fbpx

Sains dan Teknologi dalam Konteks Kultur

Screenshot 2024-09-30 133803

Categories



Published

August 14, 2024

HOW TO CITE

Thung Ju Lan (ed)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.853

Keywords:

Ilmu sosial , Sains dan teknologi, Pseudosains, Kultur

Synopsis

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang riset interdisiplin memiliki dampak yang sangat besar. Mulai dari sejarahnya hingga konteks sosial dan budayanya senantiasa relevan dengan masyarakat di seluruh dunia. Salah satu dampak dari perkembangan tersebut adalah munculnya fenomena pseudosains, yakni klaim kebenaran yang seolah didukung oleh bukti saintifik, tetapi nyatanya tidak melalui proses pembuktian menggunakan metodologi ilmiah. Di Indonesia, fenomena ini mulai populer sehingga  masyarakat mudah percaya terhadap argumentasi yang tidak berdasar pada bukti ilmiah.

Buku Sains dan Teknologi dalam Konteks Kultur hadir untuk membuka, menginformasikan, dan memberikan wawasan masyarakat mengenai fenomena pseudosains, revolusi ilmu pengetahuan versus klaim kebenaran, analisis struktural sains dan teknologi di Indonesia, berbagai spekulasi ilmiah ke doktrin agama, spekulasi ilmiah versus kebenaran ilmiah, serta dilema sains di bawah otoritas politik. Buku ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber referensi bagi peneliti atau akademisi serta masyarakat luas untuk pembelajaran terkait kultur sains dan teknologi.

References

Achinstein, P., (2018). Scientific speculation: A pragmatic approach (1–67). Oxford Academic. https://doi.org/10.1093/oso/9780190615055.003.0001,

Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2017). Sains, teknologi, dan pendidikan tinggi menuju Indonesia 2045. https://www.ksi-indonesia.org/assets/uploads/original/2020/01/ksi-1580376369.pdf

Akbar, A. (2013). Situs Gunung Padang: Misteri dan arkeologi. Change Publication.

Al-Ghazali, A. H. (2014). Ihya ‘ulumuddin (Purwanto, Penerj.; Vol. 1). Penerbit Marja.

Amir, S. (2012). The technological state in Indonesia: The co-constitution of high techcnology and authoritarian politics. Routledge.

Amir, S. (2013). The Technological State in Indonesia: The co­-constitution of high technology and authoritarian politics. Routledge.

Anderson, B. (1999). Indonesian nationalism today and in the future. New Left Review, 235.

Anderson, B. (2008). Exit Suharto: Obituary for a mediocre tyrant. New Left Review, 50(Mar/Apr).

Ardianto, D., & Firman, H. (2017). Apakah teori Bumi datar dapat dipandang sebagai realita? Journal of Science Education and Practice, 1(1), 67–78.

Arif, A. (2016). Pseudosains. Diakses pada 28 Desember, 2018 dari https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20161228/281857233199218

Arkoun, M. (1990). Menuju pendekatan baru Islam. Jurnal Ulumul Qur`an, 7(2).

Ayat Kursi Network. (t.t.-a). Khalid Basalamah terpopuler di Youtube. Diakses pada 19 Mei, 2018, dari https://www.ayat-kursi.com/2016/07/khalid-basalamah-terpopuler-di-youtube.html

Ayat Kursi Network. (t.t.-b). Ustadz Sunnah Terbaik di Indonesia. Diakses pada 19 Mei, 2018, dari https://www.ayat-kursi.com/2017/06/ustadz-sunnah-terbaik-di-indonesia.html

Baber, R. (2017). What is scientific truth? Climacteric, 20(2), 83–84, https://doi.org/10.1080/13697137.2017.1295220

Bachrun, W. M. (2008, 4 Februari). Biografi Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin. Ulama Sunnah. https://ulamasunnah.wordpress.com/2008/02/04/biografi-syaikh-muhammad-bin-shalih-al-utsaimin/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (t.t.). Katastrofe. Dalam KBBI daring. Diakses pada 30 April, 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/katastrofe

Baghi, F. (2012). Alteritas: Pengakuan, hospitalitas, persahabatan (etika politik dan posmodernisme). Ledalero.

Beyer, P. F. (1991). Privatization and the public influence of religion in global society. Dalam M. Featherstone (Ed.), Global culture: Nationalism, globalisation and modernity. Sage Publications.

Bin Baz, A. A. (2018). Bumi bulat. Diakses pada 18 April, 2018, dari https://binbaz.org.sa/fatwas/5966

Budiman, G. (2011, 28 April). Jangan mudah tertipu pseudosains! Kompasiana. https://www.kompasiana.com/gregorybudiman/5500ba65a333115b7451190d/jangan-mudah-tertipu-pseudosains

Budiwati, A. (2013, 7 Mei). Perbedaan sains dan pseudosains. Diakses pada 21 Februari 2018, dari https://falakiyahniza.wordpress.com/2013/05/07/metode-pembelajaran-sains/

Bullock, A. (1988). The Harper dictionary of modern thought. Harper & Raw Publisher.

Burleigh, M. (2001). The Third Reich, A new history. Pan Books.

Burton, R. J. (1997). Inventing the flat Earth: Columbus and modern historians.

Coker, R. (2015, 11 Mei). Membedakan sains and pseudosains (Shemeivera, Penerj.). Indonesian Skeptics Society. https://indonesianskepticsociety.wordpress.com/2015/05/11/membedakan-sains-dan-pseudosains/

Dawson, C. (2002). Practical research methods. How To Books Publisher

Denny, C. (2004, 26 Maret). Suharto, Marcos and Mobutu head corruption table with $50bn scams. The Guardian. https://www.theguardian.com/world/2004/mar/26/indonesia.philippines

detikNews. (2012a, 19 Mei). Arkeolog: Piramid di Situs Gunung Padang luar biasa besar! https://news.detik.com/berita/d-1919778/arkeolog-piramid-di-situs-gunung-padang-luar-biasa-besar

detikNews. (2012b, 23 Mei) Arkeolog: Silahkan digali, tak akan ada makam di‘Piramid’ Gunung Padang. https://news.detik.com/berita/d-1922437/arkeolog-silakan-digali-tak-akan-ada-makam-di-piramid-gunung-padang

detikNews. (2012c, 5 Maret). Situs Gunung Padang lebih tua dari Piramid Mesir & Machu Picchu. https://news.detik.com/berita/d-1857942/situs-gunung-padang-lebih-tua-dari-piramid-mesir-machu-picchu

Djamaluddin, T. [tdjamaluddin]. (2017, 22 Januari). Jawaban atas pertanyaan penggemar dongeng FE – Bumi datar – (Serial #7) Antartika-Kutub Selatan tdjamaluddin.com. https://tdjamaluddin.wordpress.com/2017/01/22/jawaban-atas-pertanyaan-penggemar-dongeng-fe-bumi-datar-serial-7-antartika-kutub-selatan/

Facebook. (t.t). Flat Earth Indonesia [Tangkapan layar hasil pencarian]. Diakses pada 12 Maret, 2018, dari https://web.facebook.com/search/str/flath+earth+indonesia/keywords_groups

Fakta Bumi Datar. (2017, 19 Maret). Kesepakatan ulama dan aqidah Islam bahwa Bumi diam dan Matahari mengelilingi Bumi. https://faktabumidatar.wordpress.com/2017/03/19/kesepakatan-ulama-dan-aqidah-islam-bahwa-bumi-diam-dan-matahari-mengelilingi-bumi/

Ferri, O. (2014, 22 September). Gunung Padang, punden berundak yang ditinggali berulang-ulang. Liputan 6. https://www.liputan6.com/news/read/2108369/gunung-padang-punden-berundak-yang-ditinggali-berulang-ulang

Flat Earth 101. (2017, 3 Mei). YouTube Channel Viewers [Tangkapan layar].

Gonzalez, W. J. (Ed.). (2005) Science, technology and society: A philosophical perspective. Netbiblo. https://core.ac.uk/download/pdf/61909697.pdf

Grehenson. (2008, 9 September). Padi Super Toy termasuk kelompok padi ‘Pari Jawa’ [Liputan]. Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/452-tim-peneliti-ugm-padi-super-toy-termasuk-kelompok-padi-pari-jawa/

Guessoum, N. (2018, 12 Februari). Why pseudo-science is spreading like wildfire. Gulf News. https://gulfnews.com/opinion/thinkers/why-pseudo-science-is-spreading-like-wildfire-1.2172498

Gunung Padang dibor, budayawan gugat LIPI. (2012). Diakses pada 5 Mei, 2018, dari http://lipi.go.id/berita/single/Gunung-Padang-Dibor-Budayawan-Gugat-LIPI/7636

Hallpike, C. R. (2011). Memetics: A Darwinian pseudo-science. Diakses pada 6 Agustus, 2018, dari http://hallpike.com/Memetics.%20A%20Darwinian%20pseudo-science.pdf

Hidayat, A. B. (2015, 25 April). Serius, jangan mudah percaya dengan fingerprint test. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/andrianbenny/55546f7fb67e616c14ba55c8/serius-jangan-mudah-percaya-dengan-fingerprint-test

Hodder, I. (1991). Reading the past. Cambridge University Press.

Huai, Y. (1950). The national bourgeoisie in the Chinese Revolution, from “People’s China”, Peking, January 1950. Diakses pada 8 Maret, 2023, dari http://www.commonprogram.science/documents/The%20National%20Bourgeoisie%20in%20the%20Chinese%20Revolution.pdf

Ibn Khaldun (2014). Mukaddimah (M. Irham, M. Supar, & A. Zuhri, Penerj.). Pustaka Al-Kautsar.

Ibnu Sirin. (2017). Apakah Bumi datar? | Ustadz Khalid Basalamah (audio). YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=Urjl_wQ5DOg

Icanologi. (2011, 27 September). Pseudosains. http://icanologi.blogspot.co.id/2011/09/pseudosains.html

Imadha, H. (2013, 18 November). Psikologi: Masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya ilmu semu (pseudo science). https://psikologi2009.wordpress.com/2013/11/18/psikologi-masih-banyak-masyarakat-indonesia-yang-percaya-ilmu-semu-pseudo-science/

Jenkins, D. (2009). Soeharto and the Japanese occupation. Indonesia, 88 (October 2009), 5.

Jenkins, D. (2021). Young Soeharto: The making of the soldier, 1921-1945. ISEAS-Yusof Ishak Institute.

Johnson, C. K. (1978). News of the world’s children. Flat Earth News. International Flat Earth Research Society.

Johnson, D. (2007, 4 Februari). Antarctica in 5 minutes. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=VwADGPfjerI

Kajian Sunnah TV. (2017). Penjelasan Bumi datar di hari kiamat | Ustadz Khalid Basalamah. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=rh90i4GEt4g

Katadata Media Networks. (2018, 23 Juli). Sembilan kegiatan masyarakat Indonesia ketika mendapat akses internet. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/23/9-kegiatan-masyarakat-indonesia-ketika-mendapat-akses-internet

Kauppinen, A. (2018). Epistemic norms and epistemic accountability. Philosophers’ Imprint, 18(8), 1–16. https://quod.lib.umich.edu/cgi/p/pod/dod-idx/epistemic-norms-and-epistemic-accountability.pdf?c=phimp;idno=3521354.0018.008;format=pdf

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia No. II/MPRS/1960 tentang Garis-garis Besar Pola pembangunan Semesta Berencana Tahapan Pertama 1961–1969. (1960).

Kleden, I. (1998). Sikap ilmiah dan kritik kebudayaan. LP3ES.

Kompa, N. A. (2021). Epistemic evaluation and the need for ‘impure’ epistemic standards. Synthese, 199, 4673–4693. https://link.springer.com/article/10.1007/s11229-020-02996-3#:~:text=Epistemic%20standards%2C%20recall%2C%20are%20those,second%2C%20knowledge%2Drelated%20way

Kompas.com. (2010, 20 Januari). SBY bentuk Sistem Inovasi Nasional. https://tekno.kompas.com/read/2010/01/20/20344361/sby.bentuk.sistem.inovasi.nasional

Konspirasi Bumi Datar. (2018). Habib Rizieq Shihab – permasalahan Bumi datar. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=Mzy7m0BvxH8

Kunjungi Situs Gunung Padang, SBY siapkan keppres dan cetak biru penelitian. (2014, 26 Februari). (2014). detiknews. https://news.detik.com/berita/d-2508691/kunjungi-situs-gunung-padang-sby-siapkan-keppres-dan-cetak-biru-penelitian

Krachbilcher, J. (2015). Apa itu pseudosains? Bagaimana agar tidak tertipu? (Shemeivera, Penerj.). Indonesian Skeptics Society. https://indonesianskepticsociety.wordpress.com/2015/04/29/apa-itu-pseudosains-bagaimana-agar-tidak-tertipu/

Kuhn, T. (1970). The structure of scientific revolutions. University of Chicago Press.

Langfordm, J. J. (1971). Galeleo, science, and the church (Edisi revisi). University of Michigan Press.

lesmaterialistes.com. (2014, 29 April). Akram Yari on bureaucratic capitalism. Lesmaterialistes. http://lesmaterialistes.com/english/akram-yari-bureaucratic-capitalism

Liu, H. (1997). Constructing a China metaphor: Sukarno’s perception of the PRC and Indonesia’s political transformation. Journal of Southeast Asian Studies, 28(1).

Lusk, G. & Elliott, K. C. (2022). Non-epistemic values and scientific assessment: An adequacy-for-purpose view. European Journal for Philosophy of Science, 12, 35. https://link.springer.com/article/10.1007/s13194-022-00458-w

Manovich, L. (2003). New media from Borges to HTML. The New Media Reader.

Marcuse, H. (1964). One-dimensional man (105–106). Beacon Press.

McQuail, D. (2010). McQuail’s mass communication theory. SAGE Publications, Ltd.

Mires, E. A. (2014). 8 Pseudosciences loads of people believe in. TheRichest.com. https://www.therichest.com/most-popular/8-pseudosciences-loads-of-people-believe-in/

Ngazis, A. N. (2017, 14 Oktober). Kenapa Bumi Datar begitu populer? VIVA.co.id. https://www.viva.co.id/digital/teknopedia/966658-kenapa-bumi-datar-begitu-populer

Niki WS. (2014, 6 Februari). Pseudosains, ancaman dunia sains. dakwatuna.com. https://www.dakwatuna.com/2014/02/06/45926/pseudosains-ancaman-dunia-sains/#axzz6T7SVYpH5

Nina Herlina Lubis: Gunung Padang dalam lintasan sejarah. (2014). Gatra. Diakses pada 10 Juli 2018, dari http://www.gatra.com/kolom-dan-wawancara/44889-nina-herlina-lubis-gunung-padang-dalam-lintasan-sejarah-1.html

Paul, R., & Elder, L. (2012). Critical thinking: Tools for taking charge your professional and personal life. Pearson Education.

Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pelindungan, Penelitian, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Situs Gunung Padang. (2014). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41665/perpres-no-148-tahun-2014

Perdana, P. P. (2014). Arkeolog: Tim Riset Gunung Padang lakukan pelanggaran undang-undang. Kompas.com. https://sains.kompas.com/read/2014/10/07/21443641/Arkeolog.Tim.Riset.Gunung.Padang.Lakukan.Pelanggaran.Undang-undang

Piliang, Y. A. (2014). Transformasi budaya sains dan teknologi: Membangun daya kreativitas. Jurnal Sosioteknologi, 13(2), 76–83. https://media.neliti.com/media/publications/41611-ID-transformasi-budaya-sains-dan-teknologi-membangun-daya-kreativitas.pdf

Prasetyo, B. (2016, 4 Juli). Misteri Gunung Padang. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://arkenas.kemdikbud.go.id/contents/read/article/ma04qg_1481791717/misteri-#gsc.tab=0

Prayogo, S. (2017). Mengenal apa itu pseudosains dan contohnya. Diakses pada 23 Februari 2018, dari http://mikirsekolah.blogspot.co.id/2017/09/mengenal-pseudosains-dan-contohnya.html

Purnama, Y. (2012). Biografi Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Al Fauzan. Muslim.or.id. Diakses pada 20 April 2018, dari https://muslim.or.id/9338-biografi-syaikh-dr-shalih-bin-fauzan-al-fauzan.html

Purwanto, A. (2012). Nalar ayat-ayat semesta. Mizan Pustaka.

Putra, Y. M. P. (2013, 29 Agustus). SBY: Teknologi bagian dari pengembangan peradaban. Republika. https://news.republika.co.id/berita/msa1cz/sby-teknologi-bagian-dari-pengembangan-peradaban

Qaradhawi, Y. (2002). Fiqih praktis bagi kehidupan modern (A. H. Al-Katani, M. Y. Wijaya, & N. C. Hamzain, Penerj.). Gema Insani Press.

Rahman, F. (1982). Islam and modernity: Transformation of an intellectual tradition. University of Chicago Press.

Ridzky, E. (2014). Sebuah catatan jurnalistik: 153 jejak hingga ke Gunung Padang. Diakses pada 7 Mei, 2018, dari https://www.academia.edu/8773427/Sebuah_Catatan_Jurnalistik_-153_Jejak_Hingga_ke_Gunung_Padang_

Rip, A. (1999). STS in Europe. Science, Technology and Society, 4(1).

Robison, R. (1987). Indonesia: The rise of capital. Allen and Unwin.

Sanjaya, W. (2007). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana Prenada Media Group.

Schindler, S. (2019). Review of books: Peter Achinstein’s’ Speculation: Within and about Science. BJPS Review of Books. Diakses pada 17 Juli 2023, dari https://www.thebsps.org/reviewofbooks/schindleronachinstein/

Shanks, M. (1992). Experiencing the past: On the character of archaeology. Routledge.

Shea, W. (1986). Galileo and the Church. Dalam D. C. Linberg, & Ronald L (Ed.), God and nature. University of California Press.

Sihotang, K. (2017). Berpikir kritis: Sebuah tantangan dalam generasi digital. Respons: Jurnal Etika Sosial, 22(02).

Situs Gunung Padang lebih tua dari Piramid Mesir & Machu Picchu. (2012, 5 Maret). detiknews. https://news.detik.com/berita/d-1857942/situs-gunung-padang-lebih-tua-dari-piramid-mesir–machu-picchu

Situs Gunung Padang, misteri pengubah sejarah dunia. (2018, 7 Desember). CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181207192748-199-351979/situs-gunung-padang-misteri-pengubah-sejarah-dunia

Soepardi, H. S. (2017, 13 Januari). “Flat Earth” pengungkap bukti ilmiah Bumi datar. Antara. https://www.antaranews.com/berita/606573/flat-earth-pengungkap-bukti-ilmiah-bumi-datar

Sulistyanto, B. (2014). Konflik horisontal warisan budaya, Megalitik Situs Gunung Padang. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, 32(1), 1-76.

Supriyatna, I. (2017, 26 Maret). Ini cara memulihkan perekonomian RI pasca terimbas Krisis 1998. Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2017/03/26/193000126/ini.cara.memulihkan.perekonomian.ri.pasca.terimbas.krisis.1998

Suri, N. (2016, 27 Januari). Akhir klinik kanker Warsito, sang doktor yang kontroversial. Liputan 6.com. https://www.liputan6.com/health/read/2422245/akhir-klinik-kanker-warsito-sang-doktor-yang-kontroversial

Susantio, D. (2014, 16 September). Kontroversi mengental di Gunung Padang. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20140916120404-21-3409/kontroversi-mengental-di-gunung-padang

Teguh, I. (2018, 18 April). Gunung Padang bukanlah piramida. Tirto.id. https://tirto.id/gunung-padang-bukanlah-piramida-cHW9

Tempo. (2012, 27 Agustus). Mencari terang di Gunung Padang. https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/140407/mencari-terang-di-gunung-padang

The Locke. (2013). 11 Reasons why people believe in pseudoscience. The Soap Box. http://thesoapboxrantings.blogspot.com/2013/08/11-reasons-why-people-believe-in.html

The many meanings of truth. (t.t.). Understanding Science. Diakses pada 17 Juli, 2023, dari https://undsci.berkeley.edu/the-many-meanings-of-truth/

Tiffany, K. (2017, 9 Oktober). If a scientific conspiracy theory is funny, that doesn’t mean it’s a joke: Why are flat earth truthers having such a huge year online? [Tangkapan layar]. https://www.theverge.com/2017/10/9/16424622/reddit-conspiracy-theories-memes-irony-flat-earth

Tilley, C. (1993). Interpretation and poelitics of the past. Dalam C. Tilley (Ed.), Interpretative Archaeology. Berg Publishers.

Tim Peneliti. (2012). Penelitian arkeologi Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur [Laporan penelitian arkeologi]. Pusat Arkeologi Nasional.

Tim Terpadu Riset Mandiri & Timnas-TNI. (2014). Resume penelitian Gunung Padang. Diakses pada 4 Juni 2018, dari https://www.academia.edu/8684880/RESUME_-_Penelitian_Gunung_Padang_Oleh_TTRM_Timnas-TNI

Townson, S. (2016, 26 Januari). Why people fall for pseudoscience and how academics can fight back. The Guardian. https://www.theguardian.com/higher-education network/2016/jan/26/why-people-fall-for-pseudoscience-and-how-academics-can-fight-back

United Islam Channel. (2017). Fatwa ulama Saudi tentang Bumi datar. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=ThC8_jAWG_E

Utama, L. (2017, 11 Desember). Curhat Kelompok Bumi Datar Indonesia jadi bahan olok-olok. VIVA.co.id. https://www.viva.co.id/digital/986414-curhat-kelompok-bumi-datar-indonesia-jadi-bahan-olok-olok

Wibowo, A. S. (2018, 30 April). Mengapa praktik pseudosains ‘laris manis’ di negeri ini? Intipesan. http://www.intipesan.com/mengapa-praktik-pseudosains-laris-manis-di-negeri-ini/

Wijayanto, Z. (2017). Pengembangan media pembelajaran matematika kontekstual berbasis budaya untuk siswa SMP. AdMathEdu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan, 8(2) doi:http://dx.doi.org/10.12928/admathedu.v8i2.12350

Yakin jadi ikon sejarah, Presiden siapkan keppres penuntasan penelitian Gunung Padang. (2014, 26 Februari). BeritaHUKUM.com. https://beritahukum.com/detail_berita.php?judul=Yakin%20Jadi%20Ikon%20Sejarah,%20Presiden%20Siapkan%20Keppres%20Penuntasan%20Penelitian%20Gunung%20Padang

Yoffee, N., & Seratt. (1993). Introduction the sources of archaeology theory. Dalam N. Yoffee, & Seratt (Ed.), Archaeological theory who set the agenda? Cambridge University Press.

Yudiawan, D. (2016, 10 April). Situs Gunung Padang yang penuh kontroversi. Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01253650/situs-gunung-padang-yang-penuh-kontroversi-366342

Yusuf, N. M. (2016). Flat Earth itu pseudosains, apakah itu? Diakses pada 10 Maret, 2018, dari https://berandainovasi.com/flat-earth-itu-pseudosains-apakah-itu/

Zaenudin, A. (2017, 28 Desember). Mengapa para dai bisa amat populer di media sosial? tirto.id. https://tirto.id/mengapa-para-dai-bisa-amat-populer-di-media-sosial-cCox

Scroll to Top
×