fbpx

Sejarah Garam Madura: Rivalitas Pengangkutan Garam Madura 1912-1981

Screenshot 2024-02-01 140823

Categories



Published

December 31, 2021

HOW TO CITE

Imam Syafi’i

Pusat Penelitian Politik LIPI

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.350

Keywords:

Garam, industri, Madura, Indonesia

Synopsis

Aktivitas pengangkutan garam Madura merupakan salah satu ekonomi strategis bagi pemerintah maupun masyarakat sejak lama. Oleh karenanya, aktivitas pengangkutan garam pada awalnya berada di bawah peraturan pemerintah yang ketat berdasarkan sistem monopoli. Armada-armada pengangkutan garam seperti KPM, MSM, OJZ (PLDT) merupakan pihak pengangkutan yang memiliki banyak keuntungan dari sistem monopoli tersebut. Namun, saat pemerintah melihat konsesi pengangkutan garam yang mereka dapatkan memerlukan biaya yang sangat tinggi, tender terbuka menjadi pilihan untuk menggantikan sistem monopoli. Situasi ini akhirnya memunculkan era baru pengangkutan garam dalam bentuk persaingan yang semakin terbuka. Sejak kebijakan monopoli pengangkutan hingga sistem tender terbuka, aktivitas pengangkutan garam telah memunculkan dinamisasi persaingan di antara armada KPM, MSM, OJZ (PLDT) dan pelayaran rakyat. Khusus untuk komunitas pelayaran rakyat, dengan perahu tradisional mereka seperti lete-lete, golekan, maupun janggolan, aktivitas pengangkutan garam telah meningkatkan mobilitas masyarakat Madura semakin tinggi. Mobilisasi ini pada perkembangannya mampu menciptakan konsentrasi-konsentrasi penduduk Madura di jalur-jalur pengangkutan garam, menciptakan jaringan ekonomi orang-orang Madura baik berbasis ikatan keluarga maupun atas dasar ikatan desa, serta menjadikan mereka mampu mempertahankan karakteristik tradisionalnya sebagai komunitas masyarakat pesisir yang unik.

Author Biography

Imam Syafi’i, Pusat Penelitian Politik LIPI

Seorang lulusan S1 Sejarah dari Universitas Negeri Malang dan S2 Sejarah dari Universitas Diponegoro, merupakan salah satu peneliti di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Politik LIPI). Ia tergabung dalam Tim Kajian Konflik Sumber Daya Alam (SDA) P2 Politik LIPI periode 2014‒2019 dan mulai 2020 tergabung di Tim Kajian Masyarakat Sipil P2 Politik LIPI (Saat ini menjadi Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional – PRP BRIN). Ia memiliki ketertarikan pada kajian sejarah dan komunitas maritim (masyarakat pesisir), serta konfllik SDA dan telah menulis artikel di beberapa jurnal nasional terakreditasi, seperti di Jurnal Citra Lekha Sejarah Undip (2013) dengan judul “Persaingan Pengangkutan Garam Madura 1924‒1957”, “Perjuangan Tak Pernah Padam: Buruh dan Pembentukan Negara Baru” dalam Jurnal Masyarakat Indonesia (2014), “Konflik Agraria di Indonesia: Catatan Reflektif Konflik Perkebunan Sawit di Kotawaringin Timur” dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya (2016), “Sejarah Lokal adalah Sejarah Maritim (Nasional) Indonesia?” dalam Jurnal Sejarah dan Budaya (2017), “Menegakkan Kewibawaan Sejarah: Dinamika Hubungan Aceh dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Paska Kemerdekaan 1945‒2005” dalam Abad: Jurnal Sejarah (2019), “Saving Mangrove, Saving People: Fish-Collab, A Collaborative Governance Approach for Protecting” “Mangrove in Langkat, North Sumatera Indonesia” dalam Journal of Asian Review of Public Affairs and Policy (2019), “Strategi dan Negosiasi: dalam Konflik Air di Bali dan Banten” (LIPI Press 2019), “Kepemimpinan Lokal di Masa Pandemi Covid-19: Respons, Kebijakan, dan Panggung Elektoral” dalam Jurnal Penelitian Politik P2P LIPI (2020). Selain itu, ia menulis di beberapa kolom opini media massa nasional dan menjadi pemakalah di beberapa seminar nasional. Penulis dapat dihubungi melalui imamsyafii.sej07@gmail.com

References

Arsip dan Manuskrip

Arsip Zoutregie hingga PT. Garam, 1900-1990 (Koleksi Arsip dari kantor arsip Daerah Provinsi Jawa Timur).

Regerings Almanak voor Nederlandsch-Indie, 1914, 1920 dan 1930 (Koleksi Arsip dari kantor Arsip Nasional Republik Indonesia).

Verslag Betreffende de Opium en Zoutregie en de Zoutwinning over het jaar 1934-1935 (Koleksi Arsip dari kantor arsip Daerah Provinsi Jawa Timur).

Staatsblad tahun 1921-1941 tentang monopoli garam Koleksi Arsip dari kantor Arsip Nasional Republik Indonesia).

Lembaran Negara Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 25 Tahun 1957 tentang Penghapusan Monopoli Garam dan Pembikinan Garam Rakyat Koleksi Arsip dari kantor Arsip Nasional Republik Indonesia).

Surat-surat jual beli dan perjanjian pengangkutan garam tahun 1980-1986 (Arsip Pribadi Bapak Sirat).

Badan Pusat Statistik Indonesia, catatan sensus penduduk 1971 dan 1980.

Buku dan Artikel

ANRI. 1973. Ikhtisar Keadaan Politik Hindia-Belanda Tahun 1938-1848. Jakarta: Penerbitan Sumber-Sumber Sejarah No. 5.

ANRI.1978. Memori Serah Jabatan 1921-1930: Jawa Timur dan Tanah Kerajaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Boomgaard, Peter. 2004. Anak Jajahan Belanda: Sejarah Sosial dan Ekonomi Jawa 1795-1880 terjemahan Monique Soesman dan Koesalah Soebagyo Toer. Jakarta: KITLV dan Djambatan.

Burke, Peter. 2011. Sejarah dan Teori Sosial terjemahan Mestika Zed dan Zulfani. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bustami, Abdul Latif. 2000. “Mosem Nemor Bhajra, Mosem Nembara’ Laep: Respon Petani Garam Madura Terhadap Gross Stress”. Jurnal IPS Desember, 2 (34): 239-248.

Bustami, Abdul Latif. 2002. Tinjauan Buku “Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura.” Jurnal Antropologi Indonesia Universitas Indonesia 67: 79-81..

Butcher, Jhon G. 2004. The Closing of the Frontier: A History of the Marine Fisheries of Southeast Asia, 1850-2000. Leiden: KITLV Press.

Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel.1931. Volkstelling 1930: Voorloopige Uitkomsten 1e Gedeelte Java en Madoera. Batavia: Landsdrukkerij-Bataviacentrum, 1931.

Drakard, Jane. 2003. Sejarah Raja-raja Barus: Dua Naskah dari Barus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Duverger, Maurice. 1982. Sosiologi Politik. terjemahan Daniel Dhakidae. Jakarta: Rajawali.

Imron, Masyhuri. 1996. Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Madura: Industri Garam dan Permasalahannya. Jakarta: PMB-LIPI.

Ismail, M Masykur. 2007. “Kereta Api di Madura Tahun 1896-1929.” Skripsi Sarjana., Universitas Airlangga.

Jonge, Huub de. 2012. “Monopolisasi dan Perlawanan: Negara dan Petani Garam di Madura”. Ahmala Arifin (ed)., Garam, Kekerasan dan Aduan Sapi: Esai-esai tentang Orang Madura dan Kebudayaan Madura terjemahan Arief B Prasetyo. Yogyakarta: LKIS.

Jonge, Huub de. 1989. Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi, dan Islam Suatu Studi Antropologi Ekonomi. Jakarta: PT. Gramedia.

Kartodirdjo, Sartono. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia.

Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900: dari Emporium sampai Imperium I. Jakarta: Gramedia.

Kasdi, Aminuddin. 2003. Perlawanan Penguasa Madura Atas Hegemoni Jawa: Relasi Pusat-Daerah Pada Periode Akhir Mataram. Yogyakarta: Jendela.

Kato, Tsuyosi. 1986. “Rantau Pariaman: Dunia Saudagar Pesisir Minangkabau Abad XIX” dalam Indonesia dalam Kajian Sarjana Jepang: Perubahan Sosial-Ekonomi Abad XIX & XX dan Berbagai Aspek Nasionalisme Indonesia, ed. Akira Nagazumi., 77-115. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Knaap, Gerrit J. 1996. Shallow Waters, Rising Tide: Shipping and Trade in Java Arround 1775. Leiden: KITLV Press.

Kuntowijoyo. 2002. Perubahan Sosial Dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850- 1940. Yogyakarta: Mata Bangsa.

Lapian, A. B. 1997. “Dunia Maritim Asia Tenggara”, dalam Sejarah Indonesia: Penilaian Kembali Karya Utama Sejarawan Asing, ed. Taufik Abdullah dan Edi Sedyawati., Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian Universitas Indonesia.

Lapian, A. B. 1999. “Nusantara: Silang Bahari” dalam Panggung Sejarah: Persembahan Kepada Prof. Dr. Denys Lombard., ed. Henri Chambert Loir. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Lapian, A. B. 2008. Pelayaran dan Pemiagaan Nusantara Abad XVI-Abad XVII. Jakarta: Komunitas Bambu.

Lombard, Denys. 2008. Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia Volume II. Jakarta: Gramedia.

Masyhuri. 1996. Menyisir Pantai Utara Jawa: Usaha dan Perekonomian nelayan di Jawa dan Madura 1850-1940. Jakarta: Yayasan Pustaka Utama bekerjasama dengan perwakilan KITLV.

Parwoto. 1996. “Monopoli Garam di Madura 1905-1920.” Tesis Magister., Universitas Gajah Mada.

Poelinggomang, Edward L. 2002. Makassar Abad XIX: Studi Tentang Kebijakan Perdagangan Maritim. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Prince, G. H. A. 1993. “Economic Policy in Indonesia, 1900-1942”, New Challenges in the Modern Economic History of Indonesia, ed. J. Thomas Lindblad., 161-181. Leiden: Programe of Indonesian Studies.

Rajaguguk, Erman. 1995. Hukum Agraria: Pola Penguasaan Tanah dan Kebutuhan Hidup. Jakarta: Chandra Pratama.

Reid, Anthony. 2011. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680: Jaringan Perdagangan Global, Terjemahan R. Z Leirissa dan P. Soemitro. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Reid, Anthony. 2004. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara: Sebuah Pemetaan. Terjemahan Sori Siregar. Jakarta: LP3ES.

Ricklefs, M. C. 2005. Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Rinardi, Haryono. 1998. “Budidaya Ubi Kayu di Jawa, 1910-1940.” Tesis Magister., Universitas Gajah Mada.

Rochwulaningsih, Yety. 2008. “Marginalisasi Petani Garam dan Ekspansi Ekonomi Global.” Disertasi Doktoral., Institut Pertanian Bogor.

Salman, Darmawan. 2006. Jagad Maritim: Dialektika Modernitas dan Artikulasi Kapitalisme pada Masyarakat Konjo di Pesisir Sulawesi Selatan. Makasar: Inninawa.

Stenroos, Kurt. 2001. “The Janggolan: Opportunity and Changing Perspectives in A Pesisir Society”. Port, Ships and Resources: Maritime History of Indonesia in the Age of Transition, 1870 until Present. Leiden: Royal Institute of Linguistics and Anthropology No. 15.

Stibbe, D.G. (ed.). 1919. Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië, Tweede Druk. Leiden’sGravenhage: Martinus Nijhoff.

Sulistiyono, Singgih Tri. 2004. Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.

Sulistiyono, Singgih Tri. 1995. “Kebijakan Kolonial Terhadap Pelabuhan di Hindia Belada.” Lembaran Sastra No. 18/1995: 85-94.

Sulistiyono, Singgih Tri. 1996. “Liberalisasi Pelayaran dan Perdagangan di Indonesia 1816-1870”. Lembaran Sastra no. 19/1996: 31-44.

Suroyo, Djuliati. 1999. “Kawasan laut Jawa dalam Abad Transisi Tahun 1870-1974” (Undip Semarang: Laporan Komprehensif Hibah Bersaing Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 1996-1999).

Susilowati, Endang. 2004. “Pasang Surut Pelayaran Perahu Rakyat di Pelabuhan Banjarmasin, 1880-1990.” Disertasi Doktoral., Universitas Indonesia.

Syafi’i, Imam. 2011. “Persaingan Pengangkutan Garam di Selat Madura Tahun 1924-1957.” Skripsi Sarjana., Universitas Negeri Malang.

Tim Penulis. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep.

Tim Penyusun. 1994. Sejarah Jawatan Regie Tjandu dan Garam, Jawatan Regie Garam, PGSN tahun 1945-1961. Kalianget: PT Garam.

Tim Penyusun. 1993. Sejarah P.N. Garam tahun 1961-1981. Kalianget: PT Garam.

Tjiptoatmojo, F. A Sutjipto. 1983. “Kota-kota Pantai di Sekitar Selat Madura Abad XIX sampai Medio Abad XIX.” Disertasi Doktoral., Universitas Gadjah Mada.

Van Der Lith. P. A. (ed.). 1935. Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië, Tweede Druk. Leiden’sGravenhage: Martinus Nijhoff.

Yamin. 1962. Tatanegara Majapahit. Jakarta: Jajasan Prapantja.

Zanden, Jan Luiten van (dkk). 2012. Ekonomi Indonesia 1800-2010: Antara Drama dan Keajaiban Pertumbuhan terjemahan Abdul Wahid. Jakarta: Kompas-KITLV.

Surat Kabar dan Majalah

Pewarta Surabaya, edisi Oktober-November 1935 (Koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).

Pelita Rakjat, edisi 21 Februari 1948. Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD) (diakses pada 27 Desember 2012).

Scroll to Top
×