student attendance with school, family, and community partnerships. The Journal of Educational Research, 100, 267–275.
Simieneh, M. M., Mengistu, M. Y., Gelagay, A. A., & Gebeyehu, M. T. (2019). Mothers’ health care seeking behavior and associated factors for common childhood illnesses, Northwest Ethiopia: Community based cross-sectional study. BMC Health Services Research, 19(1), Artikel 59. https://doi.org/10.1186/s12913-019-3897-4
Spradley, J. P. (2016). The etnographic interview. Wavaland Press.
Tim PMB LIPI. (2021). Himpunan data tradisi dan seni unggul dalam www.tradisiunggul.pmb.lipi.go.id. PMB LIPI.
UNICEF, WHO, & World Bank Group. (2020). Levels and trends in child malnutrition estimates: Key findings of the 2020 edition.
Veeger, K. (1993). Realitas sosial, refleksi filsafat sosial atas hubungan individu – Masyarakat dalam cakrawala sejarah sosiologi. Gramedia.
Wulandari, R. D., & Laksono, A. D. Urban-rural disparity: The utilization of primary healthcare centers among elderly in East Java, Indonesia. (2019). Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(2).