fbpx

Intelijen dan Politik Era Soekarno

Screenshot 2024-02-19 134408

Categories



Published

December 1, 2018

HOW TO CITE

Ikrar Nusa Bhakti, Diandra Megaputri Mengko, dan Sarah Nuraini Siregar

Keywords:

Intelijen, Politik, Sejarah, Soekarno

Synopsis

Kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945 memberikan harapan yang sangat besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Mimpi untuk menjadi penduduk sebuah negara yang berdaulat pun terwujud, terlepas dari cengkeraman penjajah. Namun hal itu tidak menyurutkan dinamika politik-keamanan yang terjadi di tanah air, baik itu rongrongan konflik internal, gerakan separatisme maupun kembalinya kekuatan asing. Buku-buku sejarah telah banyak mencatat peristiwa-peristiwa tersebut, misalnya pemberontakan DI/TII, Permesta, konflik pada saat pembebasan Irian Barat, pembentukan Federasi Malaysia yang diprakarsai Inggris, hingga dinamika politik-keamanan yang terjadi sepanjang tahun 1965-1966. Terlepas dari berbagai fakta yang telah tercatat resmi, banyak juga aktivitas yang dilakukan secara tertutup (covert) yang mungkin belum banyak diketahui publik. Misalnya, bagaimana Indonesia ikut membantu perjuangan penduduk Sabah dan Sarawak dalam usaha menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia, atau keterlibatan intelijen asing dalam berbagai gerakan separatisme maupun dinamika politik lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, bunga rampai ini hadir untuk mengungkap berbagai peristiwa terkait aktivitas intelijen di era Soekarno. Selain itu, buku ini juga akan membahas secara mendetail mengenai seluk-beluk intelijen pada masa itu, terutama mengenai bagaimana intelijen memainkan peran penting bagi kepentingan negara, sekaligus dimainkan oleh elite dan penguasa demi kepentingan politik.

References

Badan Intelijen Negara. “Sejarah.” Diakses pada 18 Maret 2015 dari http:// www.bin.go.id/pro l/sejarah.

Bhakti, Ikrar Nusa. “Intelijen dan Keamanan Negara”. Dalam Reformasi Intelijen Negara, diedit oleh Andi Widjajanto. Jakarta: Pacivis UI dan Friedrich Ebert Sti ung, 2005.

Conboy, Ken. INTEL: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia. Jakarta: Pustaka Primatama, 2007.

Conboy, Kenneth, & James Morrison. Feet to the Fire. Annapolis: Naval Institute Press, 1999.

Conboy, Kenneth, & James Morrison. “Sejarah Badan Intelijen Negara: Kerap Berganti Nama, Dari Brani Hingga Menjadi BIN.” Jurnal Intelijen Indonesia (Agustus 2015): 23–24.

Johnson, Loch K. National Security Intelligence. United Kingdom: Polity Press, 2012.

Koalisi Advokasi untuk RUU Intelijen Negara. “Kertas Posisi Koalisi Advokasi untuk RUU Intelijen Negara.” Diakses pada 2 Oktober 2018 dari http:// lama.elsam.or.id/downloads/1317273652_Position_Paper_RUU_ Intelejen_Negara__Koalisi_Masyarakat_Sipil.pdf.

Lowenthal, Mark M. Intelligence: From Secret to Policy. Washington: CQ Press, 2009.

Lund, Michael S. Preventing Violent Con ict: A Strategy for Preventive Diplomacy. Washington D.C.: United States Institute of Peace Press, 1996. Manunta, Giovanni. “A Security Problem.” De ning Security Journal (2000):

–14.

Pick, Anthony C. “ e Nation State: An Essay,” Maret 2011. Diakses pada 2

Oktober 2018 dari http://www.thenationstate.co.uk/ eNationState.pdf. Shulky, Abram N., & Gary J. Schmeitt. Silent Warfare. Understanding e

World of Intelligence, third edition. Washington D.C.: Brassey, 2002. Subroto, Hendro. Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para

Komando. Jakarta: Kompas, 2009.

Wanandi, Jusuf. Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia 1965–

Jakarta: Kompas, 2014.

Widjajanto, Andi, ed. Negara, Intel dan Kekuatan. Jakarta: Pacivis UI dan

Friedrich Ebert Sti ung, 2006.

Widjajanto, Andi, ed. Reformasi Intelijen Negara. Jakarta: Pacivis UI dan

Friedrich Ebert Sti ung, 2005.

Widjadjanto, Andi, dan Arthanti Wardhani. Hubungan Intelijen Negara 1945–

Jakarta: Pacivis UI dan Friedrich Ebert Sti ung, 2008.

Wirawan, Hariyadi. “E?volusi Intelijen Indonesia”. Dalam Reformasi Intelijen Negara, diedit oleh Andi Widjajanto. Jakarta: Pacivis UI dan Friedrich

Ebert Sti ung, 2005.

Wulan, Alexandra Retno. “Intelijen: Masa Perang dan Masa Damai”. Dalam

Negara, Intel, dan Kekuatan,diedit oleh Andi Widjajanto. Jakarta: Pacivis UI dan FES, 2006.

Anderson, Benedict. Imagined Communities: Re ections on the Origin and Spread of Nationalism. London: Verso, 1983.

Batta, Anna. “Statism.” Dalam 21st Century Political Science, diedit oleh John T. Ishiyama dan Marijke Breuning. Los Angeles: Sage, 2011.

Conboy, Ken. Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia. Jakarta: Pustaka Primatama, 2008.

Dhakidae, Daniel, ed. Soekarno: Membongkar Sisi-Sisi Hidup Putra Sang Fajar. Jakarta: Penerbit Kompas, 2013.

Feith, Herbert. e Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press, 1962.

Held, David, ed. Political eory Today. Stanford: Stanford University Press, 1991.

Lowenthal, Mark M. Intelligence: From Secrets to Policy, 4th edition. Washington D.C.: CQ Press, 2009.

Manullang, A.C. Menguak Tabu Intelijen, Teror, Motif, dan Rezim. Jakarta: Penerbit Pantha Rei, 2001.

Richelson, Je rey T. e U.S. Intelligence Community. Oxford: Westview, 1999. Rousseau, Jean Jacques. Du Contract Social—Perjanjian Sosial. Jakarta:

Visimedia, 2009.

Said, Salim. Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian Kesaksian. Bandung:

Mizan, 2013.

Skocpol, eda. “Bringing the State Back in: Strategies of Analysis in

Current Research.” Dalam Bringing the State Back In, diedit oleh Peter Evans, Dietrich Rueschemeyer, dan eda Skocpol, 3–37. Cambridge: Cambridge University Press, 1985.

Sudibyo, Djoko Purnomo. Aspek Intelijen dalam Sejarah Politik Indonesia 1945–1965: Ksatrya Graha sebagai Lembaga Intelijen Strategis non- Militer Pertama. Jakarta: Yayasan Bakti Adipurna dan Ikatan Keluarga Besar Ksatrya Graha, 2006.

Tim Buku Tempo. “Soekarno: Paradoks Revolusi Indonesia”. Dalam Seri Buku Tempo: Bapak Bangsa. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2010.

Widjajanto, Andi. Cornelis Lay, dan Makmur Keliat. Intelijen: Velox et Exactus. Jakarta: Kerja sama Pacivis, Universitas Indonesia, dan FES, 2006.

Conboy, Ken. Intel: Dunia Intelijen Indonesia. Jakarta: Pustaka Primatama, 1997.

Conboy, Kenneth, & James Morrison: Feet to the Fire CIA Covert Operations in Indonesia 1957–1958. Annapolis: Naval Institute Pres, 2018.

Dinas Sejarah Militer TNI AD. Sejarah Tentara, 1945–1973: Peranan TNI AD dalam Menegakkan Negara Kesatuan RI. Jakarta: Dinas Sejarah TNI AD, 1979.

Direktorat Perawatan Personil TNI AL Sub. Direktorat Sejarah. Sejarah Tentara Nasional Angkatan Laut 1950–1958. Jakarta: Direktorat Perawatan Personil TNI AL Sub. Direktorat Sejarah, 1987.

“Dokumen Instruksi Siasat Panglima Divisi II/GM II No. 130/PS/KS/ MOB/49, tanggal 30 Desember 1949”.

Endarmoko, Eko. MEMOAR Senarai Kiprah Sejarah. Jakarta: Pustaka Utama Gra ti, 1993.

Hadimadja, Ramadhan Karta. A.E Kawilarang: Untuk Sang Merah Putih. Jakarta: Sinar Harapan, 1988.

Harvey, Barbara Sillars. Permesta, Pemberontakan Setengah Hati. Jakarta: Pustaka Gra ti, 1985.

“Jejak Perjuangan SM Karto Soewiryo”. Edisi Khusus Majalah Tempo No. 25/39, 16 Agustus 2010.

Kahin, Audrey R. Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia 1926–1998. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.

Kahin, Audrey R., & George McTurnan Kahin. Subversion as Foreign Policy: e Secret Eisenhower and Dulles. New York: e New Press, 1997.

Kahin, George McTurnan. Intervention: How America Became Involved in Vietnam. New York: Garden City, 1987.

Kahin, Audrey R., & George McTurnan Kahin. Subversi sebagai Politik Luar Negeri. Jakarta: Gra ti Pres, 1997.

Kelompok Kerja SAB. Sedjarah Singkat Perdjuangan Bersenjata Bangsa Indonesia. Jakarta: Staf Angkatan Bersendjata, 1964.

Leirissa, R. Z. PRRI Permesta Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis. Jakarta: Gra ti Press, 1991.

Mawardi, Kholil. Jejak Perjuangan Karto Suwiryo. Jakarta: Dian Pres, 2003. Pusat Sejarah TNI. Pemberontakan DI/TII. Jakarta: Pusat Sejarah TNI, 2005. Pusat Sejarah TNI. Sejarah Penumpasan Pemberontakan PRRI/Permesta.

Jakarta: Pusat Sejarah TNI, 2012.

Sesdam VII/Diponegoro, Sejarah TNI –AD Kodam VII/Diponegoro. Sisnaning Jakso Katon Gapuraning Ratu, Jilid II. Semarang: Kodam Diponegoro, 1971.

Samawi, Ruhama. “Kisah Pemberontakan Permesta.” Diakses pada 2 Oktober 2018 https://www.scribd.com/doc/85742373/kisah-Pemberontakan- Permesta.

Widjajanto, Andi, dan Artanti Wardhani. Hubungan Intelijen dan Negara 1946–2004. Jakarta: Pacivis dan Fes, 2008.

Wiwoho, B., dan Banjar Chaeruddin. Memori Jenderal Yoga. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara, 1990.

Arzyka, Zhila Tahta. “Operasi Pembebasan Irian Barat.” Diakses pada 8 Oktober 2018 dari www.wartasejarah.blogspot.co.id/2014/10/operasi- pembebasan-irian-barat.html.

Gill, Peter, dan Mark Phythian. Intelligence in an Insecure World. USA: Polity Press, 2006.

Hendropriyono, A. M. Filsafat Intelijen Negara Republik Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2013.

ELSAM. Operasi Militer Papua. Jakarta: ELSAM, 2014.

Mabes ABRI-Pusjarah dan Tradisi ABRI. Tri Komando Rakyat: Pembebasan

Irian Barat. Jakarta: Mabes ABRI-Pusjarah dan Tradisi ABRI, 1995. Prakosa, Abel Jatayu. “51 tahun Gugurnya Komodor Yos Sudarso 15 Januari (1962–2013).” Diakses pada 10 Desember 2016 dari www.kotasalatiga.

com/51-tahun-gugurnya-komodor-yos-sudarso-15-januar/. Soegirman, Supono. Intelijen: Profesi Unik Orang-orang Aneh. Jakarta: Media

Bangsa, 2014.

Sudibyo, Djoko Purnomo. Aspek Intelijen dalam Sejarah Politik Indonesia

–1965; Ksatrya Graha sebagai Lembaga Intelijen Strategis Non- Militer Pertama. Jakarta: Yayasan Setia Bakti Adipura dan Ikatan Keluarga Besar Ksatrya Graha, 2006.

Widjajanto, Andi, dan Artanti Wardhani, eds. Hubungan Intelijen-Negara 1945–2004. Jakarta: FES dan Pacivis FISIP UI, 2008.

Bagian Sedjarah KKO-AL. Korps Komando AL dari Tahun ke Tahun. Jakarta: Bagian Sedjarah KKO-AL, 1971.

Conboy, Ken. INTEL: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia. Jakarta: Pustaka Primatama, 2007.

Dokumen 110. “Memorandum Prepared for the 303 Committee,” 23 Februari 1965. Diakses pada 5 Oktober 2018 dari https://history.state.gov/ historicaldocuments/frus1964-68v26/d110.

Gregorian, Ra . “CLARET Operations and Confrontation 1964–1966.” Journal Con ict Quarterly. (1991): 45–50. Centre for Con ict Studies, University of New Brunswick.

Mahmud, Anuar Nik. Konfrontasi Malaysia Indonesia. Malaysia: Universitas Kebangsaan Malaysia, 2000.

Pour, Julius. Benny Moerdani: Pro l Prajurit Negarawan. Jakarta: Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman, 1993.

Ricklefs, M. C. Sejarah Indonesia Modern 1200–2004. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005.

Strong, H. F. “ e Trouble Birth of Malaysia.” Foreign A airs VXLI, No.4 (Juli 1963): 683.

Subroto, Hendro. Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2009.

Sudibyo, Djoko Purnomo. Aspek Intelijen dalam Sejarah Politik Indonesia: 1945–1965. Jakarta: Yayasan Setia Baktiadipurna, 2006.

Wiwoho, B., dan Banjar Chaeruddin. Memori Jenderal Yoga. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara, 1990.

Wulan, Ambar, ed. Sejarah Operasi Dwikora 1962–1966. Jakarta: Pusat Sejarah Mabes TNI, 2014.

Adam, Asvi Warman, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan M. F. Mukthi, Maulwi Saelan. Penjaga Terakhir Soekarno. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2014.

Djamhari, Saleh As’ad. “Demokrasi Terpimpin 1959–1965.” Dalam Malam Bencana 1965 dalam Belitean Krisis Nasional. Bagian I, Rekonstruksi dalam Perdebatan, diedit oleh Tau k Abdullah, Sukri Abdurrachman, dan Restu Gunawan, 56. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012

D.Z., Abdul Mun’iM. “Gerakan Mahasiswa 1966 di Tengah Pertarungan Politik Elite. Dalam Penakluk Rezim Orde Baru- Gerakan Mahasiswa’98, Muridan S. Widjojo, dkk., 19–22. Jakarta: Sinar Harapan, 1999.

Feith, Herbert . e Decline of Constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca dan London: Cornell University Press, 1962.

Harvey, Barbara S. Permesta: Half a Rebellion, Cornell Monograph Series 57. Ithaca dan New York: Cornell University Press, 1970.

Jones, Howard Palfrey. Indonesia: e Possible Dream. Jakarta: Gunung Agung, 1971.

Kahin, Audrey R., dan George McTurnan Kahin. Subversion as Foreign Policy— e Secret Eisenhower and Dulles Debacle in Indonesia. New York: e New Press, 1995.

Kasenda, Peter. Sarwo Edhi dan Tragedi 1965. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2015.

Krisnadi, I. G. “Mengungkap Aktor di balik Gerakan 30 September 1965.” Dalam Malam Bencana 1965. Dalam Belitan Krisis Nasional. Bagian I, Rekonstruksi dalam Perdebatan, diedit oleh Tau k Abdullah, Sukri Abdurrahman, dan Restu Gunawan, 349–351. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012.

Leiriza, R. Z. PRRI/Permesta: Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis. Jakarta: Gra ti, 1991.

Letnan Kolonel CPM Haroen. “Apa, Bagaimana, dan Sampai di Mana Wewenang dan Tanggung Jawab Resimen Tjakrabirawa.” Majalah Tjakrabirawa, 5 Oktober 1962, 35.

Poulgrain, Greg. e Incubus of Intervention. Con cting Indonesia Strategies of John F. Kennedy and Allen Dulles. Petaling Jaya, Malaysia: Strategic Information and Research Development Centre, 2015.

Said, Tribuana. Indonesia di Tengah Politik Global Amerika. Medan: Waspada, 1983.

Schlesinger, Arthur M. Jr. A ousand Days. John F. Kennedy in the White House. London: May ower-Dell, 1967.

Tobing, K.M.L. Permesta: Kandasnya Sebuah Cita-cita, Jakarta: Sarunjaya, 1988.

Wardaya, Baskara T. “ e Clash of Two Strategies.” Dalam e Incubus of Intervention. Con cting Indonesia Strategies of John F. Kennedy and Allen Dulles, Greg Poulgrain, 7–17. Petaling Jaya, Malaysia: Strategic Information and Research Development Centre, 2015.

Wiwoho, B., dan Banjar Chaeruddin. Memori Jenderal Yoga Seperti Diceritakan Kepada Penulis B.Wiwoho dan Banjar Chaeruddin, cetakan kedua. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara, tanpa tahun.

Conboy, Ken. INTEL: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia. Jakarta: Pustaka Primatama, 2007.

Conboy, Kenneth, dan James Morrison. Feet to the Fire. Annapolis: Naval Institute Press, 1999.

Jones, Howard Palfrey. Indonesia: e Possible Dream. Jakarta: Gunung Agung, 1971.

Schlesinger Jr., Arthur M. A ousand Days. John F. Kennedy in the White House. London: May ower-Dell, 1967.

Widjajanto, Andi, ed. Reformasi Intelijen Negara. Jakarta: Pacivis UI dan

Friedrich Ebert Sti ung, 2005.

Wirawan, Hariyadi. “Evolusi Intelijen Indonesia”. Dalam Reformasi Intelijen

Negara, diedit oleh Andi Widjajanto. Jakarta: Pacivis UI dan Friedrich Ebert Sti ung, 2005.

Scroll to Top
×