Kustini
Kementerian Agama Republik Indonesia
DOI: https://doi.org/10.55981/brin.458
Keywords:
Perempuan, keluarga, perubahan sosial, agama, Perempuan dan Keluarga, Perubahan Sosial
Synopsis
Studi tentang pengalaman perempuan dalam keluarga menunjukkan fenomena beragam. Ada perempuan yang memiliki pengalaman menyenangkan karena berada dalam keluarga harmonis. Tetapi tidak sedikit studi yang memaparkan pengalaman pahit perempuan dalam keluarga karena terjadi konflik dan pertentangan, bahkan terjadi perceraian. Perubahan sosial di masyarakat turut mengubah posisi dan peran perempuan dalam keluarga. Studi terdahulu menunjukkan bahwa pengasuhan anak (parenting) merupakan tugas keibuan (mothering) dan dianggap tugas utama ibu. Seiring dengan kontribusi perempuan di dunia publik, maka terdapat fenomena baru yaitu pengaturan peran bersama (co-parenting) yang lebih fleksibel antara suami dan istri. Nancy Chodorow menyatakan bahwa pengasuhan adalah peran sosial, bukan peran biologis, sehingga bisa dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Perubahan sosial dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan baik makro, mezo, maupun tingkat mikro. Lembaga keluarga terpengaruh oleh perubahan sosial dalam tingkat meso maupun makro. Ketika istri atau perempuan bermigrasi untuk bekerja di luar negeri misalnya, karena pekerjaan di desa terbatas, maka struktur keluarga pun berubah. Peran pencari nafkah utama dapat bergeser dari suami ke istri. Dalam kaitannya dengan agama, beberapa sosiolog melihat sistem agama memiliki hubungan resiprokal terhadap sistem keluarga. Tafsir agama berpengaruh terhadap fenomena perkawinan dalam berbagai aspek serta mengkondisikan terjadinya beberapa perkawinan bermasalah seperti perkawinan di bawah umur maupun perkawinan tidak tercatat.
Author Biography
Kustini, Kementerian Agama Republik Indonesia
Menamatkan pedidikan sekolah dasar di Sukamaju, Ciamis tahun 1973, SMP Negeri 1 Ciamis tahun 1976, dan SMEA Negeri Ciamis tahun 1980. Ia bahkan telah memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1985. Kemudian ia melanjutkan pendidikan pascasarjana pada Program Studi Sosiologi Pedesaan di Institut Pertanian Bogor tahun 2002. Gelar doktor diraih tahun 2013 dari Program Studi Sosiologi Universitas Indonesia. Menghasilkan 51 karya tulis ilmiah (KTI), baik yang ditulis sendiri maupun bersama penulis lain dalam bentuk buku, bagian dari buku, jurnal, dan prosiding. Sejumlah delapan KTI ditulis dalam bahasa Inggris.
References
Kustini, editor. Keluarga harmoni dalam perspektif berbagai komunitas agama di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI; 2011.
Kustini. Keluarga harmoni dalam perspektif komunitas Islam di Kabupaten Sukabumi. J Multikultural Multireligius 2010; 9(36): 194–210.
Abidin Z. Eksistensi agama Baha’i di Jabodetabek. Dalam Kustini, editor. Baha’i, Sikh, Tao: penguatan identitas dan perjuangan hak-hak sipil. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat; 2015. 253–286.
Rofiah N, Kustini. Perkawinan di bawah umur: potret buram anak perempuan di Cianjur. J Multikultural Multireligius 2014; 13(2): 146–158.
Kustini. Perceraian di kalangan buruh migran perempuan: studi kasus di Desa Kadupura, Kecamatan Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2002.
Kustini, Rofiah N. Gugatan perempuan atas makna perkawinan studi tentang cerai-gugat di Kota Pekalongan. J Multikultural Multireligius 2015; 14(2): 122–137.
Coltrane S, Collins R. Sociology of marriage & the family: gender, love, and property. Edisi ketiga. Chicago: Nelson-Hall Inc; 1992.
Saptari R, Holzner B. Perempuan, kerja dan perubahan sosial: sebuah pengantar studi perempuan. Jakarta: Kalyanamitra; 1997.
Henslin JM. Essentials of sociology: a down to earth approach. Edisi keenam. Hardani W, editor. Jakarta: Erlangga; 2007.
Saifuddin AF. Keluarga dan rumah tangga: satuan penelitian dalam perubahan masyarakat. Antropologi Indonesia 2006; 30(3): 247–253.
Rofiah N, Kustini, Jamil A, Eridani A, Kusumaningtyas A, Rahman M. Modul Keluarga sakinah berperspektif kesetaraan bagi penghulu, penyuluh, dan konselor bp4. Kustini, editor. Jakarta: Perhimpunan Rahima dan Puslitbang Kehidupan Keagamaan; 2012.
Kustini. Strategi pengasuhan anak pada keluarga buruh migran perempuan Sukabumi. Disertasi Universitas Indonesia; 2013.
Doherty W, Beaton JM. Mothers and fathers parenting together. Dalam Vangesti AL, editor. Handbook of family communication. London: Lawrence Erbaum Associates; 2004. Hlm. 269–286.
Mesra A, Rosyidah I, Fajriyah IMD, Rauf M, Rohmatin T. Modul pendampingan korban kdrt untuk muballighah. Rosyidah I, Fajriyah IMD, Kustini, Jamil A, editor. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia; 2016.
Kustini, Rofiah N. Perkawinan tidak tercatat: pudarnya hak-hak perempuan (studi di Kabupaten Cianjur). J Multikultural Multireligius 2013; 12(2): 72–87.
Kustini, Bulan WR. Pelayanan pernikahan di Kabupaten Nunukan: antara mengatasi keterbatasan dan menjaga kemaslahatan. J Multikultural Multireligius 2015; 14(3): 85–98.
Gelles RJ. Contemporary families, a sociological view. London: SAGE Publications; 1995.
Kustini. Perkawinan di bawah umur: pupusnya masa depan perempuan di Cianjur. Dalam Ramdhon A, editor. Memahami kembali Indonesia. Yogyakarta: Lab-Sosio Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret dengan Buku Litera; 2013. Hlm. 419–443.
Kustini, Koeswinarno. Penyuluh agama: menuju kinerja profesional. J Social Science Religion 2015; 22(2): 173–186.
Bulan WR, Kustini, Rosyidah I. Process of unregistered marriage in the border areas: case study on muslim communities in Tawau and Badau. International Conference Religious Life (ISRL). Yogyakarta; 2018.
Bulan WR, Kosasih K. The role of Non-Civil Servant Religious Instructors to improve community religiosity: case study in Cianjur District West Java Indonesia. Proceedings of the 2rd International Conference on Social Sciences, Jakarta 2019.
Alissa QM, Nur Rofiah, Iklilah MDF FAK. Modul bimbingan perkawinan untuk calon pengantin. Edisi pertama. Nur Rofiah K, editor. Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenetrian Agama RI; 2017.
Kustini. Laporan hasil fact finding ketahanan keluarga di masa pandemi: strategi pemerintah dan civil society dalam mempertahankan lembaga keluarga (studi awal di Kota Bandung). Jakarta; 2020.
Kustini, Fajriyah IMD, Bulan W. Inspirasi inovasi penguatan ketahanan keluarga di KUA selama pandemi covid-19. Jakarta: Pusaka Sakinah; 2021.
Sztompka P. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Prenada Media; 2004.
Engels F. The origin of the family, private property and the state. New York: International Publishers; 1978.
Scanzoni LD, Scanzoni J. Men, women, and change: a sociology of marriage and family. New York: McGraw- HillBook; 1981.
Klein D, White J. Family theories: an introduction. California: Sage Publications; 1996.
Ihromi TO. Berbagai kerangka konseptual dalam pengkajian keluarga. Dalam Ihromi TO, editor. Bunga rampai sosiologi keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia; 1999. 268–283.
Eshleman JR. The family. Edisi kesepuluh. New York: Pearson Education; 2003.
Ritzer G, Goodman DJ. Sociological Theory. Sixth edit. New York: McGraw-Hill; 2003.
Blood RO. The family. New York: The Free Press; 1978.
Tafsir Al-Qur-an tematik kedudukan dan peran perempuan. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI; 2009.
Kustini. Perceraian di bawah tangan peminggiran hak-hak perempuan. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta; 2008.
Syaroni U, Hisyam M, Santoso WM, Turmudi E, Purwoko D. Dinamika pelaksanaan syariah perkawinan dalam kontestasi agama dan negara. Usman, editor. LIPI Press; 2020.
Hardana TIKA. Kursus persiapan perkawinan. Jakarta: Obor; 2013.
Jamil A, Fakhruddin. Isu dan realitas di balik tingginya angka cerai-gugat di Indramayu. J Multikultural Multireligius 2015; 14(2): 138–159.
Kustini. Peta kerukunan di Jawa Barat. Dalam Syahid A, Daulay Z, editor. Riuh di beranda satu: peta kerukunan umat beragama di Indonesia. Jakarta; 2002. Hlm. 84–139.
Kustini, Burhani H. Perkawinan tidak tercatat: studi pada perempuan pekerja migran di Jeddah. Dalam Soesilowati S, Sholeh B, Dewi E, editor. Gender dalam hubungan internasional di Indonesia-Australia. Jakarta: PT Kanisius; 2019. 39–57.
Wahab AJ, Kustini, Ali M. Fenomena kawin kontrak dan prostitusi ‘dawar’ di kawasan Puncak Bogor. J Kajian Keislaman 2016; 33(2): 46–69.
Machrus A, Rofiah N, Qadir FA, Wahid A, Fajriyah IMD, La Faried F, dkk. Fondasi keluarga sakinah bacaan mandiri calon pengantin. Anwar AK, Santoso TB, editor. Jakarta: Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenetrian Agama RI; 2017.
Kustini, Arif S. Problematika pelayanan hak-hak sipil umat Baha’i di Bandung. Dalam Kustini, editor. Baha’i, Sikh, Tao: penguatan identitas dan perjuangan hak-hak sipil. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat; 2015. 53–80.
Horton PB, Hunt CL. Sosiologi. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga; 1999.
Wahid A. Islam kosmopolitan nilai-nilai Indonesia dan transformasi kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute; 2007.
DF IM, Kustini. Realitas pemenuhan hak-hak sipil masyarakat adat Kampung Dukuh Garut. J Multikultural Multireligius 2013; 12(3): 83–95.
Irianto S. Akses keadilan bagi perempuan Indonesia pekerja domestik migran. Dalam akses keadilan dan migrasi global kisah perempuan Indonesia pekerja domestik di Uni Emirat Arab. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia; 2011. 1–37.
Aziz A, Kustini, Nuryati. Studi kelompok minoritas Kristen di Samarinda. Dalam Syaukani I, editor. Studi kelompok keagamaan minoritas di berbagai daerah. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama Kementerian Agama; 2005.
Kustini. Belajar dari perempuan. Dalam cerita meneliti kisah-kisah unik penelitian keagamaan. Jakarta: Gaung Persada Press; 2016. 163–178.
RI Kemenag. Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama; 2019.
Kustini, Arif S. Kekristenan dan nasionalisme di Kota Bogor. J Multikultural Multireligius 2016; 15(2): 96–108.
Kustini. Fenomena khutbah jum’at di Kota Manado. J Multikultural Multireligius 2012; 11(2): 116–128.
Nahrawi MN, Kustini, Perwira R. Gereja Kalimantan Evangelis di Banjarmasin. Dalam Asry Y, editor. Profil paham dan gerakan keagamaan. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Departemen Agama; 2009. Hlm. 99–130.
Putro MZAE, Kustini. Flexibility of hinduism in a sojourning land study on diasporic Balinese Hindu in Cimahi West Java Province of Indonesia. J Social Science Religion 2017; 2(1): 61–77.
Kustini. Aktivitas sosial gereja dan kerukunan umat beragama: studi kasus Gereja Bethel Indonesia di Medan. J Multikultural Multireligius 2003; 2(8): 88–107.