Carunia Mulya Firdausy
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
DOI: https://doi.org/10.14203/press.180
Keywords:
Garis Kemiskinan, Ecopos
Synopsis
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), telah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia selama 20 tahun terakhir. Tentu saja hal ini merupakan suatu indikasi yang positif bagi kondisi perekonomian Indonesia. Namun, harus dicatat bahwa angka tersebut didapat berdasarkan kriteria garis kemiskinan yang bersifat unidimensional, yakni hanya memperhitungkan variabel pendapatan dan pengeluaran penduduk untuk konsumsi makanan dan nonmakanan. Padahal, studi lain telah menyatakan bahwa untuk menyelesaikan akar permasalahan kemiskinan, kemiskinan perlu dipandang secara multidimensional. Bunga rampai ini hadir untuk mengisi kekosongan informasi dan kajian terkait kemiskinan multidimensional di Indonesia. Secara khusus, empat dimensi kemiskinan yang layak untuk dikaji di Indonesia menjadi fokus utama pada buku ini, di antaranya dimensi empowerment, capability, opportunity, dan security (Ecopos). Bunga rampai ini akan menerapkan keempat dimensi tersebut dalam menganalisis berbagai permasalahan kemiskinan yang ada di Indonesia. Semoga buku ini dapat menjadi penerang sekaligus pegangan bagi para pihak yang ikut terlibat dalam pengimplementasian dana desa.
Author Biography
Carunia Mulya Firdausy, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Adalah Professor Riset di Pusat Penelitian Ekonomi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E-LIPI), Jakarta dan juga sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi pada Universitas Tarumanagara (UN-TAR), Jakarta. Latar belakang pendidikan tinggi yang dimiliki yakni Ph. D dalam Ilmu Ekonomi dari University of Queensland, St. Lucia, Brisbane, Australia (1989-1992), Master Degree dalam bidang Agricultural Development Economics dari Australian Na-tional University (ANU), Canberra, Australia (1983-1986) dan Master Degree of Economics, University of New Castle, Australia (1987-1989). Pendididkan Sarjana diselesaikan di Institut Perta-nian Bogor, Bogor (1981). Beberapa publikasi ilmiah Internasi-onal dalam buku bunga rampai yang diterbitkan antara lain oleh ISEAS (Institute of South East Asian Studies), UN-ESCAP, ILO, Toyota Foundation, UNIDO, UNDP, UNCTAD, Palgrave Mac-millan, dan Taylor Francis Group. Sedangkan artikel dalam jurnal internasional bereputasi telah diterbitkan antara lain dalam Asian Development Review (ADB), Bulletin of Indonesian Economic Studies (BIES), Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), East Asian Development Network (EADN), Fisheries Economic Journal, Malaysian Economic Journal, Journal of Economic Development, International Journal of Social Economics, International Journalof Management Science and Business Admnsitration dan Interna-tional Journal of Critical Infrastructure. Selain itu, banyak tulisan yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah nasional maupun dalam surat kabar nasional. Bidang studi dan penelitian yang menjadi fokus utama adalah bidang ekonomi pembangunan, investa-si,perdagangan, lingkungan dan manajemen. Juga menjadi inter-national reviewer untuk jurnal internasional bereputasi seperti International Journal of Economics and Business Studies Journal of Social and Economic Science, International Journal of Development Research and Quantitative Techniques, dan international journal of social economics.
References
Alkire, S. (2011). Multidimensional poverty and its discontents. Dalam Proceedings of the 8th AFD-EUDN Conference, 2010. France: AFD/
EUDN.
Alkire, S., & Santos, M. E. (2011). Acute multidimensional poverty: A new index for developing countries (OPHI Working Paper No. 38,
hlm. 10–22).
Asra, A. (2011). Kemiskinan perkotaan: Perkembangan, determinan, dan strategi pengentasannya. Jakarta: BPS.
Asra, A. (2000). Poverty and inequality in Indonesia: Estimates, decomposition and key issues. Journal of the Asia Pacific Economy,
(1/2), 57–79.
Asra, A. (1999). Urban-Rural differences in costs of living and their impact on poverty measures. Bulletin of Indonesian Economic
Studies, 35(3), 56–78.
Asra, A., & Santos-Fransisco, V. (2003). Poverty line: Eight countries’ experiences and issue of specificity and consistency. Dalam C.
Edmonds (Ed.), Reducing poverty in Asia: Emerging issues in growth, targeting and measurement. UK: Edward Elgar.
Badan Pusat Statistik. (2019). Kemiskinan 2019 di Indonesia. Jakarta: BPS.
Bank Dunia. (2000). World development report 2000. Washington D.C.: World Bank.
Bank Dunia. (2001). World development report 2001. Washington D.C.: World Bank.
Firdausy, C. M. (2019, February 2). Mempersempit disparitas kemiskinan. Kompas, p. 7.
Haughton, J., & Khandker, S. R. (2012). Guides of poverty and income inequality. Jakarta: Penerbit Salemba.
Sen, A. K. (1999). Development as freedom. Oxford: Oxford University Press.