fbpx

Kerja Sama ASEAN dalam Penanganan Kejahatan Transnasional di Wilayah Laut Indonesia-Malaysia

Categories



Published

October 30, 2023

HOW TO CITE

Khanisa Krisman, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Faudzan Farhana, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Ratna Shofi Inayati, -; Pandu Prayoga, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Lidya Christin Sinaga, Badan Riset dan Inovasi Nasional; Tri Nuke Pudjiastuti, Badan Riset dan Inovasi Nasional; CPF Luhulima, -; Adriana Elisabeth, Universitas Pelita Harapan; M. Riefqi Muna, Universitas Islam International Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.318

Keywords:

ASEAN, kejahatan transnasional, Maritim

Synopsis

Kejahatan lintas batas khususnya di wilayah laut merupakan ancaman nyata bagi kawasan Asia Tenggara. Laut sebagai jalur pelayaran dan perdagangan yang seyogianya membuka banyak peluang kerja sama ternyata juga membawa tantangan. Terciptanya pasar ilegal, baik barang maupun orang adalah sisi gelap lalu lintas wilayah laut yang luas. Menanggapi hal ini, penting untuk melihat hubungan kerja sama negara-negara ASEAN, terutama antara Indonesia dan Malaysia, dalam upaya penanganan kejahatan transnasional.
Dalam buku ini, terhimpun dinamika hubungan kerja sama antarnegara yang berkaitan dengan problematika kejahatan lintas batas. Lebih mendalam lagi, buku ini memaparkan jenis kejahatan transnasional yang menjadi perhatian di batas wilayah kemaritiman antara Indonesia dan Malaysia.
Buku ini akan membuka wawasan pembaca atas situasi jalur laut di antara negara ASEAN. Alhasil, buku hasil kajian penanganan kejahatan internasional di wilayah laut ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam formulasi kerja sama ASEAN yang lebih efektif di masa mendatang.

Author Biographies

Khanisa Krisman, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia memperoleh gelar S-1 dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada pada 2010 dan menyelesaikan Master of Arts (International Relations) serta Master of Diplomacy dari the Australian National University pada 2015. Selain menjadi anggota Tim ASEAN, ia juga sempat tergabung dalam Kajian Survei Pemilu yang diadakan Pusat Penelitian Politik, LIPI. Khanisa dapat dihubungi melalui e-mail: khanisa.krisman@gmail.com.

Faudzan Farhana, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia memperoleh gelar S-1 Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin dan Gelar LL.M in International Maritime Law dari Swansea University, the United Kingdom. Selain di Tim ASEAN, ia juga terlibat dalam Tim Kajian Migrasi Paksa. Ketertarikannya pada riset mencakup isu-isu strategis di ASEAN, hukum laut internasional, dan kajian migrasi. Faudzan dapat dihubungi melalui e-mail: faud001@brin.go.id.

Ratna Shofi Inayati, –

Pensiunan peneliti senior di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dengan fokus kajian tentang Asia Tenggara dan regionalisme. Ia memperoleh gelar Master of International Management dari Southeastern University, Washington D.C., Amerika Serikat. Kajiannya mencakup dinamika kerja sama ASEAN dan beberapa penelitian tentang aspek ekonomi politik dari kemitraan ASEAN serta kajian perbandingan mengenai pemilihan umum di Amerika Serikat dan Malaysia. Inayati dapat dihubungi melalui e-mail: inayati.rs@gmail.com.

Pandu Prayoga, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia bergabung dalam Tim Kajian ASEAN pada tahun 2014 dan risetnya mencakup topik seputar konflik, maritim, dan blue economy. Ketertarikan risetnya adalah seputar ekonomi politik internasional, bisnis dan HAM, serta regionalisme dan Asia Tenggara. Ia memperoleh gelar S-1 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, dan Master of Arts (International Relations) dari Coventry University, the United Kingdom. Pandu dapat dihubungi melalui e-mail: pandu.prayoga@brin.go.id.

Lidya Christin Sinaga, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia memperoleh gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2005 dan master dari School of History and International Relations Flinders University Australia pada 2016. Bergabung dengan Tim ASEAN dari tahun 2008–2022 dan saat ini aktif dalam tim kajian Etnik Minoritas Tionghoa. Lidya dapat dihubungi melalui e-mail: lidya.bosua@gmail.com.

Tri Nuke Pudjiastuti, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Peneliti senior di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia memperoleh gelar Master of Arts (MA) in Geography and Environmental Studies dari Faculty of Humanities and Social Sciences, University of Adelaide, South Australia dengan fokus pada international migration. Gelar doktor diperolehnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia dengan fokus pada penyelundupan migran dari Indonesia ke Australia. Selama lebih dari sepuluh tahun, ia telah mengkaji pekerja migran dan isu-isu terkait migrasi paksa. Nuke dapat dihubungi melalui e-mail: trin001@brin.go.id.

CPF Luhulima, –

Pensiunan peneliti senior di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dengan fokus riset pada isu politik ekonomi regional dan ASEAN. Sebelumnya beliau juga merupakan Profesor Ekonomi Politik Internasional di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, dan pengajar senior Kajian Regional Eropa di Universitas Indonesia. Luhulima dapat dihubungi melalui e-mail: cpfluhu5@gmail.com.

Adriana Elisabeth, Universitas Pelita Harapan

Staf pengajar di Universitas Pelita Harapan. Sebelumnya merupakan peneliti senior di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dari tahun 1989 hingga 2018 dengan fokus riset pada kajian pembangunan regional Asia Tenggara, terutama dalam kajian kerja sama subregional ASEAN. Ia memperoleh gelar S-1 Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jayabaya pada tahun 1987, gelar Master of Social Sciences dalam Hubungan Internasional dari University of Tasmania pada tahun 1995, dan gelar Ph.D. dari Department of History and Politics, University of Wollongong pada tahun 2008. Adriana dapat dihubungi melalui e-mail: adriana.elisabeth@gmail.com.

M. Riefqi Muna, Universitas Islam International Indonesia

M. Riefqi Muna adalah staf pengajar di Faculty of Social Science (FOSS), Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan pendiri Research and Operations on Technology & Society (ROOTS). Sebelumnya, ia berkarier sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan fokus riset pada isu keamanan internasional. Ia memperoleh Ph.D. dari Faculty of Defense and Security, Cranfield University, pada Royal Military College of Science (RMCS), Swindon, England. Sementara itu, gelar Master of Defense Studies (MDefStu) diperolehnya dari University of New South Wales (UNSW) Australian Defense Force Academy (ADFA), Canberra, Australia, serta post-graduate course in International Relations dari University of Tasmania, Hobart, Australia. Riefqi dapat dihubungi melalui e-mail: RFQ1@live.com.

References

A, Putut. “Pekerja Ilegal Indonesia di Malaysia Ada 1,25 Juta Orang.” BatamPos.co.id, 26 Januari, 2017. http://batampos.co.id/2017/01/26/pekerja-ilegal-indonesia-di-malaysia-ada-125-juta-orang/

A, Putut. “Batam Rawan Perdagangan Manusia.” BatamPos.co.id, 10 Januari, 2017. http://batampos.co.id/2017/01/10/batam-rawan-perdagangan-manusia/

ASEAN Secretariat. “Kuala Lumpur Declaration in Combating Transnational Crime.” ASEAN. Diakses pada 19 Februari, 2017. http://asean.org/kuala-lumpur-declaration-in-combating-transnational-crime/

ASEAN Secretariat. “ASEAN Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC).” ASEAN. Diakses pada 12 Juni, 2021. https://asean.org/asean-ministerial-meeting-on-transnational-crime-ammtc/

ASEAN Secretariat. “ASEAN Senior Officials Meeting on Drugs Matter (ASOD).” ASEAN. Diakses pada 14 Oktober, 2017. https://asean.org/asean-senior-officials-on-drug-matters-asod/

ASEAN-NARCO. “SODC of Viet Nam hosted the 38th ASEAN Senior Officials on Drug Matters (ASOD).” Diakses pada 26 Juli, 2017. https://aseannarco.oncb.go.th/ewt_news.php?nid=348&filename=index___EN

Rostow, Nicholas. “Why Borders Matter.” Foreign Policy Research Institute. Diakses pada 4 Agustus, 2017. http://www.fpri.org/2015/07/why-borders-matter/

ASEAN. 1996 Joint Communique of the 29th ASEAN Ministerial Meeting. 20–21 Juli, 1996. https://cil.nus.edu.sg/wp-content/uploads/2019/03/29th-ASEAN-Ministerial-Meeting.pdf

Affan, Heyder. “Sulit mengawasi jalur gelap TKI ilegal dari Malaysia-Indonesia.” BBC News Indonesia, 27 Januari, 2016. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/01/160126_indonesia_jalur_ilegal_malaysia

Affan, Heyder. “Bandar Narkoba asal Malaysia ‘korban pertama’ tembak di tempat sesuai instruksi Presiden Jokowi.” BBC News Indonesia, 9 Agustus, 2017. http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40862495

Albanese, Jay S. Organized Crime in Our Times-Fifth Edition. Newark: Matthew Bender & Company, Inc., 2007.

Amirullah, Adli, Amirah Fazira, dan Ali Salman. Illicit Trade in Malaysia: Causes and Concequences, policy paper. Kuala Lumpur: IDEAS, 2017. https://www.ideas.org.my/wp-content/uploads/2021/04/PI44-Illicit-Trade-in-Malaysia-31-oct-17.pdf

AMMTC. ASEAN Plan of Action on Combating Transnational Crime. 20 September, 2017. https://asean.org/wp-content/uploads/2021/01/ASEAN-Plan-of-Action-in-Combating-TC_Adopted-by-11th-AMMTC-on-20Sept17-1.pdf

Annan, Kofi. Foreword to United Nations Convention Against Transnational Organized Crime And The Protocols Thereto. Vienna: United Nations. 2004.

Artharini, Isyana. “Instruksi Presiden Jokowi untuk menambah menembak pengedar narkoba ‘dikecam’.” BBS News Indonesia, 24 Juli, 2017. http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40698883

ASEAN Secretariat. ASEAN and ARF Maritime Security Dialogue and Cooperation. 4 Oktober, 2007. https://www.un.org/depts/los/consultative_process/mar_sec_submissions/asean.pdf

ASEAN Secretariat. ASEAN Regional Forum Document Series 1994–2006. Jakarta: ASEAN Secretariat, 2007. https://aseanregionalforum.asean.org/wp-content/uploads/2019/01/Table-of-Content.pdf

ASEAN Secretariat. Overview of ASEAN-China Dialogue Relations. April, 2020. https://asean.org/wp-content/uploads/2012/05/Overview-of-ASEAN-China-Relations-22-Apr-2020-00000002.pdf

ASEAN. “Cooperation On Drugs And Narcotics Overview.” Diakses pada 15 Oktober, 2017. http://asean.org/?static_post=cooperation-on-drugs-and-narcotics-overview

ASEAN. ASEAN Declaration on Transnational Crime. 20 Desember, 1997. https://asean.org/wp-content/uploads/2012/05/ASEAN-Declaration-on-Transnational-Crime-1997.pdf

ASEAN. ASEAN Declaration of Principles to Combat the Abuse of Narcotics Drugs. 26 Juni, 1976. https://asean.org/wp-content/uploads/2016/10/Doc4-ASEAN-Declaration-of-Principle-to-Combat-the-Abuse-of-Narcotic-Drugs-Manila-26-June-1976.pdf

ASEAN. ASEAN Plan of Action to Combat Transnational Crime. t.t. https://asean.org/wp-content/uploads/2012/05/ASEAN-Plan-of-Action-to-Combat-Transnational-Crime.pdf

ASEAN. Chairman’s Statement of The 31st ASEAN Summit. 13 November, 2017. https://asean.org/wp-content/uploads/2017/11/final-chairmans-statement-of-31st-asean-summit.pdf

ASEAN. EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation. 22 November, 2015. https://eastasiasummit.asean.org/storage/eas_statements_file/5VFxLheAdhx3IC5HOnofK0uWOPg2SfR4gdUFWyoT.pdf

ASEAN. Kuala Lumpur Transport Strategic Plan (ASEAN Transport Strategic Plan) 2016–2025. Jakarta: ASEAN Secretariat, 2015.

ASEAN. “The 4th ASEAN Ministerial Meeting on Drug Matters.” Diakses pada 15 Oktober, 2017. http://asean.org/storage/2016/10/Chairmans-Statement-of-the-4th-AMMD-ADOPTED.pdf

ASEAN-NARCO. “AAITF arrested Vietnamese courier gang working for West African Syndicate.” 18 April, 2017. https://aseannarco.oncb.go.th/ewt_news.php?nid=336&filename=index___EN

ASEAN-NARCO. “ASEAN Airport Interdiction Task Force (ASEAN AITF).” Diakses pada 15 Oktober, 2017. https://aseannarco.oncb.go.th/ewt_news.php?nid=6&filename=index___EN

Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Kajian Mandiri Efektivitas Kerja sama Internasional dalam Penanganan Kejahatan Transnasional. Jakarta: Sekretariat Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, 2014.

“Bakorkamla Jadi Bakamla Permudah Koordinasi Pengamanan Laut RI.” detiknews, 11 September, 2014. https://news.detik.com/berita/2687034/bakorkamla-jadi-bakamla-permudah-koordinasi-pengamanan-laut-ri

BBC Indonesia. (2017, 10 Juli). “Sebanyak 500 TKI Ilegal telah Ditangkap Aparat Hukum Malaysia.” detiknews, 10 Juli, 2017. https://news.detik.com/bbc/3554713/500-tki-ilegal-telah-ditangkap-aparat-hukum-malaysia diunduh tanggal 18 Agustus 2018.

BNN. “BNN sita 20 kg sabu dari jaringan Malaysia-Indonesia.” Siaran pers, 26 April, 2018. https://bnn.go.id/bnn-sita-20-kg-sabu-dari-jaringan-malaysia-indonesia/

BNN. “Tentang Badan Narkotika Nasional.” Diakses pada 10 Oktober, 2017. BNN. https://bnn.go.id/profil/

BNN. “Tujuan Pokok dan Fungsi.” Diakses tanggal 18 Oktober, 2017. http://www.bnn.go.id/read/page/8007/tujuan-pokok-dan-fungsi

Boister, Neil. “‘Transnational Criminal Law’?” European Journal of International Law 14, no. 5 (2003): 953–976.

Bonasir, Rohmatin. “Indonesia Izinkan Pengungsi Rohingya Lewati Batas Waktu.” BBC News Indonesia, 27 Februari, 2016. http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160226_indonesia_rohingya_izin, diunduh 17 Juli 2017.

Broadhurts, Roderic. “Asia is in the grip of a transnational crime crisis – but governments look away.” The Conversation, 6 Desember, 2016. https://theconversation.com/asia-is-in-the-grip-of-a-transnational-crime-crisis-but-governments-look-away-69780

BruDirect. “7th ASEAN Airport Interdiction Task Force.” Brudirect, 10 Mei, 2017. https://brudirect.com/news.php?id=26891

Burnham, R. W., dan Helen Burnham. “United Nations World Surveys On Crime Trends And Criminal Justice Systems, 1970-1994: Restructured Five-Wave Data. ICPSR02513-v1.” Washington, DC: U.S. Dept. of Justice. National Institute of Justice [producer], 1997. Ann Arbor, MI: Inter-university Consortium for Political and Social Research [distributor], 1999. http://www.icpsr.umich.edu/icpsrweb/NACJD/studies/2513

Chin, Ko-Lin, dan Sheldon Zhang. The Chinese Heroin Trade: Cross-border Drug Trafficking in Southeast Asia and Beyond. New York: New York University Press, 2015.

Chin, Ko-lin, dan Sheldon Zhang. The Chinese Connection: Cross-border Drug Trafficking between Myanmar and China. Final report to The United States Department of Justice, April 2007. https://www.ojp.gov/pdffiles1/nij/grants/218254.pdf

Clark, Marshall, dan Juliet Pietsch. Indonesia-Malaysia Relations: Cultural Heritage, Politics and Labour Migration. London: Routledge, 2014.

Co-Chairperson of the Consultative Process. Report on the work of the United Nations Open-ended Informal Consultative Process at its (fifty-ninth session). New York: United Nations, 2004.

Corben, Ron. ”UN: Greater ASEAN Cooperation Needed to Combat Transnational Crime.” VOA, 8 Mei, 2017. https://www.voanews.com/a/asean-southeast-asia-transnational-crime/3842307.html

Dewanto, Wisnu A. “Memahami Arti Undang-Undang Pengesahan Perjanjian Internasional di Indonesia.” Opinio Juris 4 (2012): 18–32. http://pustakahpi.kemlu.go.id/app/Opinio%20Juris%20Vol%204,%20Januari-Mei%202012_20_34.pdf

Dewi. “Korpolairud Polri Tingkatkan Galang Kerja Ssama dengan Polis Diraja Malaysia.” Polair. 30 Maret, 2017. https://kabarpolisi.com/korpolairud-polri-galang-kerjasama-polis-diraja-malaysia.html/dunia/ http://polair.polri.go.id/2017/03/30/korpolairud-polri-tingkatkan-kerja sama-dengan-polis-diraja-malaysia/

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Bea Cukai teluk Nibung Gagalkan Penyelundupan Shabu 555 Gram.” 16 Februari, 2016. http://www.beacukai.go.id/berita/bea-cukai-teluk-nibung-gagalkan-penyelundupan-shabu-555-gram.html

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Parkor Kastima, Upaya Indonesia dan Malaysia Jaga Kawasan Selat Malaka.” 24 November, 2016. http://www.beacukai.go.id/berita/patkor-kastima-upaya-indonesia-dan-malaysia-jaga-kawasan-selat-malaka.html

Emmers, Ralf. “The Threat of Transnational Crime in Southeast Asia: Drug Trafficking, Human Smuggling and Trafficking and Sea Piracy.” Revista UNISCI, no. 2 (2003): 1–11. https://www.redalyc.org/articulo.oa?id=76711296006

Emmers, Ralf. “ASEAN and The Securitization of Transnational Crime in Southeast Asia.” The Pacific Review 16, no. 3 (2003): 419–438. https://doi.org/10.1080/0951274032000085653

Emmers, Ralf. “Globalization and Non-Traditional Security Issues: A Study of Human and Drug Trafficking in East Asia”. Institute of Defence and Strategic Studies Working Paper Series No. 62 Nanyang Technological University, Singapura, 2004. https://dr.ntu.edu.sg/bitstream/10356/104459/1/RSIS-WORKPAPER_66.pdf

European Commission, European Union External Action, dan INTERPOL. Combatting Transnational Organized Crimes at Sea-Following the Money Trail and Pursuing Networks and Organiser of Maritime Crime. 2014.

Fardah. “Drug Abuse poses real threat to Indonesia.” Antara News. 23 Maret, 2017. http://www.antaranews.com/en/news/110098/drugs-abuse-poses-real-threat-to-indonesia.

Fawthrop, Tom. “‘Drug Free’ ASEAN by 2015?” The Diplomat, 8 Agustus, 2015. https://thediplomat.com/2015/08/drug-free-asean-by-2015/

Feige, Edgar L. “Defining and Estimating Underground and Informal Economies: the New Institutional Economics Approach.” World Development 18, no. 7 (1990): 989–1002. https://doi.org/10.1016/0305-750X(90)90081-8

FishWise. Trafficked: Human Rights Abuses in The Seafood Industry. 2013. Diakses 4 Juli, 2016. www.fishwise.org/services/human-rights

Global SMART Programme. “The Challenge of Synthetic Drugs in East and South-East Asia Trends and Patterns of Amphetamine-type Stimulants and New Psychoactive Substances.” Bangkok: United Nations Office on Drugs and Crime, 2015. https://www.unodc.org/documents/scientific/The_Challenge_of_Synthetic_Drugs_in_East_and_South-East_Asia_and_Oceania-2015.pdf.

Hamid Khin Maung Sein, Abdul G., Mustafa, Maizatun Bt., & Mon, Su Wai. “Entrusting Coast Guards with Maritime Law Enforcement Powers: Lessons for Malaysia.” IIUM Law Journal 24, no. 1 (2016): 83–106. https://doi.org/10.31436/iiumlj.v24i1.248

Hariyadi, Mathias. “Indonesian Migrant Worker Sentenced to Death for Drug Trafficking.” Asianews, 31 Mei, 2016. http://www.asianews.it/news-en/Indonesian-migrant-worker-sentenced-to-death-for-drug-trafficking-in-Malaysia-37644.html

Hermansyah, Anton. “Indonesia-Laos Sign MoUs on Drug Control Education.” The Jakarta Post, 12 Oktober, 2017. http://www.thejakartapost.com/news/2017/10/12/indonesia-laos-sign-mous-on-drug-control-education.html

Hirst, Tomas. “The World’s Most Important Trade Route?” World Economic Forum. 21 Mei, 2014. https://www.weforum.org/agenda/2014/05/world-most-important-trade-route/

RED. “Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Utusan Khusus Perbatasan Maritim.” hukumonline.com, 6 Februari, 2015. http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d4e5ec112a2/indonesia-malaysia-sepakat-bentuk-utusan-khusus-perbatasan-maritim

Husein, Yunus. “Mutual Legal Assistance: Suatu Keharusan dalam Penegakan Hukum.” Yunus Husein (blog), t.t. https://yunushusein.files.wordpress.com/2007/07/35_mutual-legal-assistance-dan-penegakan-hukum_x.pdf

Ibanez, Mayla. “ASEAN Maritime Security: A Proposal for Legal Cooperation.” Paparan yang dipresentasikan pada CIL Workshop on International Maritime Crisis, Singapura, Singapura, 17–18 Januari, 2011. https://cil.nus.edu.sg/wp-content/uploads/2010/10/Mayla-Ibanez-Session-6.pdf

“Indonesia to Propose Stronger Maritime Interdiction to Cut Drug Traffic.” Antara Bali, 24 Agustus, 2015. https://bali.antaranews.com/berita/77065/indonesia-to-propose-stronger-maritime-interdiction-to-cut-drug-traffic

IOM. Report on Human Trafficking, Forced Labour and Fisheries Crime in the Indonesian Fishing Industry. Jakarta: IOM, 2016.

IOM. IOM Appeal Bay of Bengal and Andaman Sea Crisis. May, 2015. https://www.iom.int/sites/g/files/tmzbdl486/files/country_appeal/file/IOM-Appeal-Bay-of-Bengal-and-Andaman-Sea-Crisis.pdf

Irewati, Awani. “Sikap Indonesia dalam Menghadapi Kejahatan Lintas Negara: Illegal Logging di Kalbar dan Kaltim.” Jurnal Penelitian Politik LIPI 2, no. 1 (2005).

Irewati, Awani. ed. Kerja Sama Perbatasan Indonesia Thailand-Malaysia: Prospek Pembangunan Keterhubungan Maritim. Surabaya: JP Books, 2020.

Iskandar, Azwar dan Andi Wawan Mulyawan. “Analisis Underground Economy Indonesia dan Potensi Penerimaan Pajak.” Jurnal Info Artha PKN-STAN 1, no. 1 (2017): 74. https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3004254

Joint Statement between Malaysia and The Republic of Indonesia at The 9th Annual Consultation Between Prime Minister Dato’ Sri Mohd Najib Bin Tun Abdul Razak and President Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Malaysia-Indonesia. 18 December, 2012.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. Trafficking in Persons dalam Industri Perikanan Indonesia Tahun 2004–2015. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2015.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. “Kejahatan Lintas Negara.” 7 April, 2019. https://www.kemlu.go.id/portal/id/read/89/halaman_list_lainnya/kejahatan-lintas-negara

Kemp, Ted. “Crime on the High Seas: World’s Most Pirated Waters.” CNBC, 15 September, 2014. http://www.cnbc.com/2014/09/15/worlds-most-pirated-waters.html

Khanisa, dan Faudzan Farhana. ed. Keamanan Maritim Asean Dalam Perspektif Ekonomi Politik Indonesia. Jakarta: LIPI Press, 2018. https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/182/171/348-1

“KKP Pulangkan 695 Nelayan Vietnam.” KKP News, 15 Juni, 2017. https://news.kkp.go.id/index.php/kkp-pulangkan-695-nelayan-vietnam/

“Lawatan Muhibah Jokowi ke Negeri Serumpun.” Liputan6.com, 8 Februari, 2015. http://news.liputan6.com/read/2172598/lawatan-muhibah-jokowi-ke-negeri-negeri-serumpun

Laitupa, Salma, Eka D. Kartika, dan Fadly Y. Arafat J. “Eksistensi Hukum Internasional terhadap Hukum Nasional dalam Pembuatan Perjanjian Internasional.” AMIR Law Jurnal 3, no. 2 (2022). https://doi.org/10.36746/alj.v3i2.61

Laws of Malaysia Act 234 Dangerous Drugs Act 1952. 1980. https://www.pharmacy.gov.my/v2/sites/default/files/document-upload/dangerous-drugs-act-1952-act-234_4.pdf

Luft, Gal, dan Anne Korin. “Terrorism Goes to Sea.” Foreign Affairs. Council on Foreign Relations. 1 November, 2004. https://www.foreignaffairs.com/articles/oceans-seas/2004-11-01/terrorism-goes-sea

Luhmann, Niklas. Law as a Social System. The United Kingdom: Oxford University Press, 2004.

Mahbubani, Kishore, dan Jeffery Sng. ASEAN Miracle: A Catalyst for Peace. Singapura: NUS Press, 2017.

“Malaysia Suspected of Ignoring Drug Smuggling into West Kalimantan.” Tempo, 8 Juni, 2016. https://en.tempo.co/read/news/2016/06/08/074777767/Malaysia-Suspected-of-Ignoring-Drug-Smuggling-into-W-Kalimantan

Masron, Tajul Ariffin, Afizar Amir, dan Haslindar Ibrahim. “Underground Economy in Malaysia: Evidence from Smuggling Activities in Penang.” International Journal of Current Research 3, no. 5, (2011).

Mccauley, Adam. “The Most Dangerous Waters in the World,” Time, t.t. http://time.com/piracy-southeast-asia-malacca-strait/

McCulloch, Jude. “Transnational Crime as Productive Fiction.” Social Justice 34, no. 2 (108) (2007). https://www.jstor.org/stable/29768432

Memorandum of Understanding between the Government of the of Republic of Indonesia and The Government of Malaysia in Respect of the Common Guidelines Concerning Treatment of Fisherment by Maritime Law Enforcement Agencies of Malaysia and the Republic of Indonesia. 2012. https://treaty.kemlu.go.id/apisearch/pdf?filename=MYS-2011-0127.pdf

Memorandum Saling Pengertian antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dan Badan Pengawas Narkotika Kerajaan Thailand tentang Kerja Sama dalam Pengawasan Narkotika, Zat Psikotropika, Prekusor dan Bahan Kimianya, dan Penyalahgunaan Narkotika. Jakarta, 8 Desember, 2016. http://treaty.kemlu.go.id/uploads-pub/6020_THA-2016-0045.pdf

Missbach, Antje, dan Frieda Sinanu. ““The Scum of the Earth”? Foreign People Smugglers and Their Local Counterparts in Indonesia.” Journal of Current Southeast Asian Affairs 30, no. 4. (2011). https://doi.org/10.1177/186810341103000403

MMEA. “MMEA’s Backgound.” Diakses pada 22 November, 2017. https://www.mmea.gov.my/eng/index.php/en/mengenai-kami/latar-belakang

Nizar, M. A., dan Purnomo Kuntarto. “Potensi Penerimaan Pajak dari Underground Economy di Indonesia.” Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan 15, no. 2 (2011): 1–36.

Nugraha, Fajar. “Hasil Penting dalam Kunjungan presiden Jokowi ke Filipina.” Medcom.id, 10 Februari, 2015. https://www.medcom.id/internasional/asia/xkE9vBMk-hasil-penting-dalam-kunjungan-presiden-jokowi-ke-filipina

O’connel, Mike. “Border security across Southeast Asia focus of new EU-ASEAN programme led by INTERPOL,” Linkedin, 20 October, 2017. https://www.linkedin.com/pulse/border-security-across-southeast-asia-focus-new-led-mick-o-connell”

Oxford Reference. “Doctrine of Incorporatio.” Diakses pada 20 Juni, 2023. https://www.oxfordreference.com/view­/10.1093/oi/authority.20110803095724387;jsessionid= 70AB597F8B3D17B10A256B98105131A3

Oxford Reference. “Doctrine of Transformation.” Diakses pada 27 Oktober, 2021. http://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.20110803105330144

Parameswaran, Prashanth. “ASEAN’s New Police Database Takes Shape Amid Terror Fears.” The Diplomat, 16 September, 2017. https://thediplomat.com/2017/09/aseans-new-police-database-takes-shape-amid-terror-fears/

Parameswaran, Pratap. “Combating and Preventing Drug and Substance Abuse.” Makalah dipresentasikan pada the 10th International Federation of Non-Governmental Organisations for the Prevention of Drug and Substance Abuse, Bangkok, Thailand, 27–29 April, 2000. https://asean.org/combating-and-preventing-drug-and-substance-abuse-by-pratap-parameswaran/

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) Nomor 132/PMK.010/2015 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor. 2015. www.jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2015/132~PMK.010~2015Per.pdf

Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing). 2015. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41866/perpres-no-115-tahun-2015

“Perdagangan Manusia ke Malaysia, Satu TKI Dihargai Rp3 Juta.” Gresnews, 10 Mei, 2013. http://www.gresnews.com/berita/analisis_hukum/1749105-berita-analisis-perdagangan-manusia-ke-malaysia-satu-tki-dihargai-rp3-juta/0/

“Peredaran PCC Kejahatan Kemanusiaan.” Kompas, 20 September, 2017. https://www.kompas.id/baca/utama/2017/09/20/peredaran-pcc-kejahatan-kemanusiaan.

Persio, Sofia L. “Myanmar: Malala, ‘Heartbroken’ Over Rohingya Muslim Persecution, Calls On Aung San Suu Kyi To Condemn Abuses.” Newsweek, 9 April, 2017. http://www.newsweek.com/myanmar-malala-heartbroken-over-rohingya-muslim-persecution-calls-aung-san-suu-659178

“Presiden Jokowi Kunjungi Negara-negara ASEAN.” Elshinta.com, 5 Februari, 2015. https://elshinta.com/news/1869/2015/02/05/presiden-jokowi-kunjungi-negara-negara-asean.

Pudjiastuti, Tri N. “Shelter versus Shielded Borders.” Inside Indonesia, 13 Maret, 2016. https://www.insideindonesia.org/shelter-versus-shielded-borders

Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri. Laporan Analisis Impor Pakaian Bekas. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan, 2015. http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2017/08/Analisis_Kebijakan_Impor_Pakaian_Bekas.pdf

Pyle, David J. Tax Evasion and Black Economy. London: Palgrave Macmillan, 1989.

Rasyid, Harun A. “Ini Pengakuan Nahkoda Asal Myanmar terkait Traffiking dan Perbudakan.” Batamtoday.com, 7 Maret, 2016. http://batamtoday.com/batam/read/68734/Ini-Pengakuan-Nahkoda-Asal-Myanmar-terkait-Traffiking-dan-Perbudakan

Ristau, Bruno A., Zvekic, Ugljesa., dan Warlow, Mary E. “International Cooperation and Transnational Organized Crime.” Dalam Proceedings of the Annual Meeting, diedit oleg American Society of International Law. Cambridge: Cambridge University Press, 1996. 533-541. http://www.jstor.org/stable/25659076

Royal Malaysia Costums Departement. “Import/Export: Prohibition/Restriction of Imports.” Diakses pada 20 November, 2017. http://www.customs.gov.my/en/tp/pages/tp_ie.aspx

Santama, Jefris. “Bea-Cukai Tangkap 2 Kapal Penyelundup Pakaian Bekas dari Malaysia.” detiknews. https://news.detik.com/berita/d-3512912/bea-cukai-tangkap-2-kapal-penyelundup-pakaian-bekas-dari-malaysia

Schneider, Friedrich, dan Dominik H. Enste. The Shadow Economy: An International Survey. 2nd ed. Cambridge: Cambridge Univesity Press, 2013.

“Selat Malaka, Jalur Maut TKI Ilegal.” VivaNews, 25 Oktober, 2011. http://www.viva.co.id/indepth/fokus/258741-tempuh-jalur-laut-tki-ilegal-meregang-nyawa

“Shabu 142 Kg Siap Dikirim Lewat Darat.” Kompas, 8 September, 2017. https://www.kompas.id/baca/metro/2017/09/08/sabu-142-kg-siap-dikirim-lewat-darat

Shuaib, Farid S. “The Status of International Law in the Malaysian Municipal Legal System: Creeping Monism in Legal Discourse?” IIUM Law Jurnal 16, no. 2 (2008): 181–202. https://doi.org/10.31436/iiumlj.v16i2

Simarmata, Sasli P. Elegi Pasar Monza TPO Tanjungbalai, Surganya Pemburu Barang Bekas Kualitas Impor,” Medan Bisnis Daily, 26 November, 2019. https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/11/26/93868/elegi_pasar_monza_tpo_tanjungbalai_surganya_pemburu_barang_bekas_kualitas_impor

Sunarso, Siswanto. Ekstradisi dan Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana: Instrumen Penegakan Hukum Pidana Internasional. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Sungkar, Y. ed. Isu-Isu Keamanan Strategis dalam Kawasan ASEAN. Jakarta: LIPI Press, 2008.

Syaltout, Mahmoud. Laporan Akhir Kompedium Hukum tentang Kerja Sama Internasional di Bidang Penegakan Hukum. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementarian Hukum dan HAM RI, 2012. http://www.bphn.go.id/data/documents/kpd_-_2012_3.pdf

Tim ASEAN LIPI. “ASEAN dan Penanganan Kejahatan Transnasional di Laut: Studi Kasus Indonesia-Malaysia.” Bahan paparan FGD Tim ASEAN LIPI, Medan, 22 Mei 2017.

Tim Perbatasan LIPI. “The IMT-GT Priority Connectivity Project.” Presentasi, Oktober, 2017.

UN General Assembly, International Cooperation in Combating Organized Crime, A/RES/44/71 (16 Maret, 1990). https://digitallibrary.un.org/record/82443?ln=en

UN General Assembly, Measure to Eliminate International Terrorism, (14 November, 1996). https://digitallibrary.un.org/record/223762/files/A_C.6_51_9-EN.pdf

UN General Assembly, Naples Declaration and Global Action Plan against Organized Transational Crime, A/RES/49/159 (24 Februari, 1995). https://digitallibrary.un.org/record/172274?ln=en

UN General Assembly. International Conference on Drug Abuse and Illicit Trafficking. A/RES/40/122 (13 Desember, 1985). http://www.un.org/documents/ga/res/40/a40r122.htm

UN General Assembly. Naples Political Declaration and Global Action Plan Against Organized Transnational Crime, A/RES/49/159 (24 Februari, 1995). https://digitallibrary.un.org/record/172274?ln=en.

UN Secretary General. Oceans and the Law of the Ssea: Report of the Secretary-General. New York: United Nations, 2000. http://www.un.org/documents/ga/docs/55/a5561.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pengesahan United Nations Convention Against Transnational Organized Crimes (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Tindak Pidana Transnasional yang Terorganisasi). 2009. https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2009

Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1985 tentang Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut. 1985. http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1985/17TAHUN~1985UU.HTM

United Nations. Combating Transnational Organized Crime Committed at Sea. New York: United Nations Office on Drugs and Crime, 2013. https://www.unodc.org/documents/organized-crime/GPTOC/Issue_Paper_-TOC_at_Sea.pdf.

United Nations. Convention Againts Transnational Organized Crime and the Protocols Therto. Vienna: United Nations Office on Drugs and Crime. 2004. http://www.unodc.org/documents/treaties/UNTOC/Publications/TOC%20Convention/TOCebook-e.pdf

Universitas STEKOM Pusat. “Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam Polri,” (t.t). https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Korps_Kepolisian_Perairan_dan_Udara_Baharkam_Polri

UNODC. “Drug Trafficking.” Diakses pada 11 September, 2017. https://www.unodc.org/unodc/en/drug-trafficking/index.html

UNODC. Transnational Organized Crime Threat Assesment-East Asia and the Pacific: A Threat Assessment. Vienna: United Nations Office on Drugs and Crime, 2013. http://www.unodc.org/documents/southeastasiaandpacific//Publications/2013/TOCTA_EAP_web.pdf

UNODC. “Working Groups on Trafficking in Persons, Vienna, Austria, 16 to 18 November 2015.” Diakses pada 6 Juli, 2023. https://www.unodc.org/unodc/en/treaties/CTOC/working-group-on-trafficking-november-2015.html

Voronin, Yuriy A. “Measures to Control Transnational Organized Crime, Summary. Rockfield: National Criminal Justice Reference Service, 2000. ” National Criminal Justice Reference Service. 5 October, 2000. https://www.ncjrs.gov/pdffiles1/nij/grants/184773.pdf.

“We Work Well with Indonesia.” The Star, 18 April, 2017. http://www.thestar.com.my/news/nation/2017/04/18/we-work-well-with-indonesia-bukit-aman-not-true-that-we-refused-to-help-in-war-on-drugs/

Wibowo, Ilham. Indonesia Banyak Dapat Kiriman Narkoba Asal Malaysia. Media Indonesia, 3 Februari, 2017. http://www.mediaindonesia.com/news/read/90518/indonesia-banyak-dapat-kiriman-narkoba-asal-malaysia/2017-02-03

William, Anton. Jalur Tikus Penyelundupan Manusia. Liputan 6, 14 Desember, 2015. http://news.liputan6.com/read/2389854/jalur-tikus-penyelundupan-narkotika

Zulfikar, Muhammad. Permasalahan Perbatasan Harus menjadi Perhatian Negara. Tribunnews, 10 Februari, 2016. http://www.tribunnews.com/nasional/2016/02/10/permasalahan-perbatasan-harus-menjadi-perhatian-negara

Scroll to Top
×