Rusydan Fathy
P2MB LIPI
Muhammad Luthfi Khair
P2MB LIPI
DOI: https://doi.org/10.14203/press.258
Keywords:
Tahu, Sejarah, Tahu Sumedang
Synopsis
Siapa yang tidak kenal dengan tahu Sumedang? Mayoritas masyarakat Indonesia pasti mengenal kuliner khas yang sudah menjadi ikon Kota Sumedang ini. Bagaimana tidak, tahu Sumedang ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan tahu lainnya. Bagian luarnya yang renyah serta bagian dalamnya yang lembut dan gurih tentu memberikan sensasi dan cita rasa yang berbeda saat menyantapnya. Buku ini menceritakan kisah yang dituturkan oleh anggota keluarga Bungkeng, sebuah kisah tentang perjalanan tahu Sumedang sejak 100 tahun silam serta bagaimana mereka menciptakan, menjaga, dan membaginya kepada masyarakat luas. Selain itu, buku ini juga mengulas hal-hal mengenai sejarah, pertukaran moral, konsistensi dan ketulusan, serta inovasi produk kuliner yang terbalut dalam konteks tahu Sumedang dan para pelaku usahanya di Kota Sumedang. Dengan adanya kreativitas dari para pelaku usaha tahu Sumedang dan dukungan yang memadai dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, industri tahu Sumedang diharapkan tidak hanya bisa mempertahankan eksistensinya, tetapi juga bisa melebarkan usahanya ke skala nasional, bahkan internasional. Selain itu, dengan terbitnya buku ini, diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan pembaca terhadap perjalanan tahu Sumedang.
References
Buku/Jurnal:
Andayani, R. (2004). Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Bandung: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Bhandari, H & Kumi Y. (2009). What is Social Capital? A Comprehensive Review of the Concept. Asian Journal of Social Science.
Bourdieu. P. (1986). The Forms of Capital, dalam J. Richardson, ed. Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education. Westport, CT: Greenwood Press.
Burger, D. H. & Prajudi A. (1970). Sedjarah Ekonomis Sosiologis Indonesia. Jakarta: Pradnja Paramita.
Clapham, R. (1991). Pengusaha Kecil dan Menengah di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES
Coleman, J, S. (1989). Social Capital in Creation of Human Capital. University of Chicago Press.
Daras, R dan Eka, S (penyunting). (2016). Indonesia Poenja Tjerita Karya @SejarahRI. Sleman: Bentang Pustaka
Djajadiningrat, H. (1983). Tinjauan Kritis tentang Sajarah Banten. Jakarta: Djambatan.
Ekadjati, E, S. (ed). (1984). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Girimukti Pasaka
Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. PT Delta Pamungkas
Fukuyama, F. (2002). Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Terjemahan Rusiani. Jogjakarta: Qalam.
Fukumaya, F. (2005). Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Terjemahan Masri Maris. Jakarta: GramedIa Pustaka Utama.
Harahap, J. (2017). Tahu Sumedang sebagai Makanan Orang Sunda yang Sehat dan Bergizi: Sebuah Studi Ilmu Sosial untuk Kesehatan. Sosio Humanika,10 (1).
Haridison, A. (2013). Modal Sosial dalam Pembangunan. JISPAR FISIP Universitas Palangkaraya, No. 4.
Harinowo, C. (2004). Penanganan Krisis dan Indonesia Pasca IMF. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hartati, A, Sri. (2001). Perkembangan Industri Tahu dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sumedang. Bandung: UNPAD.
Hendar & Kusnadi. (2005). Ekonomi Koperasi, Lembaga Penerbit FEUI.
Hidayat, Z. M. (1984). Masyarakat dan Kebudayaan Cina Indonesia. Bandung: Tarsito.
Kato, I & Art, S. (2012). Toyota Kaizen Methods. Terjemahan Slamat Parsaroan Sinambela dan Sih Gagas. Jogjakarta: Gradien Mediatama.
Krugman, P. (1994). Competitiveness : A Dangerous Obsession. Foreign Affairs, 73(2).
Kuo, M. (2012). Spousal Abuse: Divorce Litigation and the Emergence of Right Consciousness in Replubican China. Modern China, 38(5), 523-558.
Leirissa, R. Z. (1996). Sejarah Perekonomian Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia dan Bank Indonesia. (2015). Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jakarta: Bank Indonesia.
Lubis, N. H. (1998). Kehidupan Kaum Menak Priangan 1800-1942. Bandung: Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.
Lombard, D. (2005). Nusa Jawa Silang Budaya Bagian II Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mankiw, N. G, dkk. (2012). Pengantar Ekonomi Mikro Edisi Asia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mukhlas, O. S. (2015). Etika, Agama dan Budaya Etnis Sunda Perspektif Sosiologi. Jurnal Islamica, 2(2).
Onghokham. (1991). Rakyat dan Negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Poesponegoro, Marwati, D dan Nugroho, N. (2008). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Portes, A. (1998). Social Capital: Its Origins and Applications in Modern Sociology. Annual Review of Sociology, 24, 1-24.
Putnam, R. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon and Schurster.
Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ritzer, G. (Ed). (2004). Encyclopedia of Social Theory. Vol III. California: Sage Publication.
Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Sudaryanto, T. dan Dewa K. S. S. (2007). Ekonomi Kedelai di Indonesia. Pusat Analisis Sosio-Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bogor
Ukim, S. dan Erni, S. (2005). Membuat Tahu Sumedang Ala Bungkeng. Agro Media Pustaka
Usman, S. (2018). Modal Sosial. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Wolcock, M. (1998). Social Capital and Economic Development: Toward a Theoretical Synthesis and Policy Framework. Theoy and Society, 27(2), 151-208.
Zakiah. (2011). Dampak Impor Terhadap Produksi Kedelai Nasional. Agrisep 12(1).
Zon, F. (2004). Politik Huru-Hara Mei 1998. Jakarta: Institute of Policy Studies
Internet/Website:
https://garudanews.id/2017/04/ketua-mpr-dorong-tahu-sumedang-jadi-produk-kebanggaan-indonesia/
https://www.tokopedia.com/find/bongsang
https://www.google.com/maps/search/tahu+sumedang/@-6.1749897,106.6873903,11z/data=!4m2!2m1!6e5
https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-tahu-sumedang/
https://www.sumedangekspres.com/perajin-bongsang-kesulitan-bahan-baku/tokopedia.com
Surat Kabar:
Koran Kompas Tanggal 25 Juli 1984
Koran Kompas Tanggal 17 Januari 1998
Koran Kompas Tanggal 18 Februari 2017
Harian Kompas Online, 19 Januari 2017
Harian Kontan Online, 20-23 Desember 2010
Liputan 6 Online, 25 September 2016