fbpx

Geliat Desa Membangun Inovasi Kopi Subang: Status Quo

Screenshot 2024-02-05 092856

Categories



Published

October 27, 2021

HOW TO CITE

Rachmini Saparita, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Qinan Maulana Binu Soesanto, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ; Eki Karsani Apriliyadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Febtri Wijayanti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Tri Margono, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Savitri Dyah W.I.K.R., Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Carolina, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.328

Keywords:

Sistem inovasi, Kopi Subang

Synopsis

Usaha kopi di Desa Cupunagara sedang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Telah banyak intervensi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk meningkatkan daya saing melalui perluasan pasar. Namun baru satu kopi yang dapat menembus pasar ekspor. Ada faktor-faktor yang menjadi pembeda antar UKM kopi dilihat dari rantai nilai inovasi, baik dalam penentuan ide inovasi, proses konversi ide dan penyebaran ide. Bagaimana mendorong peningkatan  inovasi iptek pada usaha kopi di Subang? Apa yang dapat dilakukan Pemerintah daerah dalam mendorong dan pengembangkan usaha kopi yang berdayasaing? Buku ini mencoba menelusur jejak aktivitas inovasi yang dilakukan oleh  dua kelompok usaha kopi di Desa Cupunagara Kabupaten Subang. Melalui pendekatan Rantai Nilai Inovasi diperoleh gambaran bahwa inovasi merupakan sesuatu yang melekat, bergerak bersama dengan pentingnya pemanfaatan teknologi di dalam menindakan langkah-langkah strategis untuk mendorong produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah yang dapat diterima pasar. Semoga buku ini dapat menjadi penerang sekaligus pegangan bagi para pemangku kepentingan khususnya pemerintah daerah dalam mengembangkan kopi dan pelaku usahanya mulai dari hulu sampai hilir.

Author Biographies

Rachmini Saparita, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Garut, Jawa Barat. Memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (1982) bidang Statistika, memperoleh gelar diploma di LSE University of London (1987), memperoleh gelar Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung (1994) bidang Teknik dan Manajemen Industri, memperoleh gelar doktor di Universitas Padjadjaran (2004) bidang Sosial Ekonomi Pertanian, serta memperoleh gelar profesor riset dari LIPI untuk bidang Informasi dan Komunikasi Pertanian (2017).
Bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 1982. Jabatan fungsional dengan jenjang Peneliti Utama Gol IV/e. Telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah, baik yang ­ditulis sendiri maupun dengan penulis lain dalam bentuk buku, jurnal, pro­siding, dan makalah yang diterbitkan serta disampaikan dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Informasi surel: ­rsaparita@gmail.com.

Qinan Maulana Binu Soesanto, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Semarang. Memperoleh gelar Master Pengelolaan Lingkungan di Sekolah Pascasarjana UGM. Saat ini penulis bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 2014 di Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi (P2KMI). Penulis banyak terlibat dalam kegiatan penelitian yang berhubungan dengan manajemen dan kebijakan inovasi. Informasi surel: qinan.maulana@gmail.com.

Eki Karsani Apriliyadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Ciwidey, Kabupaten Bandung pada 18 April 1976. Menyelesaikan pendidikan S-1 jurusan Antropologi di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2001 dan S-2 jurusan Antropologi di Universitas Indonesia (UI) pada 2013. Sejak 2002 bekerja sebagai peneliti bidang pengembangan masyarakat di Pusat Pengembangan Tekno­logi Tepat Guna Lembaga Ilmu Pengeta­hu­­an Indonesia (PPTTG LIPI) dan pada tahun 2019 bergabung dengan Kelompok Penelitian Pemanfaatan Iptek di Masyarakat, Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPKMI LIPI).
Aktif dalam berbagai kegiatan penelitian yang berhubungan ­dengan kemasyarakatan dan pengembangan masyarakat dengan wilayah kegiatan Poso, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Enrekang, Sulawesi Selatan; Subang, Jawa Barat; Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; Rejang Lebong, Bengkulu; Kota Parepare, Sulawesi Selatan; Kota Batam, Kepulauan Riau; Liwa, Lampung; Belu; Alor; Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Berbagai publikasi telah diterbitkan pada prosiding nasional dan internasional, jurnal ilmiah, buku, dan majalah ilmiah semi populer. Informasi surel: eki.karsani@gmail.com.

Febtri Wijayanti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Yogyakarta pada 18 Februari 1982. Menyelesaikan pendidikan S-1 pada jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Gadjah Mada pada 2004 dan S-2 pada jurusan Magister Ekonomi Pembangunan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014. Sejak tahun 2006 bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai peneliti bidang pengembangan masyarakat di Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna pada tahun 2010 dan kemudian pada tahun 2019 menjadi peneliti di Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Aktif dalam berbagai kegiatan penelitian yang berhubungan dengan diseminasi teknologi dan pengembangan masyarakat dengan wilayah kegiatan Enrekang, Sulawesi Selatan; Subang, Jawa Barat; Lombok, Nusa Tenggara Barat; Belu, Nusa Tenggara Timur; dan Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Berbagai publikasi sudah diterbitkan pada prosiding nasional dan internasional, jurnal ilmiah, buku, dan majalah ilmiah semi popular. Informasi surel: wijayanti.febtri@gmail.com.

Tri Margono, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Tarakan, Kalimantan Utara. Gelar sarjana bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak diperolehnya tahun 1990 di Semarang (Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro). Selanjutnya, penulis memperoleh gelar persamaan sarjana (2003) dan gelar Magister of Information Science (2005) di Jepang untuk bidang yang sama (Manajemen Informasi) masing-masing di University of Library and Information Science dan di University of Tsukuba. Gelar doktor (Ph.D.) diperoleh penulis di Jepang (University of Tsukuba, 2012) untuk bidang Pengembangan Informasi.
Sejak tahun 1991, penulis bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penulis mulai bergabung di jabatan fungsional peneliti pada tahun 1999, setahun kemudian berhenti sementara untuk melanjutkan studi dan mulai bergabung kembali sejak tahun 2013. Penulis banyak terlibat di kegiatan pengembangan dan pengabdian masyarakat, khususnya di pedalaman wilayah Kalimantan Barat sejak tahun 2015. Publikasi ilmiah yang ditulis sendiri maupun hasil kolaborasi dengan penulis lain telah banyak dihasilkan oleh penulis, baik dalam bentuk artikel jurnal atau prosiding yang diterbitkan serta disampaikan dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional maupun dalam bentuk buku atau bagian dari buku (bunga rampai). Informasi surel: trimargono07@gmail.com.

Savitri Dyah W.I.K.R., Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Malang, Jawa Timur. Memperoleh gelar S-1 pada tahun 1984 dari Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Bandung bidang Antropologi. Memperoleh gelar Master of Science dari Human Settlement Division of Asian Institute of Technology, Thailand pada tahun 1988 di bidang Rural Development Planning. Memperoleh gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1997 di bidang Sosiologi Pedesaan. Bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak 1986 dan terlibat di berba­gai kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi tepat guna di Jayawijaya, Nabure, Tumika, dan Puncak Jaya (Papua); Lombok Tengah (NTB); Sampit (Kalteng); Nunukan dan Sebatik (Kaltim); Poso dan Palu (Sulteng); Belu, Kupang, Alor, dan TTU (NTT); Sumba Barat dan Timur (NTT); Muncar dan Ponorogo (Jatim); Subang dan Bogor (Jawa Barat).
Berbagai karya tulis telah dipublikasikan dalam bentuk bunga rampai di dalam buku maupun di prosiding ilmiah internasional serta jurnal nasional dan international yang membahas masalah terkait dengan bidang penerapan iptek (difusi, diseminasi, adopsi, capacity building), pengembangan desa, dan pengembangan masyarakat. Menjadi social consultant untuk CASE Australia di kegiatan penerapan energi hybrid (matahari, angin, air) di Jayawijaya, Papua dan pengelolaan sampah (landfill management) di Makassar, Sulsel. Informasi surel: savitridyah.SD@gmail.com

Carolina, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lahir di Jakarta. Memperoleh gelar master dari College of Tropical Agriculture University of Hawaii at Manoa USA pada tahun 1990 di bidang Ekologi Entomologi. Bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sejak 1986 dan terlibat di berbagai kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi tepat guna di Jayawijaya, Papua; Subang, Jawa Barat; Lombok; Kupang; dan Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Berbagai karya tulis telah dipublikasikan dalam bentuk bunga rampai di dalam buku maupun prosiding ilmiah internasional dan jurnal nasional membahas masalah terkait dengan bidang ekologi, pengembangan desa, dan pengembangan masyarakat. Informasi surel: carolina.4q@gmail.com.

References

Adams, M., & Ghaly, A. (2007). Maximizing sustainability of the ­costarican coffee industry. Journal of Cleaner Production, 15(17), 1716–1729. ttps://doi.org/10.1016/j.jclepro.2006.08.013

Adiyia, M., & Ashton, W. (2017). Comparative research. Rural Development Institute, Brandon University.

Alexander, I., & Nadapdap, H. J. (2019). Analisis daya saing ekspor biji kopi Indonesia di pasar global tahun 2002–2017. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 12(2), 1–16.

Anandajayasekeram, P., & Gebremedhin, B. (2009). Integrating ­innovation systems perspective and value chain analysis in ­agricultural research for development: Implications and Challenges. International Livestock Research Institute (ILRI). https://cgspace.cgiar.org/bitstream/handle/10568/513/IPMS%20Working%20paper%2016.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Anh, N. H., Bokelmann, W., Nga, D. T., & Minh, N. V. (2019). Toward sustainability or efficiency: The case of smallholder coffee ­farmers in Vietnam. Economies, 7(3), 1–25. https://doi.org/10.3390/economies7030066

Asheim, B., Markus, M. B., Lars, C., & Sverre, H. (2013). What does evolutionary economic geography bring to the policy table? Reconceptualising regional innovation systems. Innovation Study, 005. http://wp.circle.lu.se/upload/CIRCLE/workingpapers/201305_Asheim_et_al.pdf

Hansen, M. T., & Birkinshaw, J. (2007). The innovation value chain. Harvard Business Review, 1–13. https://hbr.org/2007/06/the-innovation-value-chain

Haryati, N. (2008). Kontribusi komoditas kopi terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Jember. Journal of Social and Agricultural Economics, 2(1), 56–69.

International Coffee Organization. (2020). Trade statistics tables. Diakses pada 25 Februari 2020 dari http://www.ico.org/prices/m1-exports.pdf

Johnson, B., Edquist, C., & Lundvall, Bengt-Åke. (2003). Economic development and the national system of innovation approach. Dalam First Globelics Conference, Rio de Janeiro.

Jurowetzki, R., Lema, R., & Lundvall, Bengt-Åke. (2018). Combining innovation systems and global value chains for development: Towards a research agenda. The European Journal of Development Research, 30 (3), 364–388.

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif. (2019). Outlook 2019. Kemenparekraf.

Kementerian Perindustrian. (2015). Rencana induk pembangunan industri nasional 2015–2035. Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian.

Kementerian Pertanian. (2019). Kopi Subang siap ekpsor. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3671

Keren! Kopi Hofland bagikan 2000 pieces kopi gratis kepada masyarakat Desa Cisalak. (2020). 2020, 18 Juni. Kota Subang. https://www.kotasubang.com/18881/keren-kopi-hofland-bagikan-2000-­pieces-kopi-gratis-kepada-masyarakat-desa-cisalak

Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2004). Blue Ocean Strategy. Harvard Business Review, October, hlm. 76–84,

Koran Republika. (2020). “Kisah ‘Pendekar Kopi Cupunagara Bantu Perekonomian Petani. (Artikel, 14 Juli 2020). https://www.republika.co.id/berita/qdf488354/kisah-pendekar-kopi-cupunagara-bantu-perekonomian-petani

Kotkova, M. S., & Prokop, V. (2020). Dynamic innovation strategy model in practice of innovation leaders and followers in CEE countries—A prerequisite for building innovative ecosystems. Sustainability, 12, 1–20.

Leydesdorff, L. (2012). The knowledge-based economy and the triple helix model. Amsterdam School of Communications Research (ASCoR) University of Amsterdam. https://www.leydesdorff.net/arist09/arist09.pdf

Lim, J. D. (2006). Regional innovation system and regional development: Survey and a Korean case. Dalam Working Paper Series, 2006(05). The International Centre for the Study of East Asian Development.

Lukihardianti, A., & Amanda, G. (2019, 7 Juli). Si perut lapar bisa genjot produksi pertanian di Jabar. Republika. https://nasional.republika.co.id/berita/pu9tqk423/si-perut-lapar-bisa-genjot-produksi-pertanian-di-jabar

Lukihardianti & Amanda. (2019). “Si Perut Lapar Tingkatkan Pemanfaatan Lahan Capai 40 Persen.” Koran Republika. https://nasional.republika.co.id/berita/puch85423/si-perut-lapar-tingkatkan-pemanfaatan-lahan-capai-40-persen

Lundvall, B., Muchie, P., Gammeltoft, P. (Eds.). (2003). Putting Africa first: The making of African innovation systems. Aalborg University Press.

Lundvall, Bengt-Åke. (1992). National innovation systems: Towards a theory of innovation and interactive learning. Pinter Publishers.

Manzini, S. T. (2012). The national system of innovation concept: An ontological review and critique. South African Journal of Science, 108(9/10), 1–7. http://dx.doi.org/10.4102/sajs.v108i9/10.1038

Marlina, L. (2014). Analisis ekonomi kopi rakyat dan peranannya terhadap perekonomian wilayah Kapubaten Lampung Barat Provinsi Lampung (Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor).

Mathers, N., Fox, N., & Hunn, A. (2009). Surveys and questionnaires. Trent RDSU.

Maulana, Q., Laili, N., Alamsyah, P., & Setiawan, S. (2018). Kajian pengembangan sistem inovasi daerah melalui pemanfaatan Iptek: Peranan LIPI di dalam sistem inovasi daerah. LIPI.

McCormick, D., & Onjala, J. (2007). Methodology for value chain ­analysis in ICT industry frameworks for the study of Africa. Institute for Development Studies University of Nairobi, Kenya. https://www.researchgate.net/publication/228707401_Methodology_for_Value_Chain_Analysis_in_ICT_Industry_Frameworks_for_the_Study_of_Africa

Mills, M., van de Bunt, G. G., & de Bruijn, J. (2006). Comparative research, persistent problems and promising solutions. International Sociology, Vol 21(5), 619–631.

Mohajan, H. K. (2018). Qualitative research methodology in social sciences and related subjects. Journal of Economic Development, Environment, and People, 23–48.

Mol, M. J., & Birkinshaw, J. (2009). The sources of management innovation: When firms introduce new management practices. Journal of Business Research, 62, 1269–1280. http://doi.org/10.1016/j.jbusres.2009.01.001

Muchie, M., Gammeltoft, P., & Lundvall, B. (2003). Putting Africa first: The making of African innovation systems. Aalborg University Press.

Munandar, J., Tumber, A., & Soegoto, A. (2020). Analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran bisnis kopi saat pandemi Covid-19 (studi kasus pada black cup coffee and roastery manado). Jurnal EMBA, 8(4), 1191–1202. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/31590/30172

Mustapita, A. F. (2019). Inovasi produk olahan kopi sebagai produk unggulan desa guna mendukung Program Desa Sejahtera Mandiri. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(1), 29–34.

Nashrullah, A. (2018). Penjualan Kopi Canggah Asal Cupunagara ­Subang ‘Harum’ Lewat BUMDes. Tintahijau Portal Berita Generasi Milenia. http://tintahijau.com/­megapolitan/­ekbis/14280-penjualan-kopi-

canggah-asal-cupungara-subang-harum-lewat-bumdess

Neely, A., & Hii, J. (1998). Innovation and business performance: A literature review. The Judge Institute of Management Studies University of Cambridge. http://ecsocman.hse.ru/data/696/521/1221/litreview_innov1.pdf

Nelson, R., & Rosenberg, N. (1993). Technical innovation and national system. Dalam R. Nelson (Ed.), National Innovation System: A Comparative Analysis. Oxford University Press.

Oliveira, S., & Sbragia, R. (2013). Influence of knowledge on the innovation value chain performance in the product development process. International Journal of Innovation and Applied Studies, 3(2), 346–353.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). (1997). National innovation systems.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). (1999). Managing national innovation system.

Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). (2018). Promoting innovation in established SMEs. Dalam Policy Note, SME Ministerial Conference, Mexico City. https://www.oecd.org/cfe/smes/ministerial/documents/2018-SME-Ministerial-Conference-Parallel-Session-4.pdf

OECD, 1994. The Measurement of Scientific and Technical Activities: Standard Practice for Surveys of Research and Experimental Development – Frascati Manual 1993

doi.org/10.1787/9789264063525-en (https://read.oecd-ilibrary.org/science-and-technology/the-measurement-of-scientific-and-technical-activities_9789264063525-en#page1)

Pasundanekspres.co. (2019). Menginap Semalam, Subang Jawara Nganjang ka Desa Cupunagara. https://www.pasundanekspres.co/headline/menginap-semalam-subang-jawara-nganjang-ka-desa-cupunagara/

Piovani, J. I., & Krawczyk, N. (2017). Comparative studies and methodological notes. Educação & Realidade, 42(3), 821–840.

Polkinghorne, D. E. (2005). Language and meaning: Data collection in qualitative research. Journal of Counseling Psychology, 137–145.

Ponniah, A., Puskur, R., Workneh, S., & Hoekstra, D. (2008). Concepts and practices in agricultural extension in developing countries: A source book. IFPRI (International Food Policy Research Institute) dan ILRI (International Livestock Research Institute). 275. https://cgspace.cgiar.org/bitstream/handle/10568/99/Source_book.pdf?sequence=2&isAllowed=y

Prayuginingsih, H., Santosa, T. H., Hazmi, M., & Rizal., N. S. (2012). Pening­katan daya saing kopi rakyat di kabupaten Jember. Journal of Social and Agricultural Economics, 6(3), 26–40.

PT Kopi Hofland Subang. (2019). Profil Kopi Hofland. Diakses pada Juni 02, 2020, https://kopihofland.com/

Putra, S., & Ferry, Y. (2015). Keragaan kopi arabika Java Preanger di Jawa Barat. Sirkuler Inovasi Tanaman Industri dan Penyegar, 3(3), 113–126. http://balittri.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi/section/7-sirinov

Radio Republik Indonesia, 2020. Potensi Wisata Cupunagara ­Subang Besar, Pemrov Jabar Dorong Jadi Desa Wisata. (artikel tgl 5 Agustus 2020). https://rri.co.id/bandung/budaya-dan-­wisata/879326/potensi-wisata-cupunagara-subang-besar-pemrov-­jabar-dorong-jadi-desa-wisata?utm_source=news_­recommendation&utm_­medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Ramanda, E., & Lestari, D. A. (2017). Analisis daya saing dan mutu kopi di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 4(3).

Republika. (2020). BRI Dampingi Petani Kopi Cupunagara agar ­Lebih Sejahtera. https://www.republika.co.id/berita/qdmnv4354/bri-

dam­pingi-petani-kopi-cupunagara-agar-lebih-sejahtera

Rogers, E. (2003). Diffusion of innovations. Free Press.

Roper, S., Dub, J., & Love, J. H. (2008). Modelling the innovation value chain. Research Policy, 37(6–7), 961–977. http://doi.org/10.1016/j.respol.2008.04.005

Saari, S., & Haapasalo, H. (2012). Knowledge transfer processes in ­product development—Theoretical analysis in small technology parks. Technology and Investment, 3(1), 36–47. https://doi.org/10.4236/ti.2012.31006

Santosa, T. H., Oktarina, O., & Wardhana, D. I. (2020). Model peningkat­an daya saing kopi robusta bagi petani di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Agribest, 4(2), 133–138.

Savitry, L., Endaryanto, T., & Murniati, A. K. (2020). Analisis ­profitabilitas olahan kopi robusta sebagai produk unggulan Koperasi Tirto Kencono di Kabupaten Tanggamus. Journal Of Agribusiness Science, 8(4), 539–546.

Scholz, V., Kirbyshire, A., & Simister, N. (2016). Shedding light on causal recipes for development research uptake: Applying qualitative comparative analysis to understand reasons for research uptake. Climate and Development Knowledge Network. https://cdkn.org/wp-content/uploads/2016/05/Applying-Qualitative-Comparative-Analysis-to-understand-reasons-for-research-uptake.-Vera-Scholz-Amy-Kirbyshire-and-Nigel-Simister.pdf

Schrempf, B., Kaplan, D., & Schroeder, D. (2013). National, regional, and sectoral systems of innovation – An overview (Report for FP7 Project “Progress”). progressproject.eu. http://www.progressproject.eu/wp-content/uploads/2013/12/Progress_D2.2_final.pdf

Simister, N., & Scholz, V. (2017). Qualitative comparative analysis (QCA). Intrac. https://www.intrac.org/wpcms/wp-content/uploads/2017/01/Qualitative-comparative-analysis.pdf

Sitanggang, J. T. (2013). Pengembangan potensi kopi sebagai komoditas unggulan kawasan agropolitan Kabupaten Dairi. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(6), 34–47.

Smit, J. (2015). The innovation value chain and adaptability of organizations. Journal of International Technology and Information Management, 24(3).

Smith, M., Busi, M., Ball, P., & Meer, R. V. (2008). Factors influencing an organisation’s ability to manage innovation: A structured literature review and conceptual model. International Journal of Innovation Management, 12(4), 655–676. https://doi.org/10.1142/S1363919608002138

Soete, L., Verspagen, B., & Ter Weel, B. (2010). Systems of innovation. Dalam B. H. Rosenberg (Ed.), Economics of Innovation. Elsevier.

Spaepen, L., Vanschoonbeek, E., Hantson, K., & de Brabandere, A. (2017). Design options paper SME value chains: Peer learning of innovationagencies about innovation support in SMEs in transnational business valuechains. Swerea IVF. https://www.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2%3A1129156&dswid=-1105

Spielman, D. J., Davis, K., & Negash, M. (2011). Rural innovation systems and networks: Findings from a study of ethiopian smallholders. Agriculture and Human Values, 28(2), 195–212. https://doi.org/10.1007/s10460-010-9273-y

Sudaryanto, A., Hidayat, D., Karim, M., Indriati, A. (2019). Peningkatan produk UKM kopi arabika “canggah” Cupunagara Subang. LIPI.

Suganda, D. A. (2020). Pengembangan kopi juara melalui penyediaan benih unggul kopi dan pengembangan kawasan kopi serta pening­katan teknik pengelolaan kopi. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. http://disbun.jabarprov.go.id/post/view/611-id-pengembangan-kopi-juara-melalui-penyediaan-benih-unggul-kopi-dan-pengembangan-kawasan-kopi-serta-pen

Sumartini, T. (2016). Pengembangan kopi di Jawa Barat. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. http://disbun.jabarprov.go.id/post/view/118-id-pengembangan-kopi-di-jawa-barat

Taghizadeh, S. K., Jayaraman, K. S., Ismail, I., & Rahman, S. A. (2014). Innovation value chain as antecedent of service innovation management practices: Experience from Malaysian telecommunication sector. Dalam Handbook on Business Strategy and Social Sciences. PAK Publishing Group. https://businessperspectives.org/images/pdf/applications/publishing/templates/article/assets/6169/PPM_2014_04cont2_Taghizadeh.pdf

Thomas, M. A. S. (2019). Teaching socio-legal research methodology: Participant observation: Special issue on active learning and teaching in legal education. Dalam Law and Method, Januari (2019).

Tidd, J., & Pavitt, K. (2015). Managing innovation: Integrating technological, market, and organizational change. 3–56. https://www.researchgate.net/publication/228315617_Managing_Innovation_Integrating_Technological_Market_And_Organizational_Change

Tim Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial. (2019). Laporan kinerja Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial 2018. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. http://pkps.menlhk.go.id/laporan/read/9

UNCTAD. (2010). Technology and innovation report 2010: Enhancing food security in Africa through science, technology, and innovation. United Nations Pubication.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. (2014).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. (2019).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. (2012).

Williams, C. (2007). Research methods. Journal of Business & Economic Research, 65–72.

Wishnumurti, R. H. (2020). Analisis kelayakan usaha tani dan marjin pemasaran kopi robusta di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Bogor (Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor).

World Bank. (2007). Enhancing agricultural innovation: How to go beyond the strengthening of research system.

Yanda, F. F. (2018, 25 September). Asal Muasal Kopi Canggah: Kopi Asli dari Subang, Jawa Barat. Tribunnews. https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/09/25/asal-muasal-kopi-canggah-kopi-asli-dari-subang-jawa-barat

Yokomizo, C. A., Pavani, C., & Sbragia, R. (2013). Assessing the innovation value chain of companies in Sapucaí Valley: unveiling bottlenecks and addressing conducive suggestions. Las nuevas condiciones y espacios para el desarrollo científico, tecnológico e industrial y la cooperación internacional. http://www.altec2013.org/programme_pdf/1081.pdf

Zennouche, M., Zhang, J., & Wang, B. W. (2014). Factors influencing innovation at individual, group and organisational levels: a content analysis. International Journal of Information Systems and Change Management, 7(1), 23–42. https://doi.org/10.1504/IJISCM.2014.065052

Scroll to Top
×