fbpx

Ekoregion: Inovasi Konservasi Ex situ Flora Nusantara di Kebun Raya Cibinong

Screenshot 2024-01-22 095533

Categories



Published

September 19, 2023

HOW TO CITE

Hendra Gunawan

Badan Riset dan inovasi Nasional

Sugiarti

Badan Riset dan Inovasi Nasional

DOI: https://doi.org/10.55981/brin.609

Keywords:

Kebun Raya Cibinong, Ekoregion, Flora, Inovasi Konservasi

Synopsis

Sebagai negara megabiodiversitas terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Dalam melaksanakan pembangunan, Indonesia menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan. Prinsip ini melahirkan kebijakan di bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang dikelompokkan menjadi konservasi in situ dan konservasi ex situ.
Buku ini mengulas konsep ekoregion yang diterapkan di Kebun Raya Cibinong sebagai salah satu usaha penyelamatan secara ex situ terhadap jenis-jenis tumbuhan yang sudah langka, rentan, kritis, maupun terancam punah. Informasi mulai dari dasar hukum, penerapan konsep ekoregion, hingga pemanfaatan Kebun Raya Cibinong dibahas secara komprehensif dalam buku ini.
Buku ini mendokumentasikan praktik baik yang telah dilakukan Kebun Raya Cibinong dalam menerapkan konsep perlindungan keanekaragaman hayati yang tidak hanya mengonservasi spesies sebagai individu koleksi yang teregistrasi, tetapi juga mengonservasi replika ekosistemnya. Kehadiran buku diharapkan dapat memperluas pengetahuan masyarakat serta menjadi referensi dan juga inspirasi dalam konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Author Biographies

Hendra Gunawan, Badan Riset dan inovasi Nasional

Hendra Gunawan dilahirkan di Banjarnegara, 3 April 1964. Tamat SD (1976) dan SMP (1980) di Banjarnegara, tamat SMA (1983) di Cirebon. Ia mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan (1988), Magister ilmu lingkungan (2000), dan Doktor ilmu kehutanan (2010) di Institut Pertanian Bogor. Ia dikukuhkan sebagai profesor riset di bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati pada tahun 2019. Kariernya diawali sebagai manajer sebuah perusahaan HPH di Aceh (1989–1991), kemudian menjadi pegawai negeri sipil sebagai peneliti di Departeman Kehutanan sejak 1992 sampai 2022. Sejak Maret 2022, berintegrasi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Di samping sebagai peneliti, kerja profesional yang pernah/sedang dijalani, antara lain menjadi penyusun AMDAL tersertifikasi (KTPA), dosen luar biasa/dosen tamu (IPB, UI, ITB, UNPAD, UNRAM), instruktur beberapa diklat, konsultan/tenaga ahli di bidang lingkungan, ekologi, dan konservasi keanekaragaman hayati. Di sela kesibukannya, ia aktif sebagai pembicara dalam berbagai pertemuan ilmiah, menjadi narasumber beberapa direktorat teknis lingkup KLHK, dan menjadi narasumber media berita yang terkait keahlian.
Ia merupakan pendiri dan Ketua Forum Macan Tutul Jawa FORMATA (2015–2019), pendiri dan pengurus Forum Rafflesia dan Amorphophallus FORAMOR (2018–2021), Ketua Komunitas Fotografi Forda KFF (2013–sekarang), Ketua Dewan Riset Badan Litbang dan Inovasi KLHK (2018–2021), anggota Majelis Profesor Riset KLHK (2019–2021), Ia juga merupakan anggota Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI), Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI), dan Himpunan Ekologi Indonesia (HEI).
Sampai 2022 sebagai peneliti, ia telah menghasilkan karya tulis ilmiah yang dipublikasi dalam bentuk jurnal (85), prosiding (40), buku (39), bagian dari buku (7), serta publikasi populer, paper dan laporan yang tidak diterbitkan (74). Telah mencatatkan 25 hak kekayaan intelektual untuk hak cipta buku. Karyanya juga mendapatkan lima rekor MURI dengan kategori yang pertama, yaitu Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Tematik Mangrove, Taman Kehati Replika Ekosistem Rawa Gelam, Buku tentang Keanekaragaman Hayati Pegunungan Mekongga, Buku-Buku tentang Taman Keanekaragaman Hayati, dan Peneliti Macan Tutul Jawa yang Pertama Memperoleh Gelar Profesor Riset. Penulis dapat dikontak melalui surel hendragunawan1964@yahoo.com.

Sugiarti, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Sugiarti lahir di Sukabumi 6 Juli 1968. Ia menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung. Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Padjadjaran, Bandung (1992). Ia juga mendapatkan pendidikan non-gelar, yaitu studi taksonomi Oleaceae, Universitas Pertanian Malaysia (1995) dan Masterclass in Research Communication, Canberra University, Australia (2000).
Kariernya sebagai pegawai negeri sipil dimulai pada 1994 di Kebun Raya Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ia menjadi Kepala Seksi Jasa Ilmiah (1998–2000) dan Kepala Subbagian Jasa dan Informasi (2000–2007). Sejak 2008 sampai 2021, ia menjadi Pranata Humas LIPI. Ia juga pernah menjabat sebagai Humas Program Pembangunan Kebun Raya Indonesia. Sejak 2021, LIPI berintegrasi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ia menjadi koordinator pembangunan Ecology Park Cibinong Science Center, LIPI, yang sekarang menjadi Kebun Raya Cibinong (2003–2011); penanggung jawab kerja sama Pembangunan Replika Hutan Tropis Ekoregion Jawa Bali di Ecopark Cibinong dengan Yayasan KEHATI, Kementerian Kehutanan, dan PT Garuda Indonesia (Perseroan) Tbk.; penanggung Jawab pembangunan Ekoregion Kalimantan dengan PT Bank Mandiri di Ecopark Cibinong; menjadi tenaga ahli program Eco Study PT Sharp Electronic Indonesia; tenaga ahli revitalisasi lapangan golf Rumbai Camp, PT Caltex Pacific Indonesia; tenaga ahli program pendidikan konservasi PT AQUA Danone Jawa Barat, PT Pertamina RU VI Balongan, dan PT Polytama Propindo; pendamping pembangunan Kebun Raya Samosir; Panitia Hari Cinta Puspa & Satwa Nasional (2001–2014); Program Konservasi Tumbuhan dan Pendidikan Lingkungan dengan UNESCO (2003–2006); dan Koordinator Children Club di Ecopark dengan Botanic Gardens Conservation International (2005).
Ia adalah salah satu pendiri dan pengurus Forum Rafflesia dan Amorphophallus FORAMOR (2018–2021); Ketua Bidang Humas Perhimpunan Biologi Indonesia (2008–2010); Pengurus Forum Pranata Humas LIPI (2011–2015); anggota Ikatan Pranata Humas Indonesia sejak 2015; serta anggota Masyarakat Biodiversitas Indonesia sejak 2013.
Lebih dari 20 tahun ia berkiprah di kehumasan dan aktif dalam pendidikan lingkungan generasi muda, serta public awareness. Sepanjang kariernya, ia telah menghasilkan 23 buku dan 21 paper yang terbit dalam jurnal, prosiding, atau makalah dan poster yang dipresentasikan dalam seminar. Ia juga telah mencatatkan 17 hak kekayaan intelektual untuk karya cipta buku dan mendapatkan empat penghargaan MURI untuk karya-karyanya. Penulis dapat dihubungi melalui surel ugiarachim@gmail.com.

References

Adimin. (2020, 16 November). Kegiatan pengukuran size up/analisis vegetasi lahan bekas terbakar di KHDTK Kebun Raya Sampit. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup. https://www.diptero.or.id/kegiatan-pengukuran-size-up-analisis-vegetasi-lahan-bekas-terbakar-di-khdtk-kebun-raya-sampit/

Adisoemarto, S., & Rifai, M. A. (1994). Keanekaragaman hayati di Indonesia. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (KLH) dan Konsorsium untuk Pelestarian Hutan dan Alam Indonesia (KONPHALINDO).

Alamendah. (2011, 17 November). Ramsar site di Indonesia. Alamendah’s Blog. https://alamendah.org/2011/11/17/ramsar-site-di-indonesia/

Anwar, J., Damanik S.J., Hisyam N., & Whitten A. J. (1992). Ekologi ekosistem Sumatra. Gadjah Mada University Press.

Ardyanto, A. (t.t.). Tugu dan prasasti dua abad kebun raya Bogor – yang meresmikan dua orang penting. Lovely Bogor. Diakses pada 4 Desember, 2021, https://lovelybogor.com/tugu-dan-prasasti-dua-abad-kebun-raya-bogor-yang-meresmikan-dua-orang-penting/

Ariati, S. R., Astuti, R. S., & Ruspandi. (2018). The alphabetical list of plant species cultivated in the Ecopark Cibinong Science Center and Botanic Gardens. Center for Plant Conservation Botanic Gardens.

Atmawidjaja, E. S., Chusaini, H. A., Laksana, N., Witono, J. R., Siregar, M., Puspitaningtyas, D. M., & Purnomo, D. W. (2014). Roadmap pembangunan kebun raya sebagai ruang terbuka hijau pada kawasan perkotaan di Indonesia tahun 2015-2019. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum.

Auliani, P. A. (2013, 21 Juni). Memelihara kelestarian jantung Kalimantan. National Geographic Indonesia. https://nationalgeographic.grid.id/read/13284154/memelihara-kelestarian-jantung-kalimantan

Awi. (2012, 12 Juli). Ira Wibowo: Menanam pohon itu menyehatkan. Antara Sumsel. https://sumsel.antaranews.com/berita/264462/ira-wibowo–menanam-pohon-itu-menyehatkan

Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2008). Laporan status lingkungan hidup daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 2008.

Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2022, 17 Januari). Kebun Raya Cibinong BRIN, platform riset dan konservasi tumbuhan berkonsep ekoregion [Siaran pers]. https://www.brin.go.id/press-release/98236/kebun-raya-cibinong-brin-platform-riset-dan-konsevasi-tumbuhan-berkonsep-ekoregion

Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2022, 29 Januari). Dikunjungi UNHAN, BRIN kenalkan fasilitas laboratorium HPC [Siaran pers]. https://www.brin.go.id/press-release/99129/dikunjungi-unhan-brin-kenalkan-fasilitas-laboratorium-hpc

Badan Riset dan Inovasi Nasional.(2022, 20 Januari). InaCC BRIN, pusat penyimpanan koleksi mikroorganisme Indonesia [Siaran pers]. https://www.brin.go.id/press-release/98441/inacc-brin-pusat-penyimpanan-koleksi-mikroorganisme-indonesia

Bappenas. (1991). Biodiversity action plan for Indonesia.

Bappenas. (1993). Biodiversity action plan for Indonesia.

Bappenas. (2003). Indonesian biodiversity strategy and action plan national document.

Bappenas. (2016). Indonesian biodiversity strategy and action plan (IBSAP) 2015–2020.

Bardono, S. (2016, 8 April). LIPI gelar ekspedisi penelitian ke kawasan timur Indonesia. Technology-Indonesia.com. http://technology-indonesia.com/teknologi-a-z/biologi-perairan/lipi-gelar-ekspedisi-penelitian-ke-kawasan-timur-indonesia/

Barton, T. F. (1965). The island of New Guinea. Journal of Geography, 64(7), 308–309. https://doi.org/10.1080/00221346508985146

Batubara, R. P., & Anshar, A. (2019). Analisis penerapan prinsip ekowisata di Kebun Raya Cibinong Kabupaten Bogor. Bogor Hospitality Journal, 3(2), 1–8.

Berita Satu. (2011, 23 Desember). LIPI gelar aksi pelestarian lingkungan di Bogor. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/megapolitan/22787/lipi-gelar-aksi-pelestarian-lingkungan-di-bogor

Berliandaldo, M., Chodiq, A., & Fryantoni, D. (2021). Kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder dalam pembangunan berkelanjutan sektor pariwisata di Kebun Raya Cibinong. INOBIS, 4(2), 221–234.

BirdLife International. (2003). Saving Asia’s threatened birds: A guide for government and civil society.

Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017, 29 Maret). Penanaman pohon endemik untuk turut lestarikan hutan. http://ppid.menlhk.go.id/berita/berita-foto/592/penanaman-pohon-endemik-untuk-turut-lestarikan-hutan

Boerdeaux, C. Z. (2015). Keanekaragaman lumut kerak sebagai bioindikator kualitas udara di Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Bogor dan Ecopark-Lipi Cibinong [Skripi]. Institut Pertanian Bogor.

Botanic Gardens. (t.t.). Bogor Botanic Gardens (Center for Plant Conservation – Botanic Gardens. Diakses pada 10 Desember, 2021, dari https://tools.bgci.org/garden.php?id=39

Brian, R. (2021, 17 Juni). Pengertian promosi: Definisi, tujuan, dan contoh promosi. Maxmanroe.com. https://www.maxmanroe.com/pengertian-promosi.html

Bukhari, A. (2021, 3 Januari). Danau Ecopark LIPI Cibinong. sentul.city. https://sentul.city/danau-ecopark-lipi-cibinong/

Burung Indonesia. (2014). Hotspot keragaman hayati Wallacea.

Camara-Leret, R. (2020). New Guinea has the world’s richest island flora. Nature, 584, 579–583. https://doi.org/10.1038/s41586-020-2549-5

Cámara-Leret, R., Frodin, D. G., Adema, F., Andesrson, C., Appelhans, M. S., Argent, G., Guerrero, S. A., Ashton, P., Baker, W. J., Barfod, A. S., Barrington, D., Borosova, R., Bramley, G. L. C., Briggs, M., Buerki, S., Cahen, D., Callmander, M. W., Cheek, M., Chen, C., … Welzen, P.C. (2020). New Guinea has the world’s richest island flora. Nature, 584, 579–583. https://doi.org/10.1038/s41586-020-2549-5

Chan, C. L., Lamb, A., Shim, P. S., & Wood, J. J. (1994). Orchids of Borneo: Introduction and a selection of species (Vol. 1). Royal Botanic Gardens.

Chang, P. A. (2021, 15 Juli). Santalum album. Wikiwand. https://www.wikiwand.com/en/Santalum_album

Convention on Biological Diversity. (t.t.-a). The Cartagena protocol on biosafety. Diakses pada 7 Desember, 2021, https://bch.cbd.int/protocol

Convention on Biological Diversity. (t.t.-b). What’s new. Diakses pada 20 Desember, 2022, dari https://www.cbd.int/convention/

Conversation International. (t.t.). Biodiversity hotspots: Targeted investment in nature’s most important places. Diakses pada 4 Desember, 2021, dari https://www.conservation.org/priorities/biodiversity-hotspots

Damayanto, I. P. G. P., Mulyani, S., & Wahidah, B. H. (2019). Inventarisasi, kunci identifikasi, pemetaan, dan rekomendasi pengelolaan jenis-jenis bambu di ecology park, pusat konservasi tumbuhan, kebun raya–LIPI, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Arsitektur Lansekap, 5(1), 114–124.

Departemen Kehutanan. (1994). Pengelolaan hutan lestari.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. (t.t.). Kebun Raya Balikpapan. Diakses pada 15 Januari, 2022, dari http://dlh.balikpapan.go.id/content/80/upt-kebun-raya-balikpapan

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua. (2009). Buku status lingkungan hidup daerah Provinsi Papua tahun 2009.

Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. (2021). Statistik direktorat jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem tahun 2020.

Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. (t.t.). TN Bukit Baka Bukit Raya. Diakses pada 16 Desember, 2021, dari https://ksdae.menlhk.go.id/album/14/62.html

Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam. (2016a). Informasi 521 kawasan konservasi region Kalimantan-Sulawesi.

Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam. (2016b). Informasi 521 kawasan konservasi region Maluku-Papua.

Direktorat PJLHK. (2020, 13 September). Mengenal flora dan fauna Taman Nasional Kutai. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. https://ksdae.menlhk.go.id/berita/8638/mengenal-flora-dan-fauna-taman-nasional-kutai.html

Ellenberg, H. (1973). Versuch einer Klassification der Okosysteme nach funktionalen Gesichtpunkten. Dalam H. Ellenberg (Ed.), Okosystemforshung (235–265). Springer-Verlag. https://doi.org/10.1007/978-3-642-61951-9_17

Encyclopædia Britannica. (1997). Celebes sea. https://oceanexplorer.noaa.gov/okeanos/explorations/10index/background/biogeography/biogeography.html

Encyclopædia Britannica. (t.t.). Earth’s floral regions. Britannica. https://www.britannica.com/science/biogeography#/media/1/65893/26

Ensiklopedi Ekologi Indonesia. (2006, 12 Januari). Bioregion. Ecopedia. https://ecopedia.wordpress.com/2006/01/12/bioregion/

Esvandi, D. (2021, 30 April). Asyik, sebentar lagi ada wisata malam bernuansa digital di Kebun Raya Bogor. Tribun News. https://www.tribunnews.com/travel/2021/04/30/asyik-sebentar-lagi-ada-wisata-malam-bernuansa-digital-di-kebun-raya-bogor?page=3.

Fastanti, F. S., & Wulansari T. Y. I. (2021). Dynamics of bryophytes species diversity in the lowland ecosystems, Cibinong Science Center-Botanical Gardens. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati, 8(2), 8–17. https://doi.org/10.23960/jbekh.v8i2.194

Firdausi, F. A. (2017, 22 Oktober). Dua abad membangun reputasi Kebun Raya Bogor. Historia. https://historia.id/sains/articles/dua-abad-membangun-reputasi-kebun-raya-bogor-vJdlo/page/2

Forclime. (2018, 26 Juli). Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu resmi jadi cagar biosfer. Diakses pada 27 Desember, 2021, https://www.forclime.org/index.php/id/kumpulan-berita/48-2018/938-betung-kerihun-danau-sentarum-kapuas-hulu-resmi-jadi-cagar-biosfer

Garuda Indonesia. (t.t.). Lingkungan. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari https://www.garuda-indonesia.com/id/id/csr/garuda-indonesia-cares/environment/index

Groves, C. Peter (2022, August 17). biogeographic region. Britannica. https://www.britannica.com/science/biogeographic-region

Gunawan H., & Alikodra, H. S. (2013). Bio-ekologi dan konservasi karnivora spesies kunci yang terancam punah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Kementerian Kehutanan.

Gunawan, H. (2010). Habitat dan penyebaran macan tutul jawa (Panthera pardus melas Cuvier, 1809) di lanskap terfragmentasi di Jawa Tengah [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana IPB.

Gunawan, H. (2014, 23–24 September 2014). Dampak rencana pembangunan jalan melintasi kawasan lindung terhadap keseimbangan ekosistem dan habitat [Presentasi makalah]. National Inception Workshop UNESCO-Pokja Wardun, Medan, Indonesia.

Gunawan, H. (2019). Inovasi konservasi habitat macan tutul jawa (Panthera pardus melas) di lanskap hutan terfragmentasi. Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Gunawan, H. (2020). Aspek biologi AMDAL: Mengintegrasikan keanekaragaman hayati dalam AMDAL sebagai mitigasi kepunahan spesies dan ekosistem. IPB Press.

Haeruman, H. (1997). Pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia tanpa batas administrative. Dalam Managemen bioregional Gunung Pangrango, Taman Nasional Gunung Halimun dan Gunung Salak. P3B dan PPS Biologi UI.

Hakim, I. (2019, 29 Januari). Pengertian wilayah biogeografi serta persebarannya. Insan Pelajar. https://insanpelajar.com/wilayah-biogeografi/

Hamidi, A., Yulita, K. S., Kalima, T., & Randi, A. (2019). Strategi konservasi 12 spesies pohon prioritas nasional 2019–2029. LIPI Press.

Handayani, A. (2014). Perubahan peran sumberdaya bersama menjadi ekowisata berbasis masyarakat di Ecopark Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Handayani, T., Sugiarti., & Sartika, I. (2009). Peranan Ecopark dalam pengembangan dan pelestarian jenis-jenis tumbuhan berpotensi di indonesia. Dalam A. Kurniawan, N. K. E. Undaharta, I. P. A. H. Wibawa, I. G. Tirta, & W. Sujarwo (Ed.), Prosiding peranan konservasi flora Indonesia dalam mengatasi dampak pemanasan global, (344–352). LIPI Press.

Hanum, Z. (2009, 16 Juli). Deklarasi Bedugul disepakati. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/berita/deklarasi-bedugul-disepakati-/3740

Hardiyanto, Y. P. G., Megawati, N. J., & Sujarwo, W. (2020). 16 tahun pembangunan Kebun Raya Baturraden. Warta Kebun Raya Edisi Khusus, 18(1), 26–33.

Hartini, S., Asikin, D., & Gafar, A. (2020). Perkembangan pembangunan Kebun Raya Kendari. Warta Kebun Raya Edisi Khusus, 18(2), 71–87.

Hasan, A. M. (2017, 8 Juli). Aktivitas ilegal hancurkan hutan hujan tropis Sumatra. Tirto.id. https://tirto.id/aktivitas-ilegal-hancurkan-hutan-hujan-tropis-Sumatra-csfL

Hendrawardhana. (2016, 22 April). Harapan bersemi di Kebun Raya Megawati Soekarnoputri. https://www.hendrawardhana.com/2016/04/harapan-bersemi-di-kebun-raya-megawati.html

Hidayat, S., Puspitaningtyas D. M., Hartini, S., Munawaroh, E., Astuti, I. P., & Wawangningrum, H., (2017). Eksplorasi flora: 25 tahun menjelajah rimba nusantara. LIPI Press.

Hidayati, N., Mansur, M., & Juhaeti, T. (2013). Variasi serapan karbondioksida (Co2) jenis-jenis pohon di “Ecopark”, Cibinong dan kaitannya dengan potensi mitigasi gas rumah kaca. Buletin Kebun Raya, 16(1), 38–50.

Hidranto, F. (2022, 13 November). Pengakuan UNESCO untuk tiga cagar biosfer Indonesia. Indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/kategori/seni/2166/pengakuan-unesco-untuk-tiga-cagar-biosfer-indonesia

Humas BRIN. (2022, 12 Agustus). Mengenal laboratorium genomik milik BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional. https://www.brin.go.id/news/110232/mengenal-laboratorium-genomik-milik-brin

Humas BRIN. (2022, 6 Februari). Pertama di Indonesia, BRIN bangun rumah kaca biodiversitas tropika terpadu. Badan Riset dan Inovasi Nasional. https://brin.go.id/news/99380/pertama-di-indonesia-brin-bangun-rumah-kaca-biodiversitas-tropika-terpadu

Humas LIPI. (2017, 19 Mei). 2 abad Kebun Raya Bogor, setia menjadi benteng konservasi untuk negeri. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/berita/single/2-Abad-Kebun-Raya-Bogor-Setia-Menjadi-Benteng-Konservasi-untuk-Negeri/18302

Humas LIPI. (2017, 4 Mei). Ekspedisi Lengguru, menguak kekayaan hayati Papua Barat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/berita/ekspedisi-lengguru-menguak-kekayaan-hayati-papua-barat/18146

Hutabarat, P. W. K., Zulkarnaen, R. N., & Mulyani, M. (2020). Keanekaragaman benalu di Ecopark, Cibinong Science Center-Botanic Gardens. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 13(2), 263–277. http://dx.doi.org/10.15408/kauniyah.v13i2.15112

Indonesian Pageants. (2009, 13 November). Nadine Zamira Syarief Miss Indonesia Earth 2009. Diakses pada 4 Januari, 2022, http://indopageants.blogspot.com/2009/11/nadine-zamira-syarief-miss-indonesia.html

IUCN. (2021). The IUCN red list of threatened species version 2021-3. Diakses pada 15 April, 2022, dari https://www.iucnredlist.org

Jafkhairi. (2008, 23 Agustus). Tanam pohon. Antara Foto. https://www.antarafoto.com/peristiwa/v1219482001/tanam-pohon

Jemadu, L. (2021, 2 September). Semua LPNK terintegrasi ke dalam BRIN sejak 1 September 2021. Suara. https://www.suara.com/tekno/2021/09/02/194723/semua-lpnk-terintegrasi-ke-dalam-brin-sejak-1-september-2021

Jong, H. N. (2021, 14 Januari). Deforestation spurred by road project creeps closer to Sumatra wildlife haven. Mongabay. https://news.mongabay.com/2021/01/karo-langkat-leuser-national-park-unesco-world-heritage-road-deforestation-encroachment/

Kartawinata, K. (2013). Diversitas ekosistem alami Indonesia. Ungkapan singkat dengan sajian foto dan gambar. LIPI Press & Yayasan Obor Indonesia.

Kartikasari, S. N., Marshall, A. J., & Beehler, B. M. (2012). Ekologi Papua. Yayasan Pustaka Obor Indonesia & Conservation International.

Kawengian, L., & Rumahorbo BT. (2009). Potensi vegetasi non kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat di distrik Unurum Guay, kabupaten Jayapura. Jurnal Biologi Papua, 1(1). Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cendrawasih.

Kdon. (2021, 8 Mei). Taman nasional gunung Tambora kaya ragam hayati, destinasi wisata unggulan pulau Sumbawa. Kobarksb.com. https://www.kobarksb.com/2021/05/08/taman-nasional-gunung-tambora-kaya-ragam-hayati-destinasi-wisata-unggulan-pulau-sumbawa/

Kebun Raya Bogor. (t.t.-a). Ecodome. Diakses pada 19 Desember, 2021, dari https://kebunraya.id/bogor/interesting-spot/tpuXvZdjSu4b5QGtaabk

Kebun Raya Bogor. (t.t.-b). Tentang kami. Diakses pada 19 Desember, 2021, dari https://kebunraya.id/bogor/about

Kebun Raya Cibinong [@kebunrayacibinongofficial]. (t.t.). Camping ground [Highlight]. Instagram. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari https://www.instagram.com/s/aGlnaGxpZ2h0OjE3OTI2NTQxNDcwOTUwNjgx?story_media_id=2758143126960676659_45403784389&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Kebun Raya Cibodas. (t.t.). Sejarah Kebun Raya Cibodas. Diakses pada 24 Mei, 2023, dari https://krcibodas.brin.go.id/sejarah-kebun-raya-cibodas/

Kebun Raya Purwodadi. (t.t.). Sejarah Kebun Raya Purwodadi. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari https://kebunraya.id/purwodadi/about

Kebun Raya Sriwijaya. (t.t.). Lokasi Kawasan. Diakses pada 6 Januari, 2022, dari http://www.kebunrayasriwijaya.com/id/lokasi/

Kehati. (2021, 4 Desember). Menyelamatkan yang sudah sedikit, menjaga yang masih banyak. https://kehati.or.id/menyelamatkan-yang-sudah-sedikit-menjaga-yang-masih-banyak/

Keim, A., & Dransfield. (2012). A monograph of the genus Orania (Arecaceae: Oranieae). Kew Buletin, 67(2). DOI:10.1007/s12225-012-9356-6

Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Heart of Borneo. (t.t.) Hearth of Borneo Indonesia [Buklet]. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Diakses pada 7 Desember, 2021, dari https://d2d2tb15kqhejt.cloudfront.net/downloads/booklet_hob_revised_2.pdf

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2017). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2016.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2017.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2018.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020a). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2019.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020b). Status lingkungan hidup Indonesia 2020.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2012). Penyusunan master plan pembangunan kebun raya Cibinong, Jawa Barat TA 2012. Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 355/Kpts-II/2003 tentang Penandaan Spesimen Tumbuhan dan Satwa Liar. (2003).

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar. (2003).

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.8/MENLHK/SETJEN/PLA.3/1/2018 tentang Penetapan Wilayah Ekoregion Indonesia. (2018).

Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung. (1990).

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1978 (43/1978) tentang Mengesahkan “Convention on International Trade In Endangered Species of Wild Fauna and Flora”. (1973).

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1991 tentang Pengesahan Convention on Wetlands of International Importance Especially as Waterfowl Habitat. (1991).

Khafifah, N. (2016, 11 April). LIPI akan eksplorasi kekayaan hayati gunung Gandang Dewata. Detik. https://news.detik.com/berita/d-3184507/lipi-akan-eksplorasi-kekayaan-hayati-gunung-gandang-dewata

Khatimah. (2021, 30 April). Kebun raya Bogor revitalisasi taman meksiko dan akuatik. AyoBogor. https://bogor.ayoindonesia.com/berita-bogor/pr-31874816/Kebun-Raya-Bogor-Revitalisasi-Taman-Meksiko-dan-Akuatik

Kier, G., Mutke, J., Dinerstein, E., Ricketts, T. H., Küper, W., Kreft, H. & Barthlott, W. (2005). Global patterns of plant diversity and floristic knowledge. Journal of Biogeography, 32, 1107–1116. doi:10.1111/j.1365-2699.2005.01272.x

Kintamani, E., Yulizah., & Rahajoe, J. S. (2017). Input hara dari nekromasa pada ekosistem buatan Sumatra dan Jawa di Ecopark, Cibinong Science Center. Dalam A. Agustien, Syaifullah, R. Pitopang, Nurainas, S. Ilyas, & R. Kurniawan (Ed.), Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas dan Ekologi Tropika Indonesia Ke-4 dan Kongres Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia Ke-12 (160–169). Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas.

Kristina. (2021, 30 Desember). 10 pulau terbesar di dunia, dua di antaranya dari Indonesia. Detik. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5876737/10-pulau-terbesar-di-dunia-dua-di-antaranya-dari-indonesia.

Kurniawan, S. S. (2021, 1 Mei). Dongkrak pengunjung, Kebun Raya Bogor revitalisasi Taman Meksiko dan Akuatik. Kontan. https://regional.kontan.co.id/news/dongkrak-pengunjung-kebun-raya-bogor-revitalisasi-taman-meksiko-dan-akuatik

Kusumaningtyas, S. (2018, 28 Februari). Kebun raya punya 5 fungsi, apa sajakah itu? Kompas. https://sains.kompas.com/read/2018/02/28/193400723/kebun-raya-punya-5-fungsi-apa-sajakah-itu?page=all

Lahe, R. (2021). Analisis perkembangan kebun raya Massenrempulu Enrekang di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang 2004-2019. Phinisi Integration Review, 4(3), 442–451. https://doi.org/10.26858/ pir.v4i3.24422

Lamb, A. (1991). Orchids of Sabah and Sarawak. Dalam R. Kiew (Ed.), The state of nature conservation in Malaysia (78–88). Malayan Nature Society.

Latifah, H. (2018). Durio kutejensis. iNaturalist. https://www.inaturalist.org/observations/38625567

Lee, C. C. (2021). Durio kutejensis. iNaturalist. https://www.inaturalist.org/observations/78811766

Lee, S. S., Yaakob, N. S., Boon, K. S., & Chua, L. S. L. (2002). The role of selected animals in pollination and dispersal of trees in the forest: Implications for conservation and management. Journal of Tropical Forest Science, 14(2), 234–263.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2005). Ecology Park Cibinong Science Center, analysis report. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia & PT Sheils Flynn Asia.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2013, 1 April). LIPI siapkan SDM kebun raya daerah melalui diklat perkebunrayaan [Siaran pers]. http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-SIAPKAN-SDM-KEBUN-RAYA-DAERAH-MELALUI-DIKLAT-PERKEBUNRAYAAN/13618

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2015, 8 September). LIPI siapkan SDM pengelola kebun raya daerah [Siaran pers]. http://lipi.go.id/siaranpress/lipi-siapkan-sdm-pengelola-kebun-raya-daerah/13742

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2016, 28 Maret). LIPI eksplorasi Sumba. http://lipi.go.id/lipimedia/single/LIPI-Eksplorasi-Sumba/15332

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2018, 11 Maret). Presiden RI tanda tangani prasasti 2 abad Kebun Raya Bogor [Siaran pers]. http://lipi.go.id/siaranpress/Presiden-RI-Tanda-Tangani-Prasasti-2-Abad-Kebun-Raya-Bogor/20044

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2018, 8 Mei). LIPI dorong peningkatan perencanaan dan pengelolaan kebun raya di daerah [Siaran pers]. http://lipi.go.id/siaranpress/lipi-dorong-peningkatan-perencanaan-dan-pengelolaan-kebun-raya-di-daerah/20497

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (t.t.). Lokasi kampus LIPI: Lembaga penelitian pertama, terbesar dan terbaik di Indonesia. Diakses pada 21 Desember, 2021, dari http://lipi.go.id/tentang/kampuslipi

MacKinnon, J., MacKinnon, K., Child, G., & Thorsell, J. (1990). Pengelolaan kawasan yang dilindungi di daerah tropika. UGM Press.

MacKinnon, K., Hatta, G., Halim, H., & Mangalik, A. (1996). The ecology of Kalimantan. Periplus.

Madani, M. A. (2017, 29 Maret). In picture: KLHK tanam 250 pohon endemik di kawasan Ecopark Cibinong. Republika. https://www.republika.co.id/berita/onkwp0283/klhk-tanam-250-pohon-endemik-di-kawasan-ecopark-cibinong

Mansur, M. (2016). Struktur dan komposisi jenis-jenis pohon di taman nasional Gunung Rinjani bagian selatan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 12(1), 87–98.

Melatirahmamulya. (2015, 14 Desember). History of Bogor botanical garden. https://melatirahmamulya.wordpress.com/2015/12/14/history-of-bogor-botanical-garden/

Mittermeier, R. A., & Mittermeier, C. G. (1997). Megadiversity: Earth’s biologically wealthiest nations. Cemex.

Mittermeier, R. A., Gil, P. R., Hoffman, M., Pilgrim, J. D., Brooks, T., Mittermeier, C. G., Lamoreux, J., & Fonseca, G. A. B. (2005). Hotspots revisited: Earth’s biologically richest and most endangered terrestrial ecoregions. Conservation International.

Mubyarsah, L. R. (2021, 6 Oktober). Tahura dan kebun raya mangrove siap dibuka, tunggu PeduliLindungi. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/surabaya/06/10/2021/tahura-dan-kebun-raya-mangrove-siap-dibuka-tunggu-pedulilindungi/?page=all

Muttaqin, Z., Hartantri, H., Meiganati, K. B., & Hidayat, I. (2019). Identification of pest and disease in the plant conservation center – Bogor Botanical Garden (PKT-KRB) Ecological Park Cibinong, Bogor, West Java, Indonesia. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 394(1), 012002. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/394/1/012002

Nafar, S., & Gunawan, A. (2017). Ecological design of fernery based on bioregion classification system in Ecopark Cibinong Science Center botanic gardens, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 91(1), 012032. http://dx.doi.org/10.1088/1755-1315/91/1/012032

NAW. (2013, 1 April). LIPI bangun 21 kebun raya. Kompas. https://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/01/0331095/lipi-bangun-21-kebun-raya

Newman, M. F., Burgess P. F., & Whitmore, T. C. (1999). Manual of dipterocarps series (Sumatra, Kalimantan, Jawa to Nugini). Prosea-Indonesia.

News Writer. (2017, 19 Februari). Kebun Raya Bedugul: Status konservasi hambat pengembangan. Bisnis.com. https://bali.bisnis.com/read/20170219/537/776296/kebun-raya-bedugul-status-konservasi-hambat-pengembangan

Norjani. (2018, 11 November). Terbesar di Indonesia, Kebun Raya Sampit bisa dinikmati mulai 2020. Antara Kalteng. https://kalteng.antaranews.com/berita/290673/terbesar-di-indonesia-kebun-raya-sampit-bisa-dinikmati-mulai-2020

Noviady, I., & Rivai, R. R. (2015). Identifikasi kondisi kesehatan pohon peneduh di kawasan ecopark, Cibinong Science Center-botanic gardens. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(6), 1385–1391). http://dx.doi.org/10.13057/psnmbi/m010621

NParks Flora, & Fauna Web. (2017). Orania sylvicola (Griff.) H.E. Moore. https://www.nparks.gov.sg/FloraFaunaWeb/Flora/3/2/3241#gallery-5

Nurbani. (2013). Laporan akhir pendampingan kawasan hortikultura Kalimantan Timur. BPTP Kalimantan Timur, Samarinda.

Nurjaya, I. N. (2005). Sejarah hukum pengelolaan hutan di Indonesia. Jurisprudence, 2(1), 35–55.

Paga, B., Pudyatmoko, S., Yuda, I. P., & Faida, L. R. W. (2020). Struktur dan komposisi vegetasi pada areal distribusi burung Philemon Inornatus di lanskap Baumata Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Partner, 25(1), 1239–1252. http://dx.doi.org/10.35726/jp.v25i1

Pariona, A. (2018, 18 Mei). What are the eight biogeographic realms? WorldAtlas. https://www.worldatlas.com/articles/what-are-the-eight-biogeographic-realms.html

Pawitan H. (2004). Perubahan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap hidrologi daerah aliran sungai. Laboratorium Hidrometeorologi FMIPA.

Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Kebun Raya. (2015).

Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Pengembangan Kebun Raya Indonesia. (2017). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/173319/peraturan-lipi-no-1-tahun-2017

Peraturan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pembangunan Kebun Raya. (2019). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/172053/peraturan-lipi-no-4-tahun-2019

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.19/Menhut-II/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar. (2005).

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.69/Menhut-II/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 19/Menhut-II/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar. (2005).

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.15/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2018 tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus. (2015).

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.22/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2019 tentang Lembaga Konservasi. (2019).

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi. (2018). https://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2019/03/Permen-Jenis-Satwa-dan-Tumbuhan-Dilindungi.pdf

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan. (2021). https://dinhut.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen/bank_data/2021_007-pmlhk-perencanaan%20kehutanan%20ppkh.pdf

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2012 tentang Taman Keanekaragaman Hayati. (2012). http://kehati.jogjaprov.go.id/po-content/uploads/PERMENLH-3-2012.pdf

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru. (1994).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/54143/pp-no-7-tahun-1999

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/54213

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya. (2011). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/41240/perpres-no-93-tahun-2011

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. (2015).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan. (2021). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161853/pp-no-23-tahun-2021

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. (2021). https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176530/Perpres_Nomor_78_Tahun_2021.pdf

Perhutani. (t.t.). Accor Indonesia menanam 7.500 pohon di seluruh Indonesia. Diakses pada 15 Desember, 2021, dari https://www.perhutani.co.id/accor-indonesia-menanam-7-500-pohon-di-seluruh-indonesia/

PKT (Pusat Konservasi Tumbuhan] Kebun Raya LIPI. (2017). 200 tahun Kebun Raya Bogor [Poster, disiapkan untuk menyambut ulang tahun Kebun Raya Bogor yang ke 200].

PKT Kebun Raya LIPI. (2019). Laporan perkembangan pembangunan kebun raya daerah di Indonesia Desember 2019. Bidang Pengembangan Kawasan Kebun Raya (PK2R) Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Portal Resmi Kabupaten Bogor. (2019, 10 Februari). Ecology Park Cibinong. Diakses pada 16 Desember, 2021, dari https://bogorkab.go.id/post/detail/ecology-park-cibinong

Pramaria, A. (2017, 16 Maret). Keunikan ekosistem NTB. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. https://dislhk.ntbprov.go.id/2017/03/16/keunikan-ekosistem-ntb/

Pratomo, G. Y. (2014, 28 November). Ekspedisi Papua temukan puluhan spesies baru. CNN Indonesia. Diakses 20 Desember, 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141128140531-199-14498/ekspedisi-papua-temukan-puluhan-spesies-baru

Priscilia, B., Nugraha, M. F. I., Novita, H., & Elya, B. (2020). Antioxidant and antibacterial assay against fish pathogen bacteria of Kjellbergiodendron celebicum (Koord.) Merr. Leaf Extract. Pharmacognosy Journal, 12(1), 173–179.

Purnomo, D. W., Siregar, M., Witono, J. R., & Usmad, D. (2020). Rencana 10 tahun (2020-2030) pengembangan kebun raya di Indonesia. Warta Kebun Raya Edisi Khusus, 18(2), 1–16.

Purnomo, D. W., Wahyuni, S., Safarinanugraha, D., Zulkarnaen, R. N., Puspitaningtyas, D. M., & Witono, J. R. (2020). Review 10 tahun pembangunan kebun raya di Indonesia. Warta Kebun Raya Edisi Khusus, 18(1), 1–15.

Puspita, D., Wulandari, T. S., Wahyu, F. D., & Rahardjo, M. (2019). Analisis senyawa bioaktif dalam minyak sengkawan (Shorea Sumatrana) dengan GC-MS. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 18(2), 64–73.

Putra, Y. M. P. (2017, 25 Juli). LIPI eksplorasi gunung untuk kebun raya Jembrana. Republika. https://www.republika.co.id/berita/otnah9284/lipi-eksplorasi-gunung-untuk-kebun-raya-jembrana

Rahayu, P., Mulyani, Y. A., & Prawiradilaga, D. M. (2020). Komunitas burung di berbagai tipe habitat di ecology park (ecopark) Cibinong Science Center-Botanic Gardens [Skripsi]. IPB University. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102624

Rahmawati, L. (2016, 23 April). Kebun raya LIPI tanam 300 pohon langka. Antara Megapolitan. https://megapolitan.antaranews.com/berita/21087/kebun-raya-lipi-tanam-300-pohon-langka

Ramadhan, F. M. (2017, 18 Mei). Sejarah dua abad kebun raya Bogor. Tempo. https://grafis.tempo.co/read/819/sejarah-dua-abad-kebun-raya-bogor

Ramadhani, H. (2016, 27 Juli). KEMIRI (Aleurites moluccana (L) Wild). BPDAS Barito. http://bpdasbarito.or.id/kemiri-aleurites-moluccana-l-wild/

Ramdhan, J. A. (2014, 19 Mei). Kebun raya Bogor rayakan ultah ke 197 tahun. Merdeka. https://www.merdeka.com/peristiwa/kebun-raya-bogor-rayakan-ultah-ke-197-tahun.html

ran/c. (2017, 14 November). Ecodome, miniatur lingkungan di tengah KRB. Radar Bogor. https://www.radarbogor.id/2017/11/14/ecodome-miniatur-lingkungan-di-tengah-krb/

Rika. (2018, 29 November). Hutan hujan tropis Sumatera: Warisan dunia yang terancam punah. Indonesia Center for Environmental Law. https://icel.or.id/isu-prioritas/tata-kelola-hutan/hutan-hujan-tropis-sumatera-warisan-dunia-yang-terancam-punah/

Roos, M. C., Keßler, P. J. A., Robbert Gradstein, S., & Baas, P. (2004). Species diversity and endemism of five major Malesian islands: diversity–area relationships. Journal of Biogeography, 31, 1893–1908. 10.1111/j.1365-2699.2004.01154.x.

Safarinanugraha, D., Gunawan, A., & Mugnisjah, W. Q. (2017). The development of Bogor Botanic Garden design from 1817 to 2017 base on spatial and functional. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 179, 012026. 10.1088/1755-1315/179/1/01202

Safitri, K. (2020, 22 Januari). Lakukan ekspansi, Dyandra kelola 4 kebun raya. Kompas. https://money.kompas.com/read/2020/01/22/203800826/lakukan-ekspansi-dyandra-kelola-4-kebun-raya-

Saparita, R., Apriliyadi, E. K., Dyah, S. W. K. R., & Abbas, A. (2019). Pengelolaan kebun raya daerah: Antara kenyataan dan harapan. LIPI Press.

Sasongko, D. (2012, 14 Juli). Ira Wibowo ajarkan anak ikut gemar tanam pohon. Kapanlagi.com. https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ira-wibowo-ajarkan-anak-ikut-gemar-tanam-pohon-0e0313.html

Satria, R. (2020, 5 Agustus). Persebaran 8 wilayah biogeografi terestrial dunia. Supergeografi. https://supergeografi.com/biosfer/wilayah-biogeografi/

Sejarah alam Indonesia. (t.t.). Mongabay. Diakses pada 24 Desember, 2021, dari https://www.mongabay.co.id/sejarah-alam-indonesia/

Setiawan, A. (2021, 18 Januari). Ada kebun raya di Cibinong. Indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/kategori/seni/2315/ada-kebun-raya-di-cibinong

Setiawan, I. (2022, 7 Februari). BRIN bangun greenhouse terpadu di Cibinong senilai Rp200 miliar. RMOLSumsel. https://www.rmolsumsel.id/brin-bangun-greenhouse-terpadu-di-cibinong-senilai-rp200-miliar

Setiawan, S. (2022, 19 Mei). Kebun Raya Cibinong, destinasi eduwisata tersembunyi di Bogor. IDN Times. https://www.idntimes.com/travel/destination/sigit-setiawan-7/kebun-raya-cibinong-c1c2

SH. (2021, 3 Agustus). History of Bogor Botanical Gardens. Indonesia-Tourism.com. https://www.indonesia-tourism.com/blog/history-of-bogor-botanical-gardens/

Sheils Flynn Asia. (2005). Sheils Flynn Asia on Ecology Park of Cibinong Science Center [Presentasi master plan Ecopark].

Sheils Flynn Asia. (2009). Sheils Flynn Asia on planting design of Cibinong Science Center [Presentasi Master Plan CSC-BG].

Simanjuntak, M. H. (2022, 18 Januari). BRIN bangun rumah kaca di Kebun Raya Cibinong. Antara. https://www.antaranews.com/berita/2650417/brin-bangun-rumah-kaca-di-kebun-raya-cibinong

Siswanto, W. (2017). Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia: Pengelolaan saat ini, pembelajaran dan rekomendasi. Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.

Sobirin S. (2004, 3 November). Sembilan belas DAS Jabar dalam kondisi kritis. Pikiran Rakyat.

Soemarwoto O. (2004). Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Djambatan.

Soepadmo, E., & Wong, K. M. (Ed.). (1995). Tree flora of Sabah and Sarawak: Forest research institute (FRIM). Sabah Forestry Department and Sarawak Forestry Department.

Subarna, A. (2016, 27 April). LIPI dan Tarakanita tanam 300 pohon langka di Ecopark Cibinong. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/lipimedia/lipi-dan-tarakanita-tanam-300-pohon-langka-di-ecopark-cibinong/15465

Sudarmonowati, E., Yulita, K. S., Partomiharjo, T., & Wardani, W. (2020). Daftar merah tumbuhan Indonesia 1: 50 jenis pohon kayu komersial. LIPI Press.

Sudarno, A. (2020, 24 Februari). Kebun raya Cibinong dibuka untuk umum akhir tahun ini. Liputan6. https://www.liputan6.com/news/read/4186398/kebun-raya-cibinong-dibuka-untuk-umum-akhir-tahun-ini

Sudarsono, R. P. (2006, 3 Desember). Mari, berpartisipasi membuat hutan di Cibinong. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/berita/mari-berpartisipasi-membuat-hutan-di-cibinong/943

Sufa, T. (2017, 20 November). Ecopark vital conservation area for Bogor residents. The Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/news/2017/11/20/ecopark-vital-conservation-area-for-bogor-residents.html

Sugiarti & Riswati, M. K. (2014). Iwul di Ecopark. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya-LIPI.

Sugiarti, Riswati, M. K., & Yati. D. D. (2012). Buku saku mengenal keluarga Dipterocarpaceae di Ecopark Cibinong Science Center – LIPI. LIPI dan Bank Mandiri.

Sugiarti. (2005). Ecopark Cibinong Science Center konsep pengembangan ruang terbuka hijau berbasis konservasi. Prosiding Simposium Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Sumber Daya Air di Kawasan Tri-Danau Beratan, Buyan dan Tamblingan. LIPI.

Sugiarti. (2015, 21 Maret). Peran swasta dalam upaya konservasi flora Indonesia melalui pembangunan Ecology Park di Cibinong Science Center, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jawa Barat [Presentasi makalah]. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI), Yogyakarta, Indonesia.

Sugiarti. (2022, 12 Agustus). Replika hutan tropika Indonesia di Kebun Raya Cibinong. Badan Riset dan Inovasi Nasional. https://www.brin.go.id/news/110211/replika-hutan-tropika-indonesia-di-kebun-raya-cibinong

Sumardja, E. A. (1997). Pelestarian plasma nutfah secara in-situ dan ex-situ. makalah pada sarasehan memasyarakatkan pengertian plasma nutfah berkaitan dengan konvensi keanekaragaman hayati.

SunGW. (2021, 19 Juni). Shorea sumatrana. iNaturalist. https://www.inaturalist.org/observations/83611748

SunGW. (2021, 2 April). Shorea sumatrana. iNaturalist. https://www.inaturalist.org/photos/118533927

Supardi, A., & Rahmad, R. (2021, 4 Oktober). Kebun raya Bogor dan wisata berbasis ilmiah yang harus dipertahankan. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2021/10/04/kebun-raya-bogor-dan-wisata-berbasis-ilmiah-yang-harus-dipertahankan/

Supriatna, J. (1997). Keanekaragaman hayati Gunung Salak, Jawa Barat: Permasalahan, pemanfaatan dan pelestarian. Dalam Prosiding Manajemen.

Susetyo, P. D. (2021, 28 September). Kebun raya Bogor dikelola swasta. Apa yang salah? Forest Digest. https://www.forestdigest.com/detail/1338/kebun-raya-bogor

Suwandi. (2011, 23 Mei). CENDANA (Santalum album Linn.). Informasi Tanaman Kehutanan Republik Indonesia. https://forestryinformation.wordpress.com/2011/05/23/cendana-santalum-album-linn/

Suyanto, Risna, R. A., Ariati, S. R., Wahyuni, S., Sutarsyah, Isnaini, Y., Sugiarti, Khusni, U., Djuhdi, A., Darussalam, A. D., & Rohana, T. (2018). Laporan tahunan pusat konservasi tumbuhan kebun raya – LIPI tahun 2017. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya.

Taman Nasional Aketajawe Lolobata – Surga Halmahera. (t.t.). RimbaKita.com. Diakses pada 9 Desember, 2022, dari https://rimbakita.com/taman-nasional-aketajawe-lolobata/

Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. (t.t.). Sejarah. Diakses pada 2 Desember, 2021, dari https://bukitbakabukitraya.org/index.php/main/sejarah

Taman Nasional Danau Sentarum – Sejarah, alam & flora fauna. (t.t.). RimbaKita.com. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari https://rimbakita.com/taman-nasional-danau-sentarum/

Taman Nasional Gunung Tambora – Kondisi alam, flora fauna & wisata. (t.t.). RimbaKita.com. Diakses pada 10 Desember, 2021, dari https://rimbakita.com/taman-nasional-gunung-tambora/

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti – Sumba, NTT. (t.t.). RimbaKita.com. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari https://rimbakita.com/taman-nasional-laiwangi-wanggameti/

The Colour of Indonesia. (2015, 28 Oktober). Flora dan fauna Nusa Tenggara Timur. https://www.thecolourofindonesia.com/2015/10/flora-dan-fauna-nusa-tenggara-timur.html

The Editors of Encyclopaedia Britannica. (2020, 9 Januari). biogeography. Britannica. Diakses pada 26 Januari, 2022, dari https://www.britannica.com/science/biogeography

The Editors of Encyclopaedia Britannica. (2023, 18 Februari). New Guinea. Britannica. https://www.britannica.com/place/New-Guinea

Tri. (2020). Kementerian PUPR selesaikan penataan taman anggrek Kebun Raya Bogor. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-selesaikan-penataan-taman-anggrek-kebun-raya-bogor

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (1990). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46710/uu-no-5-tahun-1990

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Convention on Biological Diversity (Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa Mengenai Keanekaragaman Hayati). (1994). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46221

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/45373/uu-no-41-tahun-1999

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Cartagena Protocol On Biosafety To The Convention On Biological Diversity (Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati). (2004). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40522/uu-no-21-tahun-2004

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (2009). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38771/uu-no-32-tahun-2009

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 tentang Ratifikasi Pengesahan Protokol Nagoya tentang Akses pada Sumber Daya Genetik dan Pembagian Keuntungan yang Adil dan Seimbang yang Timbul Dari Pemanfaatannya. (2013). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38848

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (2015). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38209/uu-no-9-tahun-2015

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. (2019). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/117023/uu-no-11-tahun-2019

UNESCO & UNEP. (1977). Tbilisi Declaration. https://www.gdrc.org/uem/ee/tbilisi.html

UNESCO. (t.t.). Kebun Raya Bogor. Diakses pada 19 Desember, 2021, https://whc.unesco.org/en/tentativelists/6353/

UPTD Kebun Raya Balikpapan. (2019). Ulin. http://kebunraya.balikpapan.go.id/web/koleksi/detail/364

Usmadi, D., Witono, J. R., Lestari, R., Widyatmoko, D., Magandhi, M., Robiansyah, I., Rachmadiyanto A. N., Purnomo, D. W., Zulkarnaen, R. N., Rivai, R. R., Helmanto, H., Yudaputra, A., & Damayanti, F. (2020). Plant diversity and composition at three Imperata grasslands in Bogor, Katingan, and Kupang, Indonesia. Biodiversitas, 21(6), 2804–2813. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210657

Van Steenis, C. G. G. J. (1950). Flora Malesiana. Spermatophyta, 1(1).

van Steenis, C. G. G. J. (2006). Flora Pegunungan Jawa. Pusat Penelitian Biologi LIPI.

van Vuuren, D. P., Sala, O. E., & Pereira, H. M. (2006). The future of vascular plant diversity under four global scenarios. Ecology and Society, 11(2), 25. http://www.ecologyandsociety.org/vol11/iss2/ art25/

Wahyuni, S., Syartinilia., & Mulyani, Y. A. (2018). Efektivitas ruang terbuka hijau sebagai habitat burung di kota Bogor dan sekitarnya. Jurnal Lanskap Indonesia, 10(1), 29–36.

Wanda, I. F., Zulkarnaen., & Astuti, I. P. (2020). Kebun raya Sriwijaya: Benteng konservasi flora lahan gambut Sumatra. Warta Kebun Raya Edisi Khusus, 18(2), 29–38.

Wasino & Hartatik, E. S. (2018). Metode penelitian sejarah: Dari riset hingga penulisan. Magnum Pustaka Utama.

Wasis, B., & Erizal. (2013). Rencana pengelolaan das terpadu (RPDAST) DAS Ciliwung. FGD RPDAST DAS Ciliwung. 10.13140/RG.2.2.35796.96641

Whitten, T., Supriatna, J., Saryanthi, R., & Wood, P. (2004). Wallacea. Dalam R. A. Mittermeier, P. R. Gil, M. Hoffmann, J. Pilgrim, T. Brooks, C.G. Mittermeier, J. Lamoreux, & G. A. B. da Fonseca (Ed.), Hotspots revisited: Earth’s Biologically Richest and Most Endangered Terrestrial Ecoregions (172–176). Cemex.

Whitten, T., van Dijk, P. P., Curran, L., Meijaard, E., Wood, P., Supriatna, J., & Ellis, S. (2004). Sundaland. Dalam R. A. Mittermeier, P. R. Gil, M. Hoffmann, J. Pilgrim, T. Brooks, C.G. Mittermeier, J. Lamoreux, & G. A. B. da Fonseca (Ed.), Hotspots revisited: Earth’s Biologically Richest and Most Endangered Terrestrial Ecoregions (164–172). Cemex.

Widjaja, E. A., & Pratama, B. A. (2013). Kehilangan keanekaragaman hayati di bioregion Sulawesi: Daerah Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Puslit Biologi, LIPI.

Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I., Walujo, E. B., & Semiadi, G. (2014). Kekinian keanekaragaman hayati Indonesia. LIPI Press.

Widodo, W., & Sulystiadi, E. (2016). Pola distribusi dan dinamika komunitas burung di kawasan Cibinong Science Center. Jurnal Biologi Indonesia, 12(1), 145–158.

Widyanti, N. N. W. (2021, 1 Agustus). GLOW kebun raya tawarkan sensasi jelajah kebun raya bogor di malam hari. Kompas. https://travel.kompas.com/read/2021/08/01/083600127/glow-kebun-raya-tawarkan-sensasi-jelajah-kebun-raya-bogor-di-malam-hari?page=all

Widyastuti, Y. E. (1993). Flora-fauna maskot nasional dan propinsi. Penebar Swadaya.

Wihardandi, A. (2012). UNESCO: Hutan Sumatera di daftar 38 warisan dunia yang terancam. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2012/07/04/unesco-hutan-sumatera-di-daftar-38-warisan-dunia-yang-terancam/

Wilson, D. E., & Reeder, D. M. (2005). Mammal species of the world: A taxonomic and geographic reference (Third edition). Johns Hopkins University Press. https://www.departments.bucknell.edu/biology/resources/msw3/

Witono, J. R., Purnomo, D. W., Usmadi, D., Pribadi, D. O., Asikin, D., Magandi, M., Sugiarti., & Yuzammi. (2012). Rencana pengembangan kebun raya Indonesia. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor.

Witono, J. R., Sugiarti, Pribadi, D. O., & Suhendar. (2007). Penetapan prioritas kawasan untuk pembangunan kebun raya baru di Indonesia. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor.

Wong, K. M. (1998). Patterns in plant endemism and rarity in Borneo and the Malay Peninsula. Dalam C. I. Peng & I. P. P. Lowry (Ed.), Rare, threatened and endangered floras of Asia and the Pacific rim (139–169). Inst. of Botany, Academia Sinica Monograph Series.

Wood, J. J., & Cribb, P. J. (1994). A check-list of the orchids of Borneo. Kew Royal Botanic Gardens.

WWF Indonesia. (t.t.). Fakta singkat tentang Sumatra [Fact sheet]. Diakses pada 17 Mei, 2023, dari http://awsassets.wwf.or.id/downloads/factsheet_sumatra.pdf

Yati, D. D. (2017). Kebun raya Bogor: Sejarah perjalanan konservasi tumbuhan Indonesia dan tropik. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, LIPI.

Yohanna. (2020). Monitoring keanekaragaman jenis burung pada berbagai tutupan lahan di Cibinong Science Center (CSC), Jawa Barat. Berita Biologi, 19(3B), 393–409. 10.14203/beritabiologi.v19i3 B.3837

Yuda, P. (2015, Januari). Durio kutejensis. iNaturalist. https://www.inaturalist.org/observations/44245668

Yudistira, P. (2014). Sang pelopor: Peranan Dr. SH. Koorders dalam sejarah perlindungan alam di Indonesia. Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan.

Yudistira, P. (t.t.). Sejarah 5 taman nasional pertama. Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Zhoelfikar. (2021, 21 Januari). UPTD kebun raya Pucak DPLH berbenah dukung ki Geopark Maros-Pangkep. Bugis Pos. https://bugispos.com/2021/01/21/uptd-kebun-raya-pucak-dplh-berbenah-dukung-ki-geopark-maros-pangkep/

Zulkarnain, I. (2017, 19 Mei). Dua abad Kebun Raya Bogor LIPI, benteng terakhir flora Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/lipimedia/dua-abad-kebun-raya-bogor-lipi-benteng-terakhir-flora-indonesia/18300

Scroll to Top
×