fbpx

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 11 Maritim

Screenshot (243)

Categories

, ,

Published

August 3, 2021

HOW TO CITE

Ratna Nur Inten (ed)

National Chin-Yi University of Technology Taiwan

Aries Dwi Siswanto (ed)

National Central University Taiwan

Salsyabila Ika Putri Aryaningrum (ed)

International Business Management University Utara Malaysia

DOI: https://doi.org/10.14203/press.373

Keywords:

Indonesia, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Maritim

Synopsis

LIPI Press berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia menerbitkan rangkaian buku seri Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia. Rangkaian bunga rampai ini terdiri dari 12 buku dengan sejumlah topik yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045. Buku ini merupakan seri kesebelas dari rangkaian tersebut.

Seri Maritim mendukung poin ke-14 SDGs, yakni “menjaga ekosistem laut dengan mengonservasi dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya laut, samudra, dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan”. Bunga rampai ini dapat memberikan insight bahwa Indonesia, sebagai pusat maritim dunia, kaya akan sumber daya laut, tetapi belum memperoleh manfaat yang optimal. Buku ini juga menyuguhkan beberapa perspektif tentang kondisi lingkungan pesisir dan laut di Indonesia untuk diperhatikan dalam penyusunan dan perumusan arah kebijakan di masa mendatang untuk tercapainya tujuan Indonesia Emas 2045. Buku ini diharapkan dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pemangku kepentingan di bidang maritim dan perikanan. Temukan beragam sudut pandang baru terkait upaya penjagaan dan pelestarian sektor maritim di Indonesia. Selamat membaca!

Chapters

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab I Pendahuluan

Ratna Nur Inten, Aries Dwi Siswanto, Salsyabila Ika Putri Aryaningrum

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

BAB II Pengelolaan Pencemaran Pesisir dan Hubungannya dengan Proses Eutrofikasi: Implikasi Kualitas Air

Faizal Hamzah, Farah Adrienne

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab III Upaya Restorasi Ekosistem Laut dan Pesisir Berbasis Masyarakat untuk Memperkuat Ketahanan Maritim Indonesia

Dwi Atminarso

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab IV Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ekosistem Laut dan Pesisir untuk Generasi Masa Depan Indonesia

Ratna Nur Inten, Tondi Mirzano Siregar

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab V Dampak Karbon Antropogenik terhadap Ekosistem Laut dan Pesisir di Indonesia

Ratna Nur Inten, Faizal Hamzah

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab VI Efek Pemanasan Global Terhadap Kawasan Segitiga Terumbu Karang di Indonesia

Venna Puspita Sari

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab VII Melanjutkan Pemberantasan IUU (Illegal, Unreported, dan Unregulated) Fishing dan Perbaikan Pengelolaan Perikanan untuk Mengurangi Kemiskinan

Dwi Atminarso

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab VIII Model Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia

Surya Gentha Akmal

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab IX Pelestarian Wilayah Kawasan Lindung dalam Kaitannya dengan Kawasan Laut Sesuai Hukum Berdasarkan Informasi Ilmiah

Salsyabila Ika Putri Aryaningrum, Venna Puspita Sari

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab X Reklamasi dalam Perspektif Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut

Aries Dwi Siswanto, Farah Adrienne

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab XI Pentingnya Integrasi Upaya Menjaga Keanekaragaman Hayati Laut dan Pesisir Indonesia dalam Perspektif SDG

Abdullah Habibi, Lusita Meiliana

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab XII Peluang Sektor Ekonomi dalam Kerangka Poros Maritim sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Indonesia

Dhaneswara Al Amien, Salsyabila Ika Putri Aryaningrum

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab XIII Implementasi Hukum Internasional dalam Pemanfaatan dan Konservasi Sumber Daya Laut Indonesia

Kholidah Tamami

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab XIV Perspektif ALKI sebagai Implementasi UNCLOS untuk Optimalisasi Potensi Kelautan Indonesia

Aries Dwi Siswanto, Kholidah Tamami

Indonesia Emas Berkelanjutan 2045: Kumpulan Pemikiran Pelajar Indonesia Sedunia Seri 07 Maritim

Bab 15 Penutup

Ratna Nur Inten, Aries Dwi Siswanto, Salsyabila Ika Putri Aryaningrum

References

Bab II

ARRI. (2003). Monitoring of red tides in Thailand (Aquatic Resources Research Institute, Technical Paper). Bangkok: Chulalongkorn University, 213.

Bertule, M., Glennie, P., Bjørnsen, P. K., Lloyd, G. J., Kjellen, M., Dalton, J., Rieu-Clarke, A., et al. (2018). Monitoring Water Resources Governance Progress Globally: Experiences from Monitoring SDG Indicator 6.5.1 on Integrated Water Resources Management Implementation. Water, 10(12), 1744. http://dx.doi.org/10.3390/w10121744Cloern, J. E. (2001). Our evolving conceptual model of the coastal eutrophication problem. Marine Ecology Progress Series, 210, 223–253.

Cordell, D., & White, S. (2014). Life’s bottleneck: Sustaining the world’s phosphorus for a food secure future. Annual Review of Environment and Resources, 39, 161–188. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-010213-113300

Grasshof, K., Ehrharat, M., & Kremling, K. (1983). Methods of seawater analysis, 2nd ed. Verlag Chemier.

HELCOM. (2018). Eutrophication Supplementary Report: HELCOM thematic assessment of eutrophication 2011-2016. Supplementary report to the ‘State of the Baltic Sea’ report. http://stateofthebalticsea.helcom.fi/wp-content/uploads/2019/09/BSEP156-Eutrophicatio.pdf

HELCOM. (2007). Baltic Sea Action Plan. HELCOM Ministerial Meeting. Krakow, Polandia. 15 November 2007. https://helcom.fi/media/documents/BSAP_Final.pdf

HELCOM. (1988). Declaration on the protection of the marine environment of the Baltic Sea area. 15 Februari 1988. https://www.helcom.fi/wp-content/uploads/2019/08/MinDecl1988.pdf

Howarth, R. W., Sharpley, A., & Walker, D. (2002). Source of nutrient pollution to coastal waters in the United States: Implication for achieving coastal water quality goals. Estuaries, 25(4), 656-676.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. (2004).

Paulak, J., Laamanen, M., & Andersen, J. H. (2009). Eutrophication in the Baltic Sea: An integrated thematic assessment of the effects of nutrient enrichment in the Baltic Sea region: Executive summary. Helsinki Commission. http://doi.org/10.13140/RG.2.1.2758.0564

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. (1999).

Singhasaneh, P. (1995). Weather forecast and plankton bloom detection using oceanographic buoy in the Gulf of Thailand. Dalam Proceedings of Asian Association on Remote Sensing. http://www.gisdevelopment.net/aars/acrs/1995/ts4/ts4007pf.htm

Strickland, J. D. H. & Parsons, T. R. (1972). Bulletin 167, 2nd ed.: A practical handbook of seawater analysis: Fisheries research board of Canada, Ottawa, 1972. Minister of Supply and Services Canada

Taranatham, P. (1992) Problems and trends of waste management in Thailand dalam Chua, T. E., & Garces, L. R. (Eds.), Waste management in the coastal areas of the ASEAN region: Roles of goverments, banking Institutions, Donor Agencies, Private Sector and Communities. ICLARM Conference Proceedings, 33, 77.

Tarigan, M. S., & Wiadnyana, N. N. (2013). Pemantuan konsentrasi khlrofil-a menggunakan citra satelit Terra-Aqua MODIS di Teluk Jakarta. Jurnal Kelautan Nasional, 8(2), 81-89. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v8i2.6226.

Wattayakorn, P., & Jaiboon, P. (2014). An assessment of biogeochemical cycles of nutrients in the inner gulf of Thailand. European Chemical Bulletin, 3(1), 50–54.

Wijesiri, B., Liu, A., Deilami, K., He, B., Hong, N., Yang, B., Zhao, X., Ayoko, G., & Goonetilleke, A. (2019). Nutrients and metal interactions between water and sediment phases: An urban river case study. Environmental Pollution, 251, 354-362. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2019.05.018

Bab III

Ambari, M. (2020, 8 April). Menjaga terumbu karang dari aktivitas penangkapan ikan yang merusak. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2020/04/08/menjaga-terumbu-karang-dari-aktivitas-penangkapan-ikan-yang-merusak/

Bajjouk, T., Mouquet, P., Ropert, M., Quod, J.-P., Hoarau, L., Bigot, L., Le Dantec, N., Delacourt, C., & Populus, J. (2019). Detection of changes in shallow coral reefs status: Towards a spatial approach using hyperspectral and multispectral data. Ecological Indicators, 96, 174–191. http://doi.org/10.1016/j.ecolind.2018.08.052

Bayraktarov, E., Saunders, M. I., Abdullah, S., Mills, M., Beher, J., Possingham, H. P., Mumby, P. J., & Lovelock, C. E. (2016). The cost and feasibility of marine coastal restoration. Ecological Applications, 26(4), 1055–1074.

BPS. (2020). Jumlah penduduk menurut kabupaten dan kota.

Costanza, R., De Groot, R., Sutton, P., Van der Ploeg, S., Anderson, S. J., Kubiszewski, I., Farber, S., & Turner, R. K. (2014). Changes in the global value of ecosystem services. Global Environmental Change, 26, 152–158.

Ditjen PRL. (2020). Tabel jumlah dan luas kawasan konservasi perairan di Indonesia Tahun 2015–2019.https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/FOTO/Tabel%20Jumlah%20dan%20Luas%20kawasan%20konservasi%202014-2019.pdf

Djaelani, A., Damar, A., & Rahardjo, S. (2011). Kajian Kondisi Terumbu Karang dan Kaitannya dengan Proses Eutrofikasi di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 17(1), 187–194.

Edinger, E. N., Jompa, J., Limmon, G. V., Widjatmoko, W., & Risk, M. J. (1998). Reef degradation and coral biodiversity in Indonesia: effects of land-based pollution, destructive fishing practices and changes over time. Marine Pollution Bulletin, 36(8), 617–630.

Grigg, R. (1995). Coral reefs in an urban embayment in Hawaii: a complex case history controlled by natural and anthropogenic stress. Coral Reefs, 14(4), 253–266.

Hadi, T. A., & Giyanto, B. P. (2018). Terumbu karang Indonesia 2018.

Handadari, A. S. K., Soesilo, T. E. B., & Pranowo, W. S. (2018). Indeks keberlanjutan sumber daya laut dan pesisir di lokasi reklamasi Teluk Benoa Bali. Jurnal Kelautan Nasional, 13(3), 121–136.

Hughes, T. P., Barnes, M. L., Bellwood, D. R., Cinner, J. E., Cumming, G. S., Jackson, J. B., Kleypas, J., Van De Leemput, I. A., Lough, J. M., & Morrison, T. H. (2017). Coral reefs in the Anthropocene. Nature, 546(7656), 82–90.

Lotze, H. K., Lenihan, H. S., Bourque, B. J., Bradbury, R. H., Cooke, R. G., Kay, M. C., Kidwell, S. M., Kirby, M. X., Peterson, C. H., & Jackson, J. B. (2006). Depletion, degradation, and recovery potential of estuaries and coastal seas. Science, 312(5781), 1806–1809.

Mappanganro, F., Asbar, A., & Danial, D. (2020). Inventarisasi kerusakan dan strategi rehabilitasi hutan mangrove di Desa Keera Kecamaatan Keera Kabupaten Wajo. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 4, 1–11.

Marganingrum, D., Roosmini, D., Pradono, P., & Sabar, A. (2013). Diferensiasi sumber pencemar sungai menggunakan pendekatan metode indeks pencemaran (IP) (Studi kasus: Hulu DAS Citarum). RISET Geologi dan Pertambangan, 23(1), 41–52.

Pearson, R. (1981). Recovery and recolonization of coral reefs. Marine Ecology Progress Series, 105–122.

Priatna, S. J., Armanto, M., Putranto, D. D., & Saleh, E. (2011). Study of erosion on different types of land use in the region upstream watershed area (DAS) komering South Sumatra. Dalam Proceedings of the International Seminar, Universitas Sriwijaya, Palembang, 144–150.

Purnobasuki, H. (2011). Ancaman terhadap hutan mangrove di Indonesia dan langkah strategis pencegahannya. Bulletin PSL Universitas Surabaya, 25, 3–6.

Rahardian, A., Prasetyo, L. B., Setiawan, Y., & Wikantika, K. (2019). Tinjauan historis data dan informasi luas mangrove Indonesia. Media Konservasi, 24(2), 163–178.

Rosidin, I. (2018, 29 Oktober). 55 ribu hektar terumbu karang di Bali bakal dikonservasi tahun 2020. IDN times Bali. https://bali.idntimes.com/news/bali/imamrosidin/terumbu-karang-di-bali

Setiawan, F., Muttaqin, A., Tarigan, S. A., Muhidin, M., Hotmariyah, H., Sabil, A., & Pinkan, J. (2017). Dampak Pemutihan Karang Tahun 2016 Terhadap Ekosistem Terumbu Karang: Studi Kasus Di TWP Gili Matra (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan) Provinsi NTB. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(2), 147–161.

Suman, A., Satria, F., Nugraha, B., Priatna, A., Amri, K., & Mahiswara, M. (2018). Status stok sumberdaya ikan tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan alternatif pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(2), 107–128.

Supriyadi, I. H., Iswari, M. Y., & Suyarso, S. (2019). Kajian awal kondisi Padang Lamun di perairan timur Indonesia. Jurnal Segara, 14(3), 169–177.

Tomascik, T. (1997). The ecology of the Indonesian seas. Oxford University Press.

Tomascik, T., & Mah, A. (1995). Case histories: a historical perspective of the natural and anthropogenic impacts in the Indonesian Archipelago with a focus on the Kepulauan Seribu, Java Sea. Oceanographic Literature Review, 8(42), 683–684.

United Nations. (2015). The UN sustainable development goals. https://www.un.org/sustainabledevelopment/blog/2015/09/summit-charts-new-era-of-sustainable-development-world-leaders-to-gavel-universal-agenda-to-transform-our-world-for-people-and-planet/

Veron, J. E. N. (1993). A biogeographic database of hermatypic corals species of the central Indo-Pacific, genera of the world. Australian Institute of Marine Science: Monograph Series, 10, 433. https://doi.org/10.5962/bhl.title.60554

Wicaksana, I. B. A. (2020). 2020 Bali’s coral conservation: From pandemic challenge to government coral garden project. Bali Tourism Journal, 4(2), 35–39.

Widyaningrum, G. L. (2019, 27 Mei). Lebih dari 50% hutan mangrove di Indonesia hilang, apa penyebabnya? National Geographic Indonesia. https://nationalgeographic.grid.id/read/131739246/lebih-dari-50-hutan-mangrove-di-indonesia-hilang-apa-penyebabnya

Bab IV

Astuti, R. Y., Budisusanto, Y., Pratomo, D. G., & Sidqi, M. (2018). Kajian pemanfaatan kadaster laut dan visualisasi 3 dimensi (Studi kasus: Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur). GEOID, 13(2), 158–161.

Broek, J. O. M. (1942). Economic development of the Netherlands Indies. Institute of Pacific Relations.

Dahuri, R. (1998). Kebutuhan riset untuk mendukung implementasi pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan secara terpadu. Jurnal Pesisir dan Lautan, 1(2).

Dahuri, R. (2001). Pengelolaan ruang wilayah pesisir dan lautan seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah. Mimbar, XVII (2), 139–171.

Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S. P., & S. M. J. (1996). Pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan secara terpadu (Integrated coastal and marine resource management). PT Paradnya Paramita.

Febrica, S. (2017). Maritime security and Indonesia, cooperation, interests, and strategies. Routledge.

Forbes, V. L. (2014). Indonesia’s delimited maritime boundaries. Springer.

Franco, I. B., Chatterji, T., Debyshire, E. & Tracey, J. (Eds.). (2020). Actioning the global goals for local impact: Towards sustainability science, policy, education and practice. Springer.

Ginting, S. P. (1998). Konflik pengelolaan sumber daya kelautan di Sulawesi Utara dapat mengancam kelestarian pemanfaatannya. Jurnal Pesisir dan Lautan, 1(2), 1–15.

Hidayat, S., & Ridwan. (2017). Kebijakan poros maritim dan keamanan nasional Indonesia: Tantangan dan harapan. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(3), 107–121.

Hinrichsen, D. (1997). Coasts in crisis. Dalam J. Miller, M. C. & Cogan (Ed.), Proceeding of the Tenth Coastal Zone Conference: Coastal Zone, 97(1), 19–25.

Ismail, H. A., & Kartika, E. (2019). Peran kemaritiman Indonesia di mata dunia. Jurnal Saintek Maritim, 20(1), 83–89.

Noivong, T. (2011). Moving beyond, hub-and-spokes system: US–ASEAN non-traditional security and multilateral cooperation. Dalam Third Global International Studies Conference.

Nugraha, M. H. R., & Sudirman, A. (2016). Maritime diplomacy sebagai strategi pembangunan keamanan maritim Indonesia. Jurnal Wacana Publik, 1(2), 175–182.

Paonganan, Y., Zulkipli, M., & Agustina, K. (2012). 9 perspektif menuju masa depan maritim Indonesia. Yayasan Institut Maritim Indonesia.

Purwanto, B. (2015). Perkembangan industri maritim nusantara (Kenyataan dan harapan). Jurnal Ilmu Manajemen, 4(2), 169–182.

Sheldon, S. (2010). Safety and security in the Malacca Strait: The limits of collaboration. The National Bureau of Asian Research.

Subekti, S. (2020). Kawasan konservasi maritim dan SDG 14: Prospek Teluk Benoa Bali. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 4(1), 73–82.

Sulistiyono, S. T. (2016). Paradigma maritim dalam membangun Indonesia: Belajar dari sejarah. Lembaran Sejarah, 12(2), 81–108.

Syahrin, M. N. A. S. (2018). Kebijakan poros maritim Jokowi dan sinergitas strategi ekonomi dan keamanan laut Indonesia. Indonesia Perspective, 3(1), 1–17.

Wibowo, W. (2017). Kemaritiman Indonesia: Sebuah kajian kritis. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 4(2), 211–222.

Bab V

Ampou, E. E., Johan, O., Menkes, C. E., Nino, F., Birol, F., Ouillon, S., & Andrefouet, S. (2007). Coral mortality induced by the 2015–2016 el-niño in Indonesia: The effect of rapid sea level fall. Biogeosciences, 14, 817–826.

Ampou, E, E., Manessa, M. D. M., Hamzah, F., & Widagti, N. (2020). Study of sea surface temperature (SST), Does it affect coral reefs? Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 12(2).

Anthony, K. R. N., Kline, D. I., Diaz-Pulido, G., Dove. S., & Hoegh-Guldberg, O. (2008). Ocean acidification causes bleaching and productivity loss in coral reef builders. Proceedings of the National Academy of Sciences, 105 (45), 17442–17446.

Bathmann, U. V., Noji, T. T., & von Bodungen, B. (1991). Sedimentation of pteropods in the Norwegian Sea in autumn. Deep Sea Research, 38, 1341–1360.

Dlugokencky, E., & Tans, P. (2020). Trends in atmospheric carbon dioxide. National Oceanic and Atmospheric Administration, Earth System Research Laboratory (NOAA/ESRL). http://www.esrl.noaa.gov/gmd/ccgg/trends/global.html [diakses 5 Juni 2020].

Fabry, Victoria J., Seibel, Brad A., Feely, Richard A., & Orr, James C. (2008). Impacts of ocean acidification on marine fauna and ecosystem processes. ICES Journal of Marine Science, 65, 414–432.

Fine M., & Tchernov, D. (2007). Scleractinian coral species survive and recover from decalcification. Science, 315, 1811.

Friedlingstein, P., O’Sullivan, M., Jones, M. W., Andrew, R. M., Hauck, J., Olsen A., Peters, G. P., Peters, W., Pongratz, J., Sitch, S., Le Quere, C., Canadell. J. G., Ciais, P., Jackson, R. B., Alin, S., Aragao, L. E. O. C., Arneth, A., Arora, V., Bates, N. R., …, Zaehle, S. (2020). Global carbon budget 2020. Earth System Science Data, 12, 3269–3340.

Gattuso, J.-P., Frankignoulle, M., Bourge, I., Romaine, S., & Buddemeier, R. W. (1998). Effect of calcium carbonate saturation of seawater on coral calcification. Global Planet Change, 18, 37–46.

Gazeau, F., Quibler, C., Jansen, J. M., Gattuso, J-P., Middelburg, J. J., & Heip, C. H. R. (2007). Impact of elevated CO2 on shellfish calcification. Geophysical Research Letters, 34, L07603.

Gordon, A., Susanto, R., & Vranes, K. (2003). Cool Indonesian throughflow as a consequence of restricted surface layer flow. Nature, 425, 824–828.

Gutie´rrez, J. L., Jones, C. G., Strayer, D. L., & Iribarne, O. O. (2003). Mollusks as ecosystem engineers: the role of shell production in aquatic habitats. Oikos, 101, 79–90.

Hoegh-Guldberg O. (1999). Climate change, coral bleaching and the future of the world’s coral reefs. Marine & Freshwater Research, 50(8), 839–866.

Honjo, S., Francois, R., Manganini, S., Dymond, J., & Collier, R. (2000). Particle fluxes to the interior of the Southern Ocean in the Western Pacific sector along 1708W. Deep Sea Research II, 47, 3521–3548.

Hopkins, T. L. (1987). Midwater food web in McMurdo Sound, Ross Sea, Antarctica. Marine Biology, 96, 93–106.

Iskandar, I., Mardiansyah, W., Lestari, D.O., & Masumoto, Y. (2020). What did determine the warming trend in the Indonesian sea? Progress in Earth and Planetary Science, 7, 20.

Jiang, Li-Qing, Carter, B. R., Feely, R. A., & Lauvset, S. K. (2019). Surface ocean pH and buffer capacity: past, present, and future. Scientific Reports, 9(1), 18624.

Jiang, Li-Qing, Feely, R. A., Carter, B. R., Greeley, D. J., Gledhill, D. K., & Arzayus, K. M. (2015). Climatological distribution of aragonite saturation state in the global oceans. Global Biogeochem Cycles, 29, 1656–1673.

Joos, F., & Spahni, R. (2008). Rates of change in natural and anthropogenic radiative forcing over the past 20,000 years. Dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA, 105(5), 1425–1430. https://doi.org/10.1073/pnas.0707386105

Kleypas, J. A., Buddemeier, R. W., Archer, D., Gattuso, J-P., Langdon, C., & Opdyke, B. N. (1999). Geochemical consequences of increased atmospheric carbon dioxide on coral reefs. Science, 284(5411), 118–120. https://doi.org/10.1126/science.284.5411.118

Langdon, C., Broecker, W. S., Hammond, D. E., Glenn, E., Fitzsimmons, K., Nelson, S. G., Peng, T-S., Hajdas, I., Bonani, G. (2003). Effect of elevated CO2 on the community metabolism of an experimental coral reef. Global Biogeochemical Cycles, 17 (1), 1011. https://doi.org/10.1029/2002GB001941

Lowestam, H. M., & Weinner, S. (1989). On biomineralization. Oxford University Press, 324.

Mucci, A. (1983). The solubility of calcite and aragonite in seawater at various salinities, temperatures and 1 atmosphere total pressure. American Journal of Science, 238, 780–799.

Nagelkerken, I., Russell, B., Gillanders, B., & Connell, S. D. (2016). Ocean acidification alters fish populations indirectly through habitat modification. Nature Climate Change, 6(1), 89–93.

Orr, J. C., Fabry, V. J., Aumont, O., Bopp, L., Doney, S. C., Feely, R. A., Gnanadesikan, A., Gruber, N., Ishida, A., Joos, F., Key, R. M., Lindsay, K., Meier-Reimer, E., Matear, R., Monfray, P., Mouchet, A., Najjar, R. G., Plattner, G-K., Rodgers, K. B., …, Yool, A. (2005). Anthropogenic ocean acidification over the twenty-first century and its impact on calcifying organisms. Nature, 437, 681–686.

Pane, L., Feletti, M., Francomacaro, B., & Mariottini, G. L. (2004). Summer coastal zooplankton biomass and copepod community structure near the Italian Terra Nova Base (Terra Nova Bay, Ross Sea, Antarctica). Journal of Plankton Research, 26, 1479–1488.

Revelle, R., & Suess, H. E. (1957). Carbon dioxide exchange between atmosphere and ocean and the question of an increase of atmospheric CO2 during the past decades. Tellus, 9, 18–27.

Riebesell, U., Zondervan, I., Rost, B., Tortell, P. D., Zeebe, R. E., & Morel, F. M. M. (2000). Reduced calcification of marine plankton in response to increased atmospheric CO2. Nature, 407, 364–367.

Sabine, C. L., Feely, R. A., Gruber, N., Key, R. M., Lee, K., Bullister, J. L., Wanninkhof, R., Wong, C. S., Wallace, D. W. R., Tilbrook, B., Millero, F. J., Peng, T-H., Kozyr, A., Ono, T., & Rios, A. F. (2004). The oceanic sink for CO2. Science, 305, 367–371.

Schiebel, R. (2002). Planktonic foraminiferal sedimentation and the marine calcite budget. Global Biogeochemical Cycles, 16.

Shiryama, Y., & Thorton, H. (2005). Effect of increased atmospheric CO2 on shallow water marine benthos. Journal of Geophysical Research, 110, C09S08.

Simpson, Stephen D., Munday, Philip L., Wittenrich, Matthew L., Manassa, Rachel P., Dixson, Danielle L., Gagliano, M., & Yan, Hong Y. (2011). Ocean acidification erodes crucial auditory behaviour in a marine fish. Biology Letters, 7, 917–920.

Wittmann, A., Portner, Hans-O. (2019). Sensitivities of extant animal taxa to ocean acidification. Nature Climate Change 3, 995–1001.

Bab VI

Allen, G. R. (2000). Indo-Pacific coral-reef fishes as indicators of conservation hotspot. Dalam Proceding 9th International Coral Reef Symposium, Bali, Indonesia, 2.

Allen, G. R. (2008) Conservation hotspots of biodiversity and endemism for Indo-Pacific coral reef fishes. Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems, 18(5), 541–556.

Allen, G. R., & Adrim, M. (2003). Review article: Coral reef fishes of Indonesia. Zoological Studies, 42(1), 1–72.

Burke, L., Reytar, K., Spalding, M., & Perry, A. (2012). Reefs at risk revisited in the coral triangle. World Resources Institute.

Burke, L., Selig, L., & Spalding, M. (2002). Terumbu karang yang terancam di Asia Tenggara (Reefs at risk in Southeast Asia). World Resources Institute.

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut: Aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Douglas, A. E. (2003). Coral bleaching – how and why? Marine Pollution Bulletin, 46, 385–392.

Dove, S. G., Kline, D. I., Pantos, O., Angly, F. E., Tyson, G. W., & Hoegh-Guldberg, O. (2013). Future reef decalcification under a business-as-usual CO2 emission scenario. Dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA, 110, 15342–15347. https://doi.org/10.1073/pnas.1302701110

Eakin, C. M., Lough, J. M., & Heron, S. F. (2009). Climate variability and change: Monitoring data and evidence for increased coral bleaching stress. Dalam M. J. H. Oppen & J. M. Lough (Eds.), Coral Bleaching. Springer.

Glynn, P. W. (1993). Coral reef bleaching: Ecological perspectives. Coral Reef, 12(1), 1–17.

Green, S. J., Meneses, A. T., White, A. T., Kilarski, S., Christie, P., Best, B., Samonte, G., Fox, H., Newman, K., Bunce, L., Mcclenen, C., & Campbell, S. (2008). Marine protected area networks in the coral triangle: Development and lessons from the Marine Learning Partnership.

Grimsditch, G. D., & Salm, R. V. (2006). Coral reef resilience and resistance to bleaching. IUCN, Gland, Switzerland. 52.

Hoegh-Guldberg, O. (1999). Climate change, coral bleaching and the future of the world’s coral reefs. Marine Freshwater Research, 50(8), 839–866. htpps://doi.org/10.1071/MF99078

Intergovernmental Panel on Climate Change. (2007). Laporan penilaian keempat (AR4), Jenewa.

Lasagna, R., Albertelli, G., Colantoni, P., Morri, C., & Bianchi, C. N. (2009). Ecological stages of maldivian reefs after the coral mass mortality of 1998. Facies, 56(1), 1–11.

Roberts, C. M., McClean, C. J., Veron, J. E. N., Hawkins, J. P., Allen, G. R., McAllister, D. E., Mittermeier, C. G., Schueler, F. W., Spalding, M., Wells, F., Vynne, C., & Werner, T. B. (2002). Marine biodiversity hotspots and conservation priorities for tropical reefs. Science, 295, 1280–1284. https://doi.org/10.1126/science.1067728

Rudi, E., Campbell, S., Hoey, A., Fadli, N., Linkie, M., & Baird, A. (2012). The coral triangle initiative: What are we missing? A case study from Aceh. Oryx, 46(4), 482–485. https://doi.org/10.1017/S0030605312000178

Setiawan, F., Muttaqin, A., Tarigan, S., Muhidin, M., Hotmariyah, H., Sabil, A., & Pinkan, J. (2018). Dampak pemutihan karang tahun 2016 terhadap ekosistem terumbu karang: Studi kasus di TWP Gili Matra (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan) Provinsi NTB. Jurnal Kelautan, 10(2), 147.

Siswanto & Suratno. (2008). Seasonal pattern of wind induced upwelling over Java-Bali Sea Waters and surrounding area. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, 5, 46–56.

Sjafrie, N. D. M. (2011). Pemantauan perikanan berbasis masyarakat wilayah Indonesia bagian barat tahun 2010. CRITC- COREMAP II-LIPI.

Soemarwoto, O. (2004). Ekologi lingkungan hidup dan pembangunan. Djambatan.

Veron, J.E.N., & Stafford-Smith, M. (2000). Corals of the world. Australian Institute of Marine Science.

Veron, J. E. N., Devantier, L., Turak, E., Green, D. H., Kinnmonth, S., Stafford-Smith, M., & Peterson, N. (2009). Delineating the coral triangle. Galaxea, 11, 91–100.

Wilkinson, C.P. (1998). The 1997-1998 Mass Bleaching Event Around the World. Retrieved 24 January, 2021 from http://hdl.handle.net/1834/545Wilson, J. R., Ardiwijaya, R. L., & Prasetia, R. (2012). Studi dampak pemutihan karang tahun 2010 terhadap komunitas karang di Taman Nasional Wakatobi. (Laporan No. 7/12). Indonesia: The Nature Conservancy, Divisi Indo- Pasifik, 25.

Wouthuyzen, S., Muhammad, A., & Lorwens, J. (2015). Pengungkapan kejadian pemutihan karang tahun 2010 di perairan Indonesia melalui analisis suhu permukaan laut. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia,1(3), 305–327. https://www.researchgate.net/publication/296701024_PENGUNGKAPAN_KEJADIAN_PEMUTIHAN_KARANG_TAHUN_2010_DI_PERAIRAN_INDONESIA_MELALUI_ANALISIS_SUHU_PERMUKAAN_LAUT_CORAL_BLEACHING_INCIDENTS_OF_2010_IN_INDONESIAN_WATERS_REVEALED_THROUGH_ANALYSIS_OF_SEA_SUR

Bab VII

Anna, Z. (2019). Pemanfaatan model bio-ekonomi dalam pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. (Orasi Ilmiah Berkenaan dengan Penerimaan Jabatan Guru Besar dalam bidang Ekonomi Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Bandung).

BPS. (2020). Profil kemiskinan Indonesia Maret 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-persen.html

BPS. (2016). Jumlah rumah tangga/perusahaan perikanan tangkap menurut provinsi dan jenis penangkapan, 2000-2016. https://www.bps.go.id/statictable/2014/01/10/1709/jumlah-rumah-tangga-perikanan-tangkap-menurut-provinsi-dan-jenis-penangkapan-2000-2016.html. [diakses 24 Januari 2021].

Cowx, I. G., Coates, D., Béné, C., Funge-Smith, S., Halls, A., & Lorenzen, K. (2010). Inland capture fisheries. Philosophical Transactions of the Royal Society B, 365(1554), 2881–2896. https://doi.org/10.1098/rstb.2010.0168

Crona, B., & Bodin, Ö. (2010). Power asymmetries in small-scale fisheries: A barrier to governance transformability? Ecology and Society, 15(4).

Dharanindra, C. V. (2016). Mempertanyakan kebijakan penenggelaman kapal asing. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, Universitas Gadjah Mada. https://pssat.ugm.ac.id/id/mempertanyakan-kebijakan-penenggelaman-kapal-asing/

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. (2020). Peta sebaran kapal pengawas perikanan. Diakses pada 22 Januari 2021 dari https://kkp.go.id/djpsdkp/page/1693-data-kapal-pengawas-perikanan

FAO. (2016). The state of world fisheries and aquaculture 2016: Contributing to food security and nutrition for all. 200.

FAO Fisheries and Aquaculture Department. (2010). The state of world fisheries and aquaculture 2010. Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Idris, M. (2020, 18 Juli). 3 alasan Menteri Edhy tak lagi tenggelamkan kapal maling ikan. Kompas. https://money.kompas.com/read/2020/07/18/062103126/3-alasan-menteri-edhy-tak-lagi-tenggelamkan-kapal-maling-ikan?page=all

Imron, M. (2003). Kemiskinan dalam masyarakat nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 5(1), 63–82.

Kang, B., Liu, M., Huang, Xiao-Xia, Li, J., Yan, Yun-Rong, Han, Chiao-Chuan, & Chen, Shao-Bo. (2018). Fisheries in Chinese seas: What can we learn from controversial official fisheries statistics? Reviews in fish biology and fisheries, 28(3), 503–519. https://doi.org/10.1007/s11160-018-9518-1

Karim, M. (2016). Analisis dampak bantuan langsung PUMP perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Tahun 2011. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 3(3), 228–247. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v3i3.16256

Karouw, D. (2019, 7 Oktober). 21 kapal asing dimusnahkan lagi, total sudah 556 yang ditenggelamkan Menteri Susi. iNews. https://regional.inews.id/berita/21-kapal-asing-dimusnahkan-lagi-total-sudah-556-yang-ditenggelamkan-menteri-susi

Kartamihardja, E. S., Purnomo, K., & Umar, C. (2009). Sumber daya ikan perairan umum daratan di Indonesia terabaikan. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 1(1), 1–15.

KKP suarakan stok ikan Indonesia meningkat di HLP-Canberra. (2019, 21 Agustus). KKPNews. https://news.kkp.go.id/index.php/kkp-suarakan-stok-ikan-indonesia-meningkat-di-hlp-canberra/

Lindley, J., & Techera, E. J. (2017). Overcoming complexity in illegal, unregulated and unreported fishing to achieve effective regulatory pluralism. Marine Policy, 81, 71–79. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2017.03.010

Natalia, M. (2021, 23 Januari). Menteri Trenggono ajak stakeholder maritim lawan Illegal Fishing. iNews. https://www.inews.id/finance/makro/menteri-trenggono-ajak-stakeholder-maritim-lawan-illegal-fishing/2

Pauly, D., & Zeller, D. (2016). Catch reconstructions reveal that global marine fisheries catches are higher than reported and declining. Nature communications, 7(1), 10244–10244. https://doi.org/10.1038/ncomms10244

Perpres No. 115 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Illegal (Illegal Fishing). (2015). https://kkp.go.id/wp-content/uploads/2016/10/PERPRES_NO_115_2015.pdf

Putri, H. M., Pramoda, R., & Firdaus, M. (2018). Kebijakan penenggelaman kapal pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia dalam perspektif hukum. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(2), 91–102.

Retnowati, E. (2011). Nelayan indonesia dalam pusaran kemiskinan struktural (perspektif sosial, ekonomi dan hukum). Perspektif, 16(3), 149–159.

SEAFDEC. (2014). Fishery Statistics Summary.

Sukadi, M., & Kartamihardja, E. S. (1994). Inland fisheries management of lakes and reservoirs with multiple use in Indonesia. FAO Fisheries Report (512), 101–111.

Suman, A., Satria, F., Nugraha, B., Priatna, A., Amri, K., & Mahiswara, M. (2018). Status stok sumberdaya ikan tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan alternatif pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(2), 107–128.

Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel. (2020, 27 Januari). KKP gelontorkan bantuan kelautan dan perikanan di Sumsel. Potral Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. https://www.sumselprov.go.id/pages/beritadetail/KKP-Gelontorkan-Bantuan-Kelautan-dan-Perikanan-di-Sumsel

United Nations. (2015). The UN sustainable development goals. https://www.un.org/sustainabledevelopment/blog/2015/09/summit-charts-new-era-of-sustainable-development-world-leaders-to-gavel-universal-agenda-to-transform-our-world-for-people-and-planet/

Welcomme, R. L., Cowx, I. G., Coates, D., Béné, C., Funge-Smith, S., Halls, A., & Lorenzen, K. (2010). Inland capture fisheries. Philosophical Transactions of the Royal Society B, 365(1554), 2881-2896. https://doi.org/10.1098/rstb.2010.0168

Ziv, G., Baran, E., Nam, S., Rodríguez-Iturbe, I., & Levin, S. A. (2012). Trading-off fish biodiversity, food security, and hydropower in the Mekong River Basin. Dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(15), 5609–5614. https://doi.org/10.1073/pnas.1201423109

Bab VIII

Adrianto, L. (Ed.). (2015). Tata kelola kawasan konservasi perairan untuk perikanan berkelanjutan di Indonesia (Seri publikasi PKSPL-IPB). 93.

Budiman. (2006). Analisi sebaran ikan demersal sebagai basis pengelolaan sumberdaya pesisir di kabupaten Kendal. (Tesis, Universitas Diponegoro Semarang)

Charles, A. T. (2001). Sustainable fishery system. Blackwell Scientific Publications.

Domar, E. D. (1946). Capital expansion, rate growth, and employment. Econometrica: Journal of The Econometric Society, 14(2), 137–147.

FAO. (2003). Ecosystem approach to fisheries. FAO Technical Paper.

Fauzi, A. (2006). Ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan. Gramedia Pustaka Utama.

Fauzi, A., & Anna, S. (2002). Evaluasi status keberlanjutan pembangunan perikanan: aplikasi pendekatan Rapfish (Studi kasus perairan pesisir DKI Jakarta). Gramedia Pustaka Utama.

Harrod, R. F. (1948). Towards a dynamic economic. Mac Millan.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Permen-KP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Samuelson, P. A. (1955). Diagramatic exposition of a theory of public expenditure. The Review of Economics and Statistic. 37(4): 350–356.

Solow, R. M. (1956). A contribution to the theory of economic growth. The Wuartely Journal of Economic, 70(1), 65–94.

Swan, T. W. (1960). Economic control in a dependent economy. Blackwell publishing Ltd.

Wahyono, A., Antariksa, I.G.P., Imron, M., Indrawasih, R., & Sudiyono. (2001). Pemberdayaan masyarakat nelayan. Media Pressindo, Jogjakarta.

Wahyono, A. Sudiyono, & Thufail, F. I. (1993). Aspek-aspek sosial budaya masyarakat maritim Indonesia bagian timur: Hak ulayat laut Desa Para, Kecamatan Manganitu, Sangihe Talaud (Seri penelitian PMB-LIPI no. 4). LIPI Press. 51.

Bab IX

Aaron G. Bruner, Raymond E. Gullison, Andrew Balmford. (2004). Financial Costs and Shortfalls of Managing and Expanding Protected-Area Systems in Developing Countries. BioScience (54),1119–1126. https://doi.org/10.1641/0006-3568(2004)054[1119:FCASOM]2.0.CO;2

Balmford A, Gaston KJ, Blyth S, James A, Kapos V. (2003). Global variation in terrestrial conservation costs, conservation benefits, and unmet conservation needs. Proceedings of the National Academy of Sciences 100,1046–1050.

Carter, E., Kola, L., Tomasouw, J., Wedgwood, M., & Saraswati, R. A. (2018). Kondisi laut: Indonesia, Jilid 1: Gambaran umum pengelolaan sumber daya laut untuk perikanan skala kecil dan habitat laut penting di Indonesia. PT Bentuk Warna Citra. https://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00XBT4.pdf

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut: aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Fuller, R., McDonald-Madden, E., Wilson, K. et al. Replacing underperforming protected areas achieves better conservation outcomes. Nature 466, 365–367 (2010). https://doi.org/10.1038/nature09180

Helfman, G. S. (2007). Fish conservation: A guide to understanding and restoring global aquatic biodiversity and fishery resources. Dalam Amy Cook, Environmental Practice, 10(2), 79–80. https://doi.org/10.1017/s1466046608080150

James A, Gaston K, Balmford A. (1999). Balancing the earth’s accounts. Nature 401,323–324.

Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2021). Sistem Informasi Geografis. http://kkji.kp3k.kkp.go.id/. diakses tanggal 28 Juni 2021.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2020). Regulasi terkait dengan pengelolaan kawasan konsevasi. Diakses pada 28 Januari 2021 dari https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/260-regulasi

Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2014). Status Pengelolaan Efektif Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil di Indonesia. Profil 113 Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, 272. http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/beritabaru/251-buku-status-kk. Diakses tanggal 28 Juni 2021

Manik, J. D. (2019). Penegakan hukum pidana di bidang perikanan (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan). Perspektif Hukum, 18(1), 56. https://doi.org/10.30649/phj.v1i1.134

Mulyadi, E., Laksomono, R, Aprianti, D. 2019. Fungsi Mangrove sebagai Pengendali Pencemar Logam Berat. Envirotek. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 1, pp. 33-39. ISSN 2085-501-X

Nainggolan, I. L. (2014). Hak pengelolaan perairan pesisir dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Law Reform, 10(1), 48. https://doi.org/10.14710/lr.v10i1.12456

Oikonomou, ZS., Dikou, A. Integrating Conservation and Development at the National Marine Park of Alonissos, Northern Sporades, Greece: Perception and Practice. Environmental Management 42, 847 (2008). https://doi.org/10.1007/s00267-008-9163-x.

Peraturan Presiden No. 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (2012). http://jdih.kkp.go.id/peraturan/perpres-122-2012-ttg-reklamasi-di-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil.pdf.

Pratikto, W. A. (2002). Perencanaan perlindungan pantai alami untuk mengurangi resiko terhadap bahaya tsunami. Makalah Lokakarya Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Jakarta, 6(7).

Prihatiningtyas, W. (2019). Pengelolaan wilayah laut oleh pemerintah daerah berdasarkan prinsip-prinsip good environmental governance. Media Iuris, 2(2), 279. https://doi.org/10.20473/mi.v2i2.14744

Satar, M. (2011). Kawasan budidaya dan kawasan lindung. https://musnanda.com/2011/02/17/kawasan-budidaya-dan-kawasan-lindung/

Bab X

Djainal, H. (2005). Reklamasi pantai dan pengaruhnya terhadap lingkungan fisik Di wilayah kepesisiran Kota ternate. (Tesis S-2 Ilmu Lingkungan, Magister Pengelolaan Lingkungan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta).

Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Dampak Perubahan Iklim. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/mitigasi/implementasi/10-tentang/19-dampak-perubahan-iklim

Hasani, M. F. (2015). Kajian dampak sosial ekonomi pengembangan reklamasi pantai untuk kawasan ruang publik (Studi kasus: Pantai Losari, Makassar). https://docplayer.info/34709238-Kajian-dampak-sosial-ekonomi-pengembangan-reklamasi-pantai-untuk-kawasan-ruang-publik-studi-kasus-pantai-losari-makassar.html

Knowledge Centre Perubahan Iklim. (n.d.). Dampak perubahan iklim. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/mitigasi/implementasi/10-tentang/19-dampak-perubahan-iklim

Lindsey, R. (2021). Climate change: Global sea level. https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/climate-change-global-sea-level.

Peraturan Presiden No. 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (2012). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41367/perpres-no-122-tahun-2012

Pratama, Oki. (2020). Konservasi perairan sebagai upaya menjaga potensi kelautan dan perikanan Indonesia.https://kkp.go.id/djprl/bpsplmakassar/artikel/19908-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia

Putra, I. S., & Gumilang, R.S. (2019). Dampak pulau reklamasi terhadap sedimentasi dan potensi perkembangan mangrove di pesisir Teluk Jakarta (Muara Angke). Jurnal Sumber Daya Air, 15(2), 81–94.

Rusdiansyah, A., Tang, Y., He, Z., Li, L., Ye, Y., & Surya, M. Y. (2018). The impacts of the large-scale hydraulic structures on tidal dynamics in open-type bay: numerical study in Jakarta Bay. Ocean Dynamics, 68(9), 1141–1154. https://doi.org/10.1007/s10236-018-1183-3

Surya, M. Y., He, Z., Xia, Y., Li, L. (2019). Impacts of sea level rise and river discharge on the hydrodynamics characteristics of Jakarta Bay (Indonesia). Water 2019, 11(7), 1384; https://doi.org/10.3390/w11071384

Wahyudi, H., Arif, M. (2014). Pelaksanaan Reklamasi Dan Banjir. Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia.

Bab XI

Burke, L., Reytar, K., Spalding, M., & Perry, A. (2012). Reefs at risk revisited in the coral triangle. In Defenders,74(3).

Crouse, D. T., Crowder, L. B., Caswell, H., & Crowder, L. B. (2016). A stage-based population model for loggerhead sea turtles and implications for conservation stable. JSTOR, 68(5), 1412–1423. http://www.jstor.org/stable/1939225.

Fabry, V. J., Seibel, B. A., Feely, R. A., & Orr, J. C. (2008). Impacts of ocean acidification on marine fauna and ecosystem processes. ICES Journal of Marine Science, 65(3), 414–432. https://doi.org/10.1093/icesjms/fsn048

Gurney, G.G., Cinner, J., Ban, N.C., Pressey R.L., Pollnac, R., Campbell, S.J., Tasidjawa, S., & Setiawan, F. (2014). Poverty and protected areas: An evaluation of a marine integrated conservation and development project in Indonesia. Global Environmental Change, 26, 98–107. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0959378014000697

Hall, M. A., Alverson, D. L., & Metuzals, K. I. (2000). By-catch: Problems and solutions. Marine Pollution Bulletin, 41(1–6), 204–219. https://doi.org/10.1016/S0025-326X(00)00111-9

Halpern, B. S., Lester, S. E., & Kellner, J. B. (2009). Spillover from marine reserves and the replenishment of fished stocks. Environmental Conservation, 36(4), 268–276. https://doi.org/10.1017/S0376892910000032

Halpern, B. S., Walbridge, S., Selkoe, K. A., Kappel, C. V., Micheli, F., D’Agrosa, C., Bruno, J. F., Casey, K. S., Ebert, C., Fox, H., Fujita, R., Heinemann D., Lenihan, H. S., Madin, E., M. P., Perry, M. T., Selig, E. R., Spalding, M. D., Steneck, R., & Watson, R. (2008). A global map of human impact on marine ecosystems. Science, 319(5865), 948–52

Hilborn, R. (2018). Are MPAs effective? ICES Journal of Marine Science, 75(3), 1160–1162. https://doi.org/10.1093/icesjms/fsx068

Huffard, C. L., Erdmann, M. V., & Gunawan, T. (2012). Geographic Priorities for Marine Biodiversity Conservation in Indonesia. Dalam Ministry of Marine Affairs and Fisheries and Marine Protected Areas Governance Program (Issue July).

ICCTF. (2019). Paralel a SDGs annual conference: Ekosistem laut. https://www.icctf.or.id/paralel-a-sdgs-annual-conference-ekosistem-laut/

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352

KKP. 2020. Indonesia Marine Protected Area. Dirjen PRL KKP 2020. Tersedia online: https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi-materi-2/the-role-of-the-blue/Presentation%20of%20Indonesia%20MPA%20Outlook%20and%20Progress.pdf. [diakses 23 January 2021].

Melnychuk, M. C., Kurota, H., Mace, P. M., Pons, M., Minto, C., Osio, G. C., Jensen, O. P., de Moor, C. L., Parma, A. M., Richard Little, L., Hively, D., Ashbrook, C. E., Baker, N., Amoroso, R. O., Branch, T. A., Anderson, C. M., Szuwalski, C. S., Baum, J. K., McClanahan, T. R., … Hilborn, R. (2021). Identifying management actions that promote sustainable fisheries. Nature Sustainability. https://doi.org/10.1038/s41893-020-00668-1

Prasetia, I. N. D., Supriharyono, Anggoro, S., & Sya’Rani, L. (2020). Conflicting or synergistic Interaction between tourism and marine protected areas in Lembongan Island. Journal of Physics: Conference Series, 1503(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1503/1/012044

Pratama, O. 2020. Konservasi perairan sebagai upaya menjaga potensi kelautan dan perikanan Indonesia.https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia#:~:text=Indonesia%20merupakan%20negara%20kepulauan%20terbesar,km2%20adalah%20Zona%20Ekonomi%20Eksklusif. [diakses 22 January 2021].

Ricklefs, R. E., & Latham, R. E. (1993). Global patterns of diversity in mangrove floras. Species Diversity in Ecological Communities, May, 215–229.

Rusandi, A. (2020). Indonesia marine protected area: Outlook and progress. https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi-materi-2/the-role-of-the-blue/Presentation%20of%20Indonesia%20MPA%20Outlook%20and%20Progress.pdf

Selman, M., Greenhalgh, S., Diaz, R., & Sugg, Z. (2008). Eutrophication and hypoxia in coastal areas: a global assessment of the state of knowledge. WRI Policy Note, (1), 1–6.

Short, F., Carruthers, T., Dennison, W., & Waycott, M. (2007). Global seagrass distribution and diversity: A bioregional model. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 350(1–2), 3–20. https://doi.org/10.1016/j.jembe.2007.06.012

Veron, J. E. N., Devantier, L. M., Turak, E., Green, A. L., Kininmonth, S., Stafford-Smith, M., & Peterson, N. (2009). Delineating the Coral Triangle. Galaxea, Journal of Coral Reef Studies, 11(2), 91–100. https://doi.org/10.3755/galaxea.11.91

Yao, C. L., & Somero, G. N. (2014). The impact of ocean warming on marine organisms. Chinese Science Bulletin, 59(5–6), 468–479. https://doi.org/10.1007/s11434-014-0113-0

Bab XII

Agastia, I. G. B. D., & Perwita, A. A. B. (2015). Jokowi’s maritime axis: Change and continuity of Indonesia’s role in Indo-Pacific. JAS (Journal of ASEAN Studies), 3(1), 32. https://doi.org/10.21512/jas.v3i1.751

Bappenas (2015) Laporan Implementasi Konsep Tol Laut 2015-2019. Jakarta: Direktorat Transportasi Bappenas.

Biro Kominfo Publik Kemenhub dan Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo. (2017). Pemerintah optimis kembalikan kejayaan maritim Indonesia. https://kominfo.go.id/content/detail/9612/pemerintaho-ptimistis-kembalikan-kejayaan-maritim-indonesia/0/artikel_gpr

Hardiana, I. & Trixie, B. (2014). Potensi Indonesia sebagai Negara Maritim (Online). Sekretariat Kabinet RI, 21 Oktober. http://www.perumperindo.co.id/publikasi/artikel/21-potensi-indonesia-sebagai-negara-maritim. Diakses 7 November 2017.

Indarti, I. (2015). Model peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui penguatan kelembagaan koperasi nelayan berkelanjutan. Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 13. https://doi.org/10.34001/jdeb.v12i1.379

Kasim, F. (2018). Pengolahan Modern Hasil Perikanan, dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan, Cetakan ke-1. Gorontalo, CV. ATHRA SAMUDRA, 70-97.

Khanisa, Farhana, F., Pusat Penelitian Politik (Indonesia), & LIPI Press (Eds.). (2018). Keamanan maritim ASEAN dalam perspektif ekonomi politik Indonesia (Cetakan pertama).Liputan 6. (2019). Daftar lengkap visi misi Jokowi-Ma’ruf Amin. https://www.liputan6.com/news/read/3868449/daftar-lengkap-visi-misi-jokowi-maruf-amin. Diakses 28 Juni 2021.

Liputan 6. (2016). Kemenhub Resmikan 21 Pelabuhan di Maluku (Online). http://bisnis.liputan6.com/read/2518935/kemenhub-resmikan-21-pelabuhan-di-maluku. Diakses 28 Juni 2021.

Nursinar, S. Pengolahan Tradisional Hasil Perikanan, dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan, Cetakan ke-1, Gorontalo, CV. ATHRA SAMUDRA, 2018, hal. 43-69

Pemerintah optimistis kembalikan kejayaan maritime indonesia. (n.d.). https://indonesiasenyum.wordpress.com/2017/05/01/pemerintah-optimistis-kembalikan-kejayaan-maritim-indonesia/

Prayuda, R., & Sary, D. V. (2019). Strategi indonesia dalam implementasi konsep blue economy terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir di era masyarakat ekonomi Asean. Indonesian Journal of International Relations, 3(2), 46–64.SDG Indonesia. (n.d.). Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. https://www.sdg2030indonesia.org/page/5-perpres

Prihartono, B. (2016) Pengembangan Tol Laut dalam RPJMN 2015-2019 dan Implementasi 2015 (Online), Bappenas. https://www.bappenas.go.id/id/profil-bappenas/unit-kerja/deputi-bidang-sarana-dan-prasarana/direktorat-transportasi/contents-direktorat-transportasi/pengembangan-tol-laut-dalam-rpjmn-2015-2019-dan-implementasi-2015/

Rakhmindyarto dan Sinulingga, W. F. (2014). Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diakses pada 14 Desember 2020. https://kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/ekonomi-biru-untuk-maritim-indonesia-yang-berkelanjutan/

Subekti, S. (2020). Kawasan Konservasi Maritim dan SDG 14: Prospek Teluk Benoa Bali. 4(1), 10.

Syahrin, M. N. A. (2018). Kebijakan poros maritim Jokowi dan sinergitas strategi ekonomi dan keamanan laut indonesia. Indonesian Perspective, 3(1), 1–17.

Taufikurahman, M. R., & Hendrawan, D. S. (2020). Strategi kebijakan pembangunan kemaritiman dalam kerangka peningkatan investasi nasional. Aliansi: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 13(1), 21–26. https://doi.org/10.46975/aliansi.v13i1.3

United Nations Convention on the Law of the Sea. (1982). https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjmrsD837bxAhVBL6YKHXYzALAQFjAAegQIAhAD&url=https%3A%2F%2Fwww.un.org%2Fdepts%2Flos%2Fconvention_agreements%2Ftexts%2Funclos%2Funclos_e.pdf&usg=AOvVaw3m2o47nYrcmHai_RFTRDVT

Utari. (2020). Perubahan Kebijakan Penanganan Illegal Fishing di Era Pemerintahan Joko Widodo (2014-2019). Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, 54.

Van Dijk dkk. (2015). Indonesia Maritime Hotspot. Den Haag: Maritime by Holland.

Yani, Y. M., & Montratama, I. (2018). Indonesia sebagai poros maritim dunia: Suatu tinjauan geopolitik. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 5(2).

Bab XIII

Adriano, M. K. (2005). Kepentingan Indonesia dalam pengelolaan perikanan laut bebas. Jurnal Hukum Internasional, 1(2).

Anwar, C. (1989). Horizon Baru Hukum Laut Internasional. Djambatan.

Baransano, H. K., & Mangimbulude, J. C., (2011). Eksploitasi dan konservasi sumberdaya hayati laut dan pesisir di Indonesia. Jurnal Biologi Papua, 3(1 April).

Dahlan, A. (2017). Efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan di Sulawesi. (Disertasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar).

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut. Aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka utama.

Haryani, E. B. S. (2008). Konservasi sumberdaya ikan di Indonesia. Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency.

Kusumaatmadja, M. (1986). Hukum laut internasional. Binacipta.

Lazarus, 2005. Pokok-pokok hukum laut internasional. Pusat Studi Hukum Laut.

Sands, P. (2003). Principles of international environmental law. Cambridge University Press.

Siombo, M. R. (2010). Hukum perikanan nasional dan internasional. Gramedia Pustaka Utama.

Starke, J. G. (2006). Introduction to international law (edisi ke-10), diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Sinar Grafika.

Tetley, W. (2002). International maritime and admiralty law. International Shipping Publication, Les Editions Yvon Blais Inc.

Wiadnya, D. G. R. (2012). Hukum dan kebijakan kawasan konservasi perairan. http://wiadnyadgr.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/9-Hukum-Kebijakan-KKP-Indonesia.pdf

Yulia. (2017). Implementasi prinsip perlindungan konservasi sumber daya ikan dalam aktivitas penangkapan ikan di Indonesia. (Disertasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar).

Yulianto, Hari. (2010). Quo vadis arah kebijakan perikanan Indonesia? Tantangan dalam perspektif hukum dan kepentingan nasional (bagian I). Opinio Juris, I. Januari-Maret.

Bab XIV

Agoes, E. R. (2008). Laporan tim naskah akademik tentang zona tambahan Indonesia. Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum dan HAM RI.

Buntoro, K. (2012), Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) Prospek dan Kendala, Penerbit: Republika, Jakarta, hlm. 128.

Dinas Pembinaan Hukum. 1995. Konvensi perserikatan bangsa-bangsa tentang hukum laut. Dinas Pembinaan Hukum, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Diraputra, S. A. (2014). Naskah akademik rancangan undang-undang tentang zona tambahan. Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Gustiawirman. (2017). Siaran pers nomor SP.1695/DJPRL.0/VIII/2017: Laporkan 2.590 pulau bernama ke PBB, pulau Indonesia yang bernama kini berjumlah 16.056. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kusumaatmadja, M. (1986). Hukum laut internasional. Binacipta.

Malisan, J. (2014). Rendahnya manajemen keselamatan pelayaran pada perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan III. Warta Penelitian Perhubungan, 26(2), 81–88.

Murniningtyas, E. (2016). Ringkasan laporan: Prakarsa strategis optimalisasi pemanfaatan potensi kelautan menuju terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2002 Tentang Hak dan Kewajiban Kapal dan Pesawat Udara Asing dalam Melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan melalui Alur Laut Kepulauan yang Ditetapkan. (2002). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/52448/pp-no-37-tahun-2002.

Soedarmo, S. P. K. (2018). Mengelola laut untuk kesejahteraan rakyat: Refleksi untuk Indonesia sejahtera. Undip Press.

Starke, J. G. (2006). Introduction to international law (edisi ke-10), diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Sinar Grafika.

Sudini, L. P. (2002). Penetapan alur-alur laut kepulauan menurut Konvensi Hukum Laut 1982. Hukum dan Pembangunan, Juli–September.

Undang-undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. (1983). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46985/uu-no-5-tahun-1983.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea. (1985). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46968.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia. (1996). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46096/uu-no-6-tahun-1996.

Waas, R. M. (2016). Penegakan hukum di kawasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) menurut konsepsi hukum internasional dan hukum nasional Indonesia”. Jurnal Sasi, 22(1), Januari–Juni.

Yusran, N. K. (2017). Tinjauan hukum terhadap hak dan kewajiban kapal asing melakukan lintas di alur laut kepulauan Indonesia. (Skripsi, Bagian Hukum Internasional, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, Makassar).

Yustitianingtyas, L. (2015). Pengamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia sebagai konsekuensi penetapan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). Pandecta, 10(2), December.

Scroll to Top
×